🔗 Proof [29] - Ken pov.

3.3K 552 23
                                    

Ken POV.

.
.
.

Aku menatap diriku dipantulan cermin. "Rapihkan sedikit lagi."

Inilah keputusan yang aku ambil; merubah diriku agar terlihat seperti Taehyung. Semuanya aku lakukan untuk Jungkook.

"Seperti ini?"

Aku menatap diriku sendiri, tatanan rambutku benar-benar sama seperti Taehyung.

Aku mengangguk pada sang kapster, dan pergi dari sana setelah membayar jasanya.

Aku tidak pergi untuk pulang ataupun mengunjungi markas.

Aku berhenti disebuah minimarket tempat dimana Jungkook bekerja.

Aku terus memperhatikannya selama ini.

Jungkook terlihat keluar dari minimarket. Sepertinya jam kerjanya sudah selesai. Aku sudah bisa menebak, kemana dia akan pergi setelah ini.

Benar dugaanku. Jungkook pasti berdiam diri ditepian sungai Han sambil menatap langit. Aku ingin sekali menghampirinya, tapi tidak sekarang. Aku menunggu waktu yang tepat, sampai dia merasa lebih baik.

•••

Saat ini aku berada di rumah Taehyung. Untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di rumah ini. Aku hanya penasaran dan ingin memastikan sesuatu.

Aku melihat sebuah foto yang terpajang apik di ruang tamu; foto Ayah, Ibu, dan juga aku dan Taehyung sewaktu kecil. Ternyata mereka masih menyimpannya. Tapi masa bodo, itu tidak penting. Aku tidak peduli dengan keluarga ini.

Aku datang kemari ingin mengambil beberapa pakaian Taehyung. Untuk menyamar menjadi dirinya tentu saja aku harus berpenampilan sama persis sepertinya, maka dari itu aku datang kesini.

Aku memasuki sebuah kamar, lalu membuka sebuah lemari yang sepertinya milik Ibu karena terdapat baju wanita didalamnya.

Pandanganku teralihkan oleh sebuah kotak dibagian pojok atas lemari. Karena penasaran, aku pun membukanya.

Didalam kotak terdapat sebuah baju rajut bertuliskan nama Kim Joohyung dan beberapa foto album.

Aku membuka foto album itu dan melihat isinya satu persatu. Banyak foto bayi kembar yang aku yakini adalah diriku dan juga Taehyung.

Melihat foto-foto ini rasanya dulu keluarga ini terlihat harmonis seperti keluarga lainnya. Aku jadi penasaran, apa yang menyebabkan Ibu dan Ayah memutuskan untuk berpisah kala itu.

Aku tertarik dengan satu foto dan mengambilnya. Aku baru sadar, ada tulisan dibelakangnya.


'Joo, puteraku. Ibu ingin sekali bertemu denganmu sebelum ajal menjemput Ibu.'


Aku terkekeh sumbang. Bukankah Ibu sendiri yang tidak menginginkan aku?

Aku menaruh kembali foto itu ke tempat asalnya. Aku tidak peduli dengan semua ini. Sejak kecil hanya Ayah yang menyayangiku.

Aku bergegas ke kamar lain untuk mengambil pakaian milik Taehyung. Setelah dapat, aku pergi dari rumah itu, tentunya memakai mobil milik Taehyung juga. Semua milik Taehyung ada padaku. Jelas saja, karena aku akan menjadi dirinya.

•••

Aku memandang diriku sendiri didepan cermin. Ini benar-benar gila. Seperti bukan diriku yang biasanya. Bagaimana mungkin Taehyung berpenampilan seperti ini setiap hari? Anak itu tidak ada keren-kerennya sama sekali, cih.

Proof「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang