➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Keduanya memiliki wajah yang serupa, namun Jungkook akui jika perlakuan keduanya berbeda. Jungkook mencintai masa lalunya, tapi perlahan ia menemukan cintanya yang baru.
Warn❗
• bxb, ga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Jungkook menurunkan pisau yang digenggamnya ketika melihat presensi Taehyung disana.
Gawat.
Apa Taehyung sedang memergokinya sekarang? Sandiwaranya ketahuan?
"Jungie, kenapa memegang pisau seperti itu?" Heran Taehyung seraya mendekati pemuda itu.
Jungkook menunduk, tidak menatap Taehyung sama sekali. "A-aku hanya ingin mengupas buah." jawabnya asal. Kebetulan ada sepiring buah apel utuh diatas nakas hingga Jungkook bisa membuat alasan seperti ini.
Taehyung mengambil pisau itu dari tangan Jungkook, lalu memberikannya pada Jihoon. "Jangan melakukannya sendiri, ini berbahaya. Kau kan bisa meminta bantuan Jihoon."
Jihoon hanya diam, tapi kemudian mengangguk ketika melihat tatapan nyalang dari Jungkook.
"Aku pikir kau sudah berangkat." ucap Jungkook kemudian.
"Barangku ada yang tertinggal, makanya aku kembali kesini sekalian memeriksa apa kau sudah bangun atau belum." jawab Taehyung.
"Ah, seperti itu~"
"Yasudah, aku akan berangkat sekarang. Jika kau butuh bantuan, minta tolong saja pada Jihoon." ucap Taehyung pada Jungkook, lalu Taehyung beralih menatap Jihoon. "Tolong bantuannya ya, Jihoon."
"I-iya." angguk Jihoon kemudian.
Taehyung pun keluar dari kamar itu untuk berangkat bekerja.
Jungkook bernapas lega, untung saja Taehyung tidak curiga padanya.
"Mana sini pisaunya!" Jungkook meminta pisau miliknya yang kini digenggam oleh Jihoon.
Tapi bukannya memberikan pisau itu pada si empunya, justru Jihoon malah berlari keluar kamar.
"Hei!" Jungkook ingin marah karena Jihoon malah mengambil pisau lipat miliknya.
Ketika sampai diluar kamar, Jihoon kembali dan memunculkan kepalanya didekat pintu kamar yang sedikit terbuka. "Tidak boleh pegang pisau, berbahaya. Apalagi nyawaku bisa terancam gara-gara pisau ini, hiiii." Setelahnya Jihoon lari terbirit meninggalkan Jungkook yang kini berteriak marah.
"Sialan."
•••
"Kau kemana saja? Dari kemarin tidak bisa dihubungi." ujar Namjoon melalui sambungan telepon. Baru saja Jungkook menelponnya.
'Ceritanya panjang. Hyung, bisa kau tolong aku?'
"Tolong apa? Ceritakan dulu masalahmu, baru aku akan menolongmu."
