🔗 Proof [8]

4.5K 696 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jungkook pikir ia akan diinterogasi di kantor polisi, lalu kejahatannya selama ini akan terbongkar, setelahnya dia akan dimasukkan ke dalam penjara─ untungnya pikiran buruknya itu tidak terjadi.

Taehyung mengajaknya ke kantor polisi hanya untuk mengembalikan mobil patroli ke tempat yang seharusnya, lalu mereka akan pulang menggunakan kendaraan pribadi milik Taehyung.

"Maaf menunggu lama." Taehyung menuntun jalan Jungkook untuk menuju mobilnya.

"Tidak apa-apa, aku yang seharusnya berterimakasih." balas Jungkook pelan. Jika boleh jujur, Jungkook lelah sekali jika harus berpura-pura buta seperti ini; pandangannya harus lurus ke depan, serta jalannya yang sedikit patah-patah seolah takut tertabrak sesuatu didepannya.

"Kau serius tidak tahu dimana alamat keluargamu?" tanya Taehyung ketika mobil itu melaju membelah jalanan.

"Tidak tahu. Tolong antarkan aku ke club malam tadi saja, aku bisa menebak jalan sendiri dengan berjalan kaki dan akan sampai ke rumah." balas Jungkook.

"Baiklah, aku akan menemanimu." putus Taehyung.

"Ah, tidak usah. Tidak perlu menemaniku, aku bisa sendiri." tolak Jungkook cepat.

"Tidak, tidak, aku akan menemanimu supaya kau aman sampai rumah. Lingkungan itu terlalu bahaya untukmu."

Detik itu juga Jungkook mengumpat dalam hati. Sial, bagaimana caranya dia bisa terlepas dari polisi ini.

"I-itu ... sepertinya aku tidak tahu jalan pulang. Tadi saja aku tersesat kan, hingga berakhir di club malam." alibi Jungkook. Mengurungkan niatnya untuk turun di club malam itu, karena percuma saja jika Taehyung masih menemaninya.

"Lalu?"

"Lalu─ apa?" Jungkook balik bertanya.

Taehyung menghembuskan napas pelan. "Sepertinya untuk sementara waktu kau tinggal di rumahku saja, sampai keluargamu mencarimu. Dan aku juga akan berusaha mencari keberadaan keluargamu agar kau bisa kembali pulang."

Jungkook meringis dalam hati. Kenapa jadi seperti ini sih! Jika Jungkook mengaku bahwa dirinya ternyata tidak buta dan tahu alamat tempat tinggalnya, polisi ini pasti akan curiga padanya.

"B-baiklah." Pada akhirnya Jungkook mengiyakan keputusan Taehyung.

•••

Woobin yang semula berontak karena diseret paksa oleh dua orang pesuruh Ken, justru kini menyunggingkan senyuman miringnya ketika mengingat jika kartu as Ken ada padanya.

"Kau ingin aku membocorkan satu rahasia kecil pada Eldrick?"

"Stop," Ken menitahkan anggotanya untuk berhenti.

Proof「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang