🔗 Proof [16]

4.1K 689 33
                                    

.
.
.

Sesuai janji, malam ini Taehyung menjemput Jungkook didepan gang tempat tinggalnya. Tapi dia tidak melihat keberadaan Jungkook yang menunggunya disana.

Taehyung berinisiatif untuk mendatangi flat Jungkook setelah memarkirkan mobilnya.

Taehyung mengetuk pintu dan Sunoo yang membukakan pintu untuknya.

"Eoh? Hyungnim,"

"Apa Jungkook ada didalam?" tanya Taehyung dan mendapati raut wajah Sunoo yang terlihat bingung.

"Bukankah Hyungnim tadi mengajaknya pergi? Dan─" Sunoo memperhatikan penampilan Taehyung dari atas sampai bawah. "Penampilanmu kok terlihat berbeda? Hyung berganti baju?"

Sejujurnya Taehyung tidak mengerti dengan apa yang Sunoo katakan.

"Aku bingung, terkadang Hyungnim terlihat rapih, tapi juga bisa terlihat santai hanya dengan memakai celana pendek dan juga baju tanpa lengan. Rambutmu juga terlihat lebih pendek, tapi kadang terlihat sedikit panjang dan dikuncir satu. Aku sampai pangling sendiri." ujar Sunoo.

"Tunggu dulu, aku tidak pernah memakai celana pendek dan baju tanpa lengan jika keluar rumah. Rambutku juga segini-segini saja, tidak bisa dikuncir. Sebenarnya yang kau maksud siapa?" ucap Taehyung heran.

"Loh? Masa sih? Terus yang aku lihat tadi siapa dong jika bukan kau, Hyung? Aku ingat sekali kok jika itu dirimu, wajahnya sama persis sepertimu, Hyung. Seratus persen mirip. Aku tidak bohong."

Taehyung mengerutkan alisnya. Wajahnya mirip dengannya? Atau mungkin...

"Taehyung!"

Yang dipanggil menoleh ke sumber suara. Ada Jungkook yang berlari ke arahnya.

Napas Jungkook terengah. "Kau sudah sampai sejak tadi? Maaf membuatmu menunggu. Ayo."

Taehyung mengangguk pelan, lalu beralih menatap Sunoo. "Aku izin membawa Kakakmu pergi, ya?"

Sunoo mengangguk. "Bawa saja, Hyung. Lagipula Kakak-ku memang jarang sekali pulang."

Jungkook mendengus pada adiknya.

"Ayo, Jung." Taehyung menggandeng tangan Jungkook menuju mobilnya.

•••

Jungkook memasuki kamar dimana Ibu Taehyung sedang terbaring koma, tentunya bersama Taehyung.

"Apa belum ada perkembangan mengenai kondisi Ibumu?" tanya Jungkook seraya duduk dipinggir kasur itu.

Taehyung menggeleng. "Belum."

"Apa menurutmu Ibuku secepatnya akan bangun?" tanya Taehyung mengambang.

"Tentu. Ibumu pasti akan terbangun dan sehat seperti dulu." jawab Jungkook semangat.

"Iya, kau benar. Ibuku pasti akan sembuh."

Jungkook jadi merasa tidak tega melihat raut wajah Taehyung yang murung seperti saat ini. Jungkook tahu, Taehyung pasti sangat merindukan Ibunya.

Jungkook tersenyum lembut dan mengelus lengan Taehyung sambil menatap wajahnya.

"Aku sengaja mengajakmu bertemu dengan Ibu, aku ingin memperkenalkanmu padanya. Aku ingin Ibu mengenalmu, aku ingin Ibu tahu jika sekarang aku memilikimu. Hatiku jadi merasa tidak kosong lagi." ujar Taehyung membuat Jungkook tersenyum tipis.

"Sebenarnya Ibumu pernah melihatku." ucap Jungkook pelan.

"Hm?"

"Waktu itu Ibumu sempat terbangun dan menatapku. Tapi setelahnya Ibu tertidur lagi." jelas Jungkook.

Proof「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang