🔗 Proof [19]

4.1K 736 56
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Hari sudah gelap. Matahari tak menampakkan wujudnya lagi. Setelah puas memakan sosis bakar, akhirnya Jungkook memutuskan untuk pulang dengan Taehyung yang menggandeng tangannya menuju mobil.

"Taehyung, terimakasih ya untuk hari ini. Kau juga sudah mentraktirku banyak sekali sosis bakar. Sekarang aku kenyang, hehe." Jungkook mengatakannya sambil tersenyum. Dia bahagia sekali hari ini, seolah semua bebannya terlepas begitu saja.

"Sama-sama, Sayang. Jika kau menginginkan sesuatu bilang saja padaku. Aku akan dengan senang hati mengabulkannya untukmu." ucap Taehyung disertai senyum kotaknya.

Ah, senyum itu terlihat menenangkan sekali.

Jungkook mengaitkan lengannya pada lengan Taehyung sambil tertawa kecil hingga matanya membentuk bulan sabit, dia menatap wajah prianya. "Pacarku baik sekali."

Taehyung terkekeh melihat tingkah imut Jungkook. "Cinta padaku tidak?"

"Cinta lah." jawab Jungkook mantap.

"Syukurlah. Aku juga cinta Jungkook." ujar Taehyung.

"Cintanya cinta sekali? Atau cintanya biasa saja?" tanya Jungkook iseng.

"Cintaaaaa sekali." jawab Taehyung dengan ekspresi wajah yang berlebihan, membuat Jungkook menepuk pelan pipi kekasihnya.

"Alay." balas Jungkook kemudian, tapi disertai kekehan ringan.

"Loh? Aku serius kok mengatakannya. Apa menurutmu itu berlebihan?" balas Taehyung.

"Iya. Seharusnya cintanya biasa saja. Nanti bisa-bisa kau bucin padaku seperti─"

"Seperti siapa?"

"Emm─ tidak jadi, hehe." Jungkook menampilkan cengiran canggungnya, lalu memasuki mobil.

"Seperti mantanmu, ya?" ucap Taehyung ketika ia  sudah duduk dikemudi mobilnya.

"Aku tidak bilang begitu."

"Ya aku hanya menebak." Taehyung mulai melajukan kendaraannya. "Kau masih cinta dia, ya?" tanya nya tanpa melihat ke arah Jungkook.

"Tidak, Taehyung. Sudah jangan dibahas lagi. Tadi itu aku cuma bercanda." ucap Jungkook yang menyadari jika suasana sedikit keruh.

"Saudara kembarku itu ... apa dia benar-benar mirip denganku?" tanya Taehyung ingin mendengar pendapat Jungkook.

"Iya dan juga tidak." jawab Jungkook.

"Dimana letak miripnya? Dan apa yang membedakan kami berdua?"

"Kau ingin aku jujur?" Jungkook balik bertanya.

Taehyung membalasnya dengan anggukan.

"Wajah kalian sama persis, dan yang membedakannya adalah tatanan rambut, sikap, terutama tatapan mata kalian." jawab Jungkook.

Proof「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang