Chapter 18: Yellow

103 15 8
                                    

Di tengah jalan,aku melihat Alpatraum kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah jalan,aku melihat Alpatraum kembali.

Dua Alpatraum mengelilingiku dengan Werewolf ini,aku tidak mengerti kenapa Alpatraum datang di saat yang tidak tepat.

Aku mendengar para Werewolf mengeluarkan auman keras,dan sebagian werewolf Berkelahi dengan Dua Alpatraum tadi.

Aku tetap di bawa ke suatu tempat,entahlah apa itu.
Istana yang megah sekali dan ada bendera berwarna Kuning yang tak ku kenali.

Werewolf ini masuk ke dalam ruangan yang super megah.
Aku masih tidak mengerti mengapa aku di culik oleh mereka.

"Apa aku ada kesalahan?" Batinku.
Aku di turunkan paksa oleh werewolf itu dengan keras.

Membuat badanku sakit karna terjatuh.
Kulihat sesosok Yeoja yang amat anggun sedang membelakangiku.

Kulihat sesosok Yeoja yang amat anggun sedang membelakangiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pastinya dia sangat cantik,dan kaya.

Aku berjalan pelan mendekat ke arahnya,ku lihat sekelilingku banyak werewolf serta Bendera berwarna Kuning menempel pada setiap Dinding ruangan.

SRUK!
"Aku datang!" Bisiknya di telingaku.
Ku lihat Soobin langsung berlari keluar menuju Istana megah ini dengan sangat cepat.

Yeonjun dan Soodam sepertinya sedang membantu Soobin untuk lolos dari Istana ini.

Aku di gendong layaknya Koala oleh Soobin.
"Tenanglah ada aku" bisiknya kembali.

Sruuk.
Langkah Soobin terhenti karna adanya dua Alpatraum lagi.
"Kurang ajar" gumamnya terdengar olehku.

Soobin menurunkanku sebentar untuk memusnahkan kedua Alpatraum itu.

Tiba-tiba Ada Cahaya Kuning menembak ke arah Satu Alpatraum yang otomatis langsung hangus seketika.

Aku ingin menoleh tetapi Soobin menarikku kembali untuk pergi.

Aku tidak mengerti,kenapa aku di perebutkan? Apa salahku?.

"Ada apa ini Soobin?" Tanyaku.
Dia menggeleng membuatku tambah bingung olehnya.

"Jamkkanman!" Suara asing meneriaki kami berdua yang sedang berlari.

⚜⚜⚜⚜

Pagi ini aku ingin menanyakan pada Mereka,ada apa semalam.

Oh aku lupa memberitahu kalian,aku di suruh menginap oleh Soobin di kastilnya.

Ceklek.
"Eoh? Kau sudah bangun ternyata" sapa Soobin.
Soobin pun datang kepadaku.

"Soobin,aku ingin menanyakan sesuatu padamu" Soobin mengerutkan Alisnya.

"Semalam,siapa yang Menculikku? Dan Serigala itu kenapa mengenalku?" Tanyaku padanya.
Soobin menggeleng,membuatku bingung.

"Aku tidak tahu juga" aku memalingkan wajah dan berpikir.

Aku salah apa pada mereka?,dan apa tujuan mereka menculikku semalam?.

"Annyeong! Mwo? Kak Lia sudah bangun ternyata" sapa Soodam dari arah belakang.

"Kau tidak tidur?" Dia menggeleng.
"Aku ingin tidur,tapi karna haus jadi aku terpaksa bangun" aku memanggukkan kepala.

"Oh kau lapar bukan? di meja makan ada banyak buah-buahan,kau bisa mengambilnya" aku langsung menuju meja makan dan Melahapnya.
Aku melihat dua orang sedang menuju ke arahku.

Aku tidak tahu maksud kedatangan mereka tapi aku membiarkannya.
"Hei,apa kau Lia?" Tanya seorang Yeoja yang sekarang sudah di depanku.

Aku langsung mendongkakkan kepalaku dan melihatnya.
"Nee aku Lia"

"Namaku Lalisa Celien,prajurit Kerajaan ini,semoga kita bisa berteman Baik" dia duduk di depanku sambil tersenyum.

Senyumnya aneh,aku tidak tahu mungkin itu ciri Khasnya.

"Namaku De Kookie,Penasehat Kerajaan ini" sambung teman Lisa.
Aku tersenyum tipis padanya,lalu melanjutkan makan.

"Kau manusia?" Tanya Kookie padaku.
"N-Nde" kulihat dia tersenyum miring.

"Jangan menakuti dia" Lisa menyenggolkan Lengannya pada Kookie.
"Mian-mian"

⚜⚜⚜⚜

Hari ini,aku di suruh menemui Soobin,entahlah aku juga tidak Tahu maksudnya.

"Lia"
"Nde? Wae?" Tanyaku.
Kulihat wajahnya sangat serius.

"Aku,Yeonjun dan lainnya akan menuju ke Kerajaan Bulan" aku kaget mendengarnya.
"Aku ikut!" Tawarku.

Namun Soobin menggeleng dan mendekat ke arahku.
"Kau bersama Noona Lisa dulu sebentar"
"apa maksudnya?,Bersama Eonnie Lisa si aneh itu? Aku tidak Mau!!!" Ucapku.

"Tenang dia baik,kalau kau sudah dekat dengannya dia akan selalu menjagamu dan Perhatian Lia" aku mengerutkan dahi.
"Ani! Pokoknya tidak!"

"Yasudah dengan Kookie saja ya?" Aku tambah menggeleng.
"Aku juga tidak mau dengan Kookie! Senyumannya aneh! Aku tidak suka!" Soobin memegang kedua Pipiku.

"Lia.." Soobin melihatku lekat membuatku gugup.
"Ini demi Kau dan juga Kerajaanku"

"Aku?" Soobin mengangguk.
"Jika sudah selesai pekerjaanku,aku akan kembali pulang"

"Hanya sebentar Lia" sambungnya.
Aku mengangguk pasrah.
Jujur,sebenarnya aku tidak ingin Soobin ikut karna aku masih rindu dengannya.
Dan juga aku tidak mau dia terluka.

Aku tidak mau meninggalkan dia,aku tidak mau berlama-lama menjauh dari dirinya.
Aku juga heran dengan diriku,Kenapa aku jatuh cinta dengan Seorang Vampire? Yang jelas-jelas nanti akan memangsaku dan juga berbeda dimensi denganku.

Entahlah,cinta tidak memandang apapun bukan? Hanya hatiku saja yang tahu maksud Cinta ini,bahkan pemilik hati ini pun tidak tahu.

"Jadi kau memilih siapa yang akan menjagamu? Noona Lisa Atau Kookie?" Tanyanya kembali.
"Eonnie Lisa saja.." lalu Soobin melepaskan Tangannya dari Pipiku dan tersenyum.

"Noona,besok kau yang akan menjaganya karna besok aku tidak ada!" Jeritnya.
"Ya." aku takut besok dia akan membunuhku dengan wajah seramnya.

Dia saja menjawab suruhan Soobin dengan singkat padahal itu Tuannya sendiri,apa lagi aku.

"Baiklah,besok aku akan menuju Kerajaan Bulan sambil mencari Anak Ratu Bulan" ucapnya tersenyum.

"Semoga kau baik-baik saja" balasku,sambil mengecup Pipinya.

Kulihat pipinya memerah,dasar!.

"A-Aku akan memberitahu Yeonjun dulu" aku tahu sekarang dia sedang salah tingkah.
Baiklah besok aku akan bersama Eonnie Lisa.

TBC...

Mampus,gimana ya kelanjutannya?..

Magical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang