Chapter 24: Eksekusi Mati

114 16 9
                                    

KRIEETTT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KRIEETTT.
"Ini pakaian dan makanan terakhir kalian" dingin Jimin.

"Tunggu!" Jimin membalikkan badannya.
"Aku ingin memberi ini kepada Ratu Bulan" Jimin mengangkat satu alis.

Soobin mengeluarkan Gelang Ratu Bulan,dan memberinya ke Jimin.

"Dari mana kau tahu?!"
"Aku hanya ingin meluruskan Kesalahpahaman dahulu" Jimin mengerti lalu pergi.

BLAM!.

"Kajja!" Ajak Soobin sambil tersenyum.

"Aku tahu di balik senyuman itu Soobin" Yeonjun mengelus punggungnya.
Soobin menunduk dan meneteskan air matanya.

"Ayo,sekitar Jam sembilan pagi kita di eksekusi" Soodam melempar senyum kepada Soobin dan Yeonjun.
"Maaf jika aku pernah Mengincar kekasihmu" Yeonjun membuang pandangannya.

"Maaf juga aku pernah membunuh Lia dalam Mimpi" Soodam melanjutkan makannya.

"Kalian tidak salah,akulah yang salah karna meninggalkannya selama satu bulan" Kookie menepuk Pundak Soobin.
"Kita semua salah" Soobin menghela Napasnya pelan.

Lalu mereka mengganti pakaian di ruang Khusus.
Setelah itu,mereka menunggu waktu.

••••

Tak terasa sudah Jam sembilan tepat,saatnya mereka di eksekusi.

KRIEET.
BLAM!

"ayo kawan" tarik Prajurit.
Jimin ikut mewakili Prajurit.

"Biarkan aku yang membawa Soobin" Pinta Jimin,lalu Soobin di ambil alih oleh Jimin.

Soodam,Yeonjun dan Kookie berjalan memasuki Lorong yang berbeda.
"Kenapa berbeda?"

"Jalannya saja yang berbeda kawan,tetapi satu ruang eksekusi" Soobin mengangguk pasrah.

"Kau akan di eksekusi dan dilihat oleh rakyat Bulan Langsung" Bisik Jimin.
"Apa kau ingin mengintip sedikit Lia? Aku masih berbaik hati padamu" Sambung Jimin.

"B-Benarkah?" Tanya Soobin.
Jimin mengangguk,dan berbelok ke arah Kamar Lia.

Lalu Jimin menyuruh Soobin untuk mengintip sedikit.
Terlihat Rambut Lia yang terurai indah membelakanginya sambil berdiri,Membuat Hati Soobin semakit teriris.

"Maafkan Aku Lia" gumamnya.
"Waktunya sudah habis" ucap Jimin.

Walau waktunya sangat singkat sekitar sepuluh detik,tetapi Soobin tetap bersyukur karna bisa melihat Lia sebelum dia di eksekusi Mati.

Tap,tap,tap.

Terdengar suara ricuh dari penonton rakyat Bulan,yang ingin melihat Eksekusi Soodam,Yeonjun,Kookie dan Soobin.

Magical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang