Chapter 12: Teman Baru

124 18 18
                                    

⚜⚜⚜⚜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚜⚜⚜⚜

"Besok Pesta Vampiola Kak,apa kita tetap harus mencari Soobin?" Tanya Soodam.
"Tidak,aku punya Ide yang bagus" Soodam memiringkan kepalanya sedikit.

"Apa itu?" Yeonjun mengeluarkan Smirknya lalu membalikkan Tubuhnya ke arah Soodam.

"Kita atur Pesta Vampiola itu,saat mereka sudah ada di sana kerahkan para Prajurit di seluruh tokoh-tokoh dan harus menyamar" Jawab Yeonjun tersenyum.

"Ide yang bagus,tapi jika mereka tidak datang bagaimana?" Soodam mulai meminum Darah.
"Tidak mungkin,pasti mereka datang"

"Dan saat mereka menaiki Bianglala atau ontang anting,kita matikan Listriknya dan macetkan Seatbeltnya" Soodam bertepuk tangan kecil.

"Wow Rencana kak Yeonjun sangat hebat,semoga saja besok berhasil!" Ujar Soodam Antusias.

"Lihat saja Nanti"

⚜⚜⚜⚜⚜

Tak terasa sudah tiba malam,aku merasa sedikit kedinginan mungkin ini sudah memasuki Tahun Vampire.

Kulihat banyak sekali kelelawar berterbangan.
"Soobin,kenapa banyak sekali Kelelawar?" Tanyaku.

Lalu Soobin menoleh dan tersenyum.
"Itu artinya besok sudah tahun Vampire"

"Apa aku boleh ikut ke sana? Maksudku pesta" aku sembari melihat langit malam yang indah.
"Boleh saja"

"Di sana ada apa saja?,apakah para Penyihir,Kerajaan lain dan Werewolf bisa datang?" Tanyaku kembali.

"Iya,seluruhnya boleh kok karna itulah pesta Vampire sangat meriah" aku hanya mengangguk kecil.

Soobin akhirnya ikut melihat Keluar jendela.
Dia memegang punggung tanganku,aku hanya terus-terusan melihat ke arah Bulan.

Yaa masih seperti sebelumnya,kelelawar terus berterbangan ke sana ke mari.

"Aku ingin tidur" lalu aku langsung merebahkan diri di Ranjang,karna arah Jendela dan ranjangku berdekatan.

"Ah,Selamat tidur" Soobin mengecup Keningku dan pergi.

••••

Tak terasa sudah pagi,terdengar suara Kicauan burung yang merdu membuatku terbangun.
Aku langsung bergegas Mandi dan menuju balkon untuk makan.

"Oh? Kau sudah bangun rupanya" sapa Soobin.

"Iyaa,di mana makananku?" Tanyaku padanya sambil mataku mencari-cari buah.

"Di sini" Soobin menunjuk ke meja.
"Terima kasih" ucapku.

Indah sekali pemandangan di pagi hari,membuat aku menjadi lebih semangat lagi.

"Kau tidak tidur?" Tanyaku kembali sambil menoleh ke arahnya.
"Ya aku ingin tidur" Soobin langsung menuju ranjangku dan tidur.

Aku hanya menggeleng heran melihat tingkah lakunya yang lucu.

Magical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang