Chapter 32: Perjalanan

58 8 1
                                    

Sudah setengah hari kami berjalan dan belum menemukan tanda-tanda dari penyihir hitam,kami tidak memakai kereta terbang karna kami ingin memeriksa sudut-sudut hutan yang kami lewati,apakah sudah terkena dampak rusak dari pembatasan sihir dan Manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah setengah hari kami berjalan dan belum menemukan tanda-tanda dari penyihir hitam,kami tidak memakai kereta terbang karna kami ingin memeriksa sudut-sudut hutan yang kami lewati,apakah sudah terkena dampak rusak dari pembatasan sihir dan Manusia.

Baekhyun dan Hueningkai sering kali menatap Langit,dia bilang dia bisa mendengar suara langit dan juga bisa berkomunikasi dengan Yuna dengan cara itu,bisa menguntungkan kami untuk mengetahui keadaan Kastil atau Istana saat kami pergi.
"Dunia Manusia masih aman,ada sesuatu yang melindunginya" ucap Hueningkai sambil menerawang Langit.

Kookie yang berada di sampingku sangat penasaran,"apa yang melindunginya?"

"Entahlah tapi itu kekuatan yang besar,tenang,ku rasa orang itu ada di pihak kita" balas Baekhyun.

"Kita istirahat sebentar!" Ucapku dan kami pun mencari tempat istirahat sementara.

Kulihat,Paman Taehyung sedang menatap tajam Pangeran Jongin,entahlah aku juga tidak tahu maksud dia.

"Sepertinya kita sudah sedikit dekat"
"Dari mana kau tahu?" Tanya Yeonjun.

"Aku melihat Rumput yang mirip sekali dengan Rumput Gunung Sharva"

"Semua rumput sama Bodoh!!" Soodam melempar batu ke arah Depannya.
"Ya! Aku tahu! Tapi rumput di Gunung Sharva itu berbeda!" Aku mendengar perdebatan mereka berdua.

"Kelakuan Vampire memang tidak berubah" kekeh Paman Taehyung.

"Kalian bisa diam? Sekarang ayo mulai perjalanan lagi" sekarang Noona Rosè yang membuka suara.

"Baiklah!" Kami pun melanjutkan kembali perjalanan yang panjang.

Baekhyun memegang telinganya dan memperlihatkan senyum kecilnya.
"Apa?" Tanyaku.

Baekhyun menatapku,"Yuna memberitahuku Putri Lia menyuruh kita makan,jika tidak kita akan di tendang dari Kerajaan" kekehnya.

Semua tertawa termasuk aku,"lalu apa lagi Hyung?"
"Hanya itu,mereka baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda pasukan penyihir hitam itu menuju ke sana." Dinginnya.

"Hei aku beristirahat disini bersama prajuritku!" Soodam langsung menyenderkan punggungnya ke pohon besar itu,kebiasaan memang.

Noona Rosè berdiri,memeriksa keadaan sekitar. Dia memaksaku untuk tetap disini mengawasi yang lainnya,Hyung Baekhyun terbang ke langit dengan alasan yang sama yaitu memeriksa keadaan dan tersisalah aku,Yeonjun,Pangeran Jongin,Kookie,Noona Lisa dan adik bodohku.

"Kau benar akan menikahi Lia kan?" Pertanyaan Soodam membuatku membuka mata.
"Iya"

Aku mendengar Soodam menghela napasnya,"kalau begitu jangan meninggal dalam peperangan" suaranya pelan tapi aku bisa mendengarnya dengan jelas,telinga Vampire memang sangat kuat pendengarannya jadi wajar saja aku bisa mendengar ucapannya. Lalu aku langsung duduk di samping Soodam.

Magical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang