RMH 5.2: CONSCIOUS

6.1K 394 52
                                    

Playlist: For You from Rita Ora ft Liam Payne
-
-
-

2 month later...

Fiorella menatap wajah suaminya yang sudah dua bulan ini tak membuka kelopak mata, wanita itu mencium telapak tangan Christian yang besar dan lumayan dingin, pria itu seakan sangat nyaman dalan tidurnya. Decit pintu berhasil membuat Fiorella menolehkan kepalanya dan menemukan Tabitha tengah menggendong Axa.

"Sepertinya Axa haus, kau susui dulu"

"Ya, baiklah" Fiorella menerima bayinya dengan hati-hati lalu kembali menatap Tabitha dengan sendu.

"Bersabarlah, Mommy yakin ia akan segera sadar"

"Ya, semoga"

"Mommy keluar dulu"

"Terimakasih sudah menjaga Axa Mom"

"Ya, sama-sama" Tabitha melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Christian kemudian berjalan menuju Arthur yang masih duduk dengan pandangan kosongnya.

Kembali ke dalam ruangan Christian, Fiorella mulai menyusui Axalion sementara tangan kanannya ia gunakan untuk menggenggam tangan Christian.

"Cepat sadar Tian, aku merindukanmu" lirihnya dengan suara lembut seraya menatap sekilas pada wajah pucat Christian.

Setelah Fiorella selesai menyusui putranya, tak lama dokter memasuki ruangan itu dengan wajah yang sulit ditebak, bahkan wanita itu sudah mendirikan tubuhnya menatap penuh tanya pada sang dokter.

"Maaf Nona, tapi ini sudah dua bulan berlalu. Kami rasa jika Mr. Xander terus seperti ini, maka itu semakin menyulitkannya, lebih baik anda mencoba untuk melepaskannya"

"Apa maksudmu dokter?!"

"Kami sudah berusaha semampu kami tapi sejak dua bulan yang lalu tak ada perubahan signifikan pada Mr. Xander"

"Oh, jadi anda menyerah? Dokter aku yang membayar biaya rumah sakit ini, tak seharusnya kalian bicara seperti itu! Ia masih bisa pulih!"

"Kami mengerti perasaanmu Nona, tapi tak ada perubahan apapun pada Mr. Xander, kita menahannya terlalu lama"

"MENAHAN APA MAKSUD MU DOKTER! KAU TAK BISA MELIHATNYA IA AKAN SADAR!"

Arthur dan Tabitha yang mendengar teriakan Fiorella segera memasuki ruangan Christian dan menemukan putri mereka yang terlihat kacau dengan wajah merah dan urat kemarahan di lehernya.

"Hei, ada apa?" tanya Tabitha lembut seraya memeluk Fiorella menenangkan bahkan Axalion kembali menangis akibat teriakan Fiorella.

"Ada apa ini Dokter?" tanya Arthur dengan suara rendahnya.

"Begini Mr. De Lavega, selama perawatan Mr. Xander dua bulan ini, tak ada perubahan yang berarti terhadap beliau, kami hanya sarankan agar pihak keluarga mau mencoba melepaskannya, karena ini justru menyiksa Mr. Xander"

Arthur terhenyak di tempatnya, ia menatap Fiorella yang menangis sesenggukan di dalam dekapan Tabitha.

"Dia tak boleh meninggalkan aku Mom, aku masih membutuhkannya" lirih Fiorella lemas.

"Bisa kita bicara berdua Dokter?" ucap Arthur diangguki oleh dokter tersebut. Mereka pun keluar dari ruangan Christian dan berhenti tepat di depan pintu ruangan, Arthur menghela napasnya kasar lalu menyilangkan tangannya di depan dada.

"Begini Mr. De Lavega, kami tak masalah jika terus memberikan perawatan pada Mr. Xander apabila memang Mr. Xander memberikan reaksi yang signifikan, tapi sejak dua bulan yang lalu tak ada perubahan di dalam tubuhnya. Kami rasa hidup Mr. Xander hanya bergantung pada alat-alat itu"

REVENGE OF MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang