Playlist: Pillowtalk from Zayn
-
-
-Fiorella menatap pantulan dirinya di cermin, kantung mata dan lingkaran hitam begitu terlihat dimatanya, semalam untuk tidur saja rasanya ia tak bisa. Kebiasaan saat sebelum tidurnya bersama Christian mengganggu Fiorella, bahkan wanita itu hampir menangis kala rasa ingin mendekap tubuh besar Christian begitu menggebu di dadanya namun luka yang Christian torehkan rasanya belum sama sekali kering membuatnya menelan bulat-bulat keinginan dan kerinduannya terhadap pria itu.
Tiba-tiba pintu apartemen terbuka, Fiorella yang mendengar decit pintu segera bergegas keluar dari kamarnya dan matanya menangkap dengan jelas sepatu hitam mengkilap yang berada di ambang pintu apartemen saat ini.
Fiorella menaikan penglihatannya dan matanya sedikit memicing pada sosok pria yang berdiri diambang pintu.
"Mau apa lagi anda kemari Mr. Xander? Kurasa saya sudah tak ada urusan lagi dengan anda" Ucap Fiorella dengan nada formalnya.
"Kenapa nada bicaramu berubah?" Tanya Christian dengan suaa rendahnya.
"Maaf Mr. Xander lebih baik anda segera pergi dari apartemen ini"
"Kenapa kau sangat formal Mrs. Xander?"
"Anda harus pergi sekarang"
Tak mengindahkan ucapan Fiorella, Christian justru semakin masuk kedalam apartemen bahkan tubuh besarnya sudah terduduk di sofa panjang milik Charlotte. Fiorella yang geram dengan tindakan Christian langsung mendekati Christian lalu menatap pria itu dengan memicingkan matanya.
"Aku tau kau pasti tak tidur nyenyak semalam" Ujar Christian dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Kau itu ternyata suka mengada-ada"
"Ayolah, kantung matamu menjawab semuanya"
"Christian, sebaiknya kau pergi aku belum siap bertemu denganmu"
"Kenapa? Katakan alasan mengapa kau belum siap?"
"Jelas karena kau sudah menghancurkan keluargaku"
"Lalu bagaimana dengan keluargamu? Mereka juga menghancurkan aku Fiorella, ibuku mati bunuh diri karena kalian"
"Ya, aku tau tapi belum cukupkah semua ini Christian?!"
"Kau kira kematian bisa dibalas dengan semua ini?"
"Christian, jangan temui aku jika kau masih egois seperti ini! Aku hanya berusaha memberi jeda antara kau dan aku agar kita saling berpikir dan memperbaiki diri bukan saling menyalahkan seperti ini! Aku tau mungkin Daddyku salah tapi Christian, kau pun salah"
"Aku melakukan semua ini karena aku terpancing kalian, Fiorella"
"Dengan mengorbankan hidupku? Kau pikir ini adil?! Christian antara dendam dan obsesi mu aku sama sekali tak tau menau tentang kalian! Aku bahkan tak mengetahui apa penyebab Daddy membunuh Daddy mu tapi kau seolah limpahkan segalanya padaku, ini tak adil untukku Christian!"
"Fiorella aku sudah berusaha melupakan dendam itu tapi aku selalu tak bisa"
"Baiklah jika kau tak bisa lupakan dendammu maka lupakan aku, jangan pilih aku apabila kau terus menyakitiku Christian, aku ingin bahagia meskipun bukan denganmu"
"Fiorella, kau tak mengerti"
"Apalagi yang belum aku mengerti, dendammu? Obsesimu? Atau kau benar-benar berniat menghancurkan ku hingga aku mati begitu?!"
"Kau tak paham maksudku"
Fiorella berdecak ia langsung berbalik dan menuju pantry meraih sesuatu di sana dan menodongkannya tepat di depan wajah Christian.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE OF MY HUSBAND [END]
RomanceDendam yang membara memenuhi relung hati seorang Christian Xander, membuatnya menjadi seorang kepala Mafia yang kejam dan tak tersentuh, apapun ia lakukan agar dendam atas kematian ayahnya bisa terpenuhi dengan menghancurkan hidup seorang gadis, men...