REVENGE OF MY HUSBAND [END]

RMH 3.2: MINE!

Playlist: Jealous from Nick Jonas
-
-
-

Di dalam mobil hanya terisi keheningan, tak ada satupun diantara dua nyawa itu yang berusaha memecah keheningan. Christian yang masih merasa bara api di hatinya membara begitu besar, sementara Fiorella dengan ketakutan akan persepsinya tentang Christian.

"Tian?" Panggil Fiorella akhinya berusaha memecah keheningan.

"Apa kau marah?"

"Tapi kenapa?"

Tak ada jawaban dari tiga pertanyaan itu dari Christian, pria itu hanya diam dan mencengkeram setir mobilnya kencang.

"Tian, bukankah kau tak mencintai aku seharusnya kau baik-baik saja saat melihatku dengan pria lain. Lagipula ia dan aku baru bertemu sekarang jadi_"

"Tetap saja tak memutus kemungkinan si brengsek itu menyukaimu!"

"Maksudmu?"

"Tak lihatkah kau tatapannya terhadapmu!"

"Tian aku benar-benar tak memperhatikan hal itu, aku hanya menganggapnya teman"

"Teman?"

"Ya"

"Teman di hidupmu? Begitu maksudmu kan?"

"Ya Tuhan, kalau aku berpikir seperti itu untuk apa aku menyembunyikan fakta ini pada Daddy? Kalau aku ingin lepas dari cengkeraman mu sudah pasti aku akan lari dan berlindung di bawah Daddy ku"

"Jangan sok polos, kau pasti tengah mencari dukungan untuk melawanku kan? Kau berusaha mencari banyak teman agar kau bisa melawanku?"

"Tian, sungguh aku tak pernah memikiii gagasan seperti itu"

"Alasan!"

Christian memberhentikan mobilnya saat tepat berada di depan halaman mansion miliknya. Ia memutari mobilnya dan membuka pintu mobil lalu menarik keluar tubuh Fiorella dengan kasar.

"Tian sakit!"

Sebenarnya Christian sedikit melihat wajah kesakitan Fiorella namun ia mengeraskan hatinya dan kembali menjalankan kakinya serta menulikam pendengarannya dan mengabaikan Fiorella.

Christian melemparkan tubuh Fiorella hingga tubuh wanita itu terjatuh diatas sofa.

"Katakan apa kau punya maksud lain terhadapnya? Kau menyukainya?"

"Tian, aku hanya mencintaimu!"

"Bohong!"

"Kau cemburu?"

Christian berdiam kala pertanyaan itu diajukan oleh Fiorella, pikirannya berkecamuk kini batinya berperang sengit. Benarkah ia cemburu?

Christian menggelengkan kepalanya cepat menghilangkan pikiran bodoh yang baru saja terlintas di benaknya.

"Aku tak mungkin cemburu!"

"Lalu kenapa kau marah?" Tanya Fiorella dengan melembutkan suaranya.

"Aku tak suka senyum itu! Aku tak suka kau berkata lembut padanya atau orang lain!"

"Kenapa?"

"Aku tak suka!"

Fiorella mendirikan tubuhnya lalu ia tatap suaminya sendu.

"Kenapa kau tak suka?"

"Karena kau milikku! Dan tak ada satupun yang boleh mendapatkan semua itu kecuali aku dari dirimu!"

"Tian"

"Aku dendam pada orang tuamu yang sudah membunuh Daddyku dan aku dendam pada mu karena telah membuatku berhianat! Karena kau! Kau sudah mencuri hatiku! Aku benci!" Sentak Christian menggebu ia bahkan memajukan langkahnya hingga berhenti tepat di depan Fiorella yang saat ini tengah menangis haru.