RMH 2.3: SUFFERING

4.3K 286 44
                                    

Playlist: Let Me Go from Avril Levigne ft Chad Kroeger
-
-
-

Fiorella menjalankan kakinya menaiki tangga dan berakhir di ambang pintunya. Wanita itu menatap Christian yang tengah berbaring di ranjang kamarnya. Ia mengernyitkan dahinya bingung, untuk apa Christian berbaring di sana? Dan lagi dimana tas miliknya?

Fiorella menjalankan kakinya memasuki kamar bernuansa gelap milik Christian yang saat ini di tempati olehnya. Ia menatap Christian dan sedikit menggerakkan lengan keras pria itu.

"Bangun, kenapa kau disini?" Tanya Fiorella dengan nada datarnya.

"Kenapa aku ada disini? Jangan menanyakan hal bodoh! Sudah jelas ini kamarku juga"

"Kamar mu tepat di samping kamar kekasihmu"

"Jangan bahas Julia lagi diantara kita" Ujar Christian seraya bangkit dari baringannya dan menatap Fiorella.

"Kau sendiri yang membawa wanita itu tepat diantara hubungan kita" Ucap Fiorella tak mau kalah.

"Oh, jadi sekarang kau berupaya mendebatku?!"

"Maaf Tian, tapi ku rasa alangkah lebih baik jika kau menemui kekasihmu. Bayangkan saja ia mungkin tengah berpikir yang tidak-tidak tentang kita"

"Memangnya kenapa jika Julia memikirkan hal itu?"

Fiorella tersenyum miring, ia menatap Christian dan duduk tepat di samping ranjang menatap pintu dan memunggungi Christian.

"Aku hanya ingin sendiri, ku mohon" Lirih Fiorella berhasil membuat Christian menghentikan napasnya sejenak.

Suara lirihan Fiorella begitu amat mengganggu batinnya, dan jujur saja Christian tak suka mendengar lirihan dari istrinya tersebut.

"Jika aku meninggalkan mu apa kau akan mencoba bunuh diri lagi?"

"Kemungkinan ya atau tidak, aku butuh berpikir. Oleh karena itu pergilah"

"Kau sadar, kau baru saja mengusir pemilik mansion ini"

"Maaf jika begitu, tapi aku perlu waktu"

"Baiklah, silahkan nikmati waktumu. Aku akan tidur di sini"

"Tian!"

"Aku tak dengar!" Christian merebahkan kembali tubuhnya ia benar-benar tak menggubris ucapan Fiorella.

Fiorella mengehela napasnya lembut, ia menolehkan kepalanya sedikit menatap Christian yang berbaring dengan posisi telungkup.

Fiorella menatap wajah pria itu yang menghadap ke arahnya. Entah mengapa melihat wajah itu rasanya Fiorella tak bisa membenci pemiliknya, seberapa sakitpun ia di siksa, rasanya sangat sulit untuk membenci Christian bahkan itu menjadi mustahil bagi Fiorella.

Fiorella perlahan memiringkan tubuhnya semakin menatap Christian, ia menyibakkan sedikit rambut Christian hingga wajah pria itu terlihat jelas.

"Aku tau, mungkin kau amat membenciku karena kelakuan Daddy ku. Tapi Tian, bukan kau saja yang tak suka atau tersiksa disini, Aku juga. Kau tau mengapa? Karena saat kau sudah mempercayai seseorang dan orang itu ternyata membohongimu itu seperti menarikmu ke dalam sebuah pusaran penderitaan. Dan aku mendapatkan itu sekaligus dalam hidupku. Daddy, Kak Leo, Reoxane, dan kau. Kalian adalah pria yang sangat aku percayai, namun lihatlah. Kalian sama-sama membohongiku. Dan aku tak bisa membenci kalian" Lirih Fiorella masih menatap Christian, namun ia sudah mengalirkan air matanya kali ini.

"Tian, jika kau berpikir apa kah aku senang lahir di keluarga De Lavega, maka aku menjawab aku tidak senang setelah mengetahui fakta ini. Tapi Tian, aku tak bisa menuntut pada kedua orang tuaku untuk melenyapkanku seakan aku tak pernah ada bukan? Aku juga tak pernah bisa memilih aku akan lahir dalam keluarga siapa, aku tak bisa"

REVENGE OF MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang