RMH 4.3: MY HEADERS

5.9K 343 80
                                    

Playlist: I'm A Mess from Bebe Rexha
-
-
-

Hancur sudah pertahanan Leonardo, pria itu langsung melepaskan genggaman tangan Florence dan dalam sekejab.

Bugh!

Bugh!

Leonardo meninju wajah lebam Christian lalu ditambah tendangan di perutnya tangannya kembali melayang untuk menghampiri wajah Christian namun teriakan adiknya menghentikan tangannya hingga mengudara.

"HENTIKAN KAK!"

"Apa yang kau katakan, ia pantas mendapatkan semua itu"

"Ku mohon Dad, aku bersedia bicara padanya" Ucap Fiorella menyangkal ucapan Arthur.

"Aku setuju, biarkan putri kita memilih Arthur" Timpal Tabitha membuat Arthur menghela napasnya kasar.

"Pergilah!"

Fiorella melangkahkan kakinya mendekati Christian lalu menatap pria yang meringkuk dibawah kakinya saat ini.

"Ikut aku"

"K-kau tega membiarkanku yang habis dihajar keluargamu ini berjalan sendirian?" Tanya Christian dengan wajah memelasnya yang sialannya lagi menyentuh hati Fiorella.

Fiorella perlahan membantu Christian berdiri dan memapah tubuh besar pria yang sialannya masih menjadi suaminya!

"Lepaskan tubuh pria brengsek itu Fio_"

"Leonardo! Biarkan adikmu menyelesaikan urusannya sendiri!" Seru Florence memotong ucapan suaminya cepat.

Christian terkekeh kala mendapati Leonardo yang berdiam setelah di sela dan tekan oleh Florence.

Perlahan Christian berjalan beriringan dengan Fiorella menuju kamar wanita itu.

"Jahat sekali ya, aku mencarimu kelimpungan dan kau tengah asik akan menikah dengan pria itu? Astaga kau ini benar-benar"

"Dan kakak biadabmu itu juga jahat! Ia hanya mengirimkanku surat cerai itu. Hell! Ia pikir aku dengan mudah tanda tangan dikertas sialan itu! Sungguh aku tak mengerti"

"Fio, wajahku masih tampan tidak?"

"Aku masih tampan kan? Jelas karena aku memang tampan. Bagaimana dengan tubuhku, masih gagah kan? Tak kalah dengan tubuh besar Daddymu"

"Astaga aku lupa, kau tambah cantik sekali. Aku jadi suka menatapmu"

Fiorella memutar bola matanya jengah, ia pikir Christian akan berdiam namun lihatlah ia sebelas dua belas dengan Reoxane sama sama cerewet dan punya tingkat kepercaya dirian yang sudah fatal.

Fiorella mendudukkan tubuh Christian ke tepi ranjang, sedangkan dirinya menatap Christian dengan malas, ia melirik kearah samping dimana kini gaun putihnya sudah terkotori oleh darah Christian, namun bukannya benci Fiorella justru merasa sesak melihat begitu banyaknya luka diwajah Christian.

"Katakan apa tujuanmu kemari?" Tanya Fiorella dingin.

"Tolong bicara dengan lembut pada suamimu yang sedang sakit ini" Ucap Christian dengan menyendukan wajahnya.

Fiorella menghela napasnya berat.

"Katakan apa yang kau inginkan lagi dari diriku?"

"Lebih enak di dengar" Ucap Christian seraya berdiri dan mendekati Fiorella, ia berdiri di belakang Fiorella lalu mengarahkan tubuh Fiorella hingga berhadapan dengan cermin.

Perlahan namun pasti, tangan besar Christian memeluk dari belakang tubuh Fiorella, si empunya bahkan sedikit terhenyak kala mendapati lengan Christian memeluknya posesif.

REVENGE OF MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang