REVENGE OF MY HUSBAND [END]

RMH 1.3: DEPRESSION

Playlist:Baby, I'm Jealous from Bebe Rexha ft Doja Cat
-
-
-

Fiorella berpose dengan berbagai gaya di depan lensa kamera. Gadis itu tersenyum manis di tengah sesi pemotretan yang sedang ia lakukan.

Saat waktu istirahat tiba seorang pria datang dengan membawa sebotol air mineral untuk Fiorella.

"Terimakasih Tian"

"Ya, sama-sama. Lunch together?"

"Of course yes"

Christian menanggapi Fiorella dengan senyum manisnya, kedua orang itu keluar dari ruang photoshoot dan berjalan beriringan memasuki area pantry.

"So, bagaimana kabar kakakmu?" Tanya Christian dengan meminum kopinya.

"Aku mendapat kabar dari dua minggu yang lalu, mereka terlihat bahagia. Tak ada masalah" Jawab Fiorella dengan memasukkan pasta ke mulutnya.

"Syukurlah"

"Ya, syukurlah"

Christian menatap Fiorella lekat, pria itu perlahan mengulurkan tangannya guna menggapai tangan Fiorella. Ia menggenggam erat telapak tangan Fiorella yang tiba-tiba mendingin.

"Kau gugup?" Christian semakin mengeratkan genggaman tangannya seraya menatap kedua manik Fiorella.

"A-aku hanya, tidak aku baik"

"Fio, ku rasa kedekatan kita tak bisa tetap diam ditempat seperti ini"

"Ya?"

"Maksudku, kau sendiri kan yang mengatakan padaku jika kita tak bisa terus diam di tempat. Ini sudah terlalu lama, dan aku rasa aku sudah siap walaupun harus menghadapi orang tuamu dan kakakmu" Ujar Christian yang langsung berdampak pada kedua pipi Fiorella yang merona.

"Tian, aku mengerti. Maafkan aku, aku terlalu takut"

"Ya, aku paham. Oleh karena itu izinkan aku bicara pada Daddy mu, izinkan dan biarkan aku mengenal keluargamu"

"Why? Do you have a reason for that?"

"Sure, and this only reason because i love you"

"Tian? Are you sure?"

"I'm sure Fio. You're my love"

"Aku_"

"Setidaknya biarkan aku bicara dulu dengan mereka"

"Tian"

"Fio, tolong jawab aku. Hanya ya atau tidak tak ada jawaban lain"

"Oke"

"Do you love me?"

Fiorella menatap lekat pria di hadapannya saat ini. Pancaran kesungguhan begitu kentara di mata pria itu, seakan tak ada kebohongan sama sekali. Gadis itu balik menggenggam tangan Christian dan ia perlahan menghembuskan nafasnya.

"I don't have a reason to not love you"

"Just say yes or no, Fio"

"Yes Tian. Yes, i love you"

Senyum manis mengembang di bibir Christian, pria itu bangkit dari duduknya dan mendekati Fiorella. Ia peluk gadis itu erat, direngkuhnya tubuh mungil Fiorella hingga tenggelam di balik tubuh besarnya. Sesekali pria itu mencium pipi Fiorella.

"Terimakasih"

"Ya" Fiorella tertawa pelan, ia ikut mengusap rahang tegas pria yang saat ini tengah memeluknya.