RMH 2.8: CASE

4.1K 305 54
                                    

Playlist: Night Changes From One Direction
-
-
-

Fiorella turun dari brangkar-nya, wanita itu menatap Liam dengan tatapan datarnya.

"Kenapa tidak Christian yang menjemputku?"

"Tuan sedang ada urusan nona, anda akan aku antarkan"

"Baiklah"

Fiorella menduduki kursi roda yang sudah disiapkan, Liam perlahan mendorong kursi roda itu keluar dari ruangan Fiorella dan keluar dari lobby rumah sakit memasuki mobil putih gading milik Christian.

Di dalam perjalanan, Fiorella hanya diam menatap jalanan Seattle yang tengah dibasahi hujan yang cukup deras.

  Pikirannya berkecamuk, apa yang dikatakan oleh Christian benar. Ia tak bisa berdiam melawan Christian, ia bisa melawan pria itu dengan sifatnya yang dahulu. Oleh karena itu ia harus kembali menjadi dirinya sendiri, menjadi Fiorella yang tak takut dengan apapun, Fiorella yang berani menegakkan harga dirinya tak diinjak-injak oleh siapapun.

Liam memberhentikan mobilnya, ia menolehkan kepalanya menatap Fiorella.

"Nona, kita sudah sampai"

Fiorella mengalihkan atensinya pada Liam, ia mengangguk paham.

Perlahan Fiorella keluar dibantu oleh Liam memasuki mansion megah Christian. Lampu masih dimatikan, Fiorella mengernyitkan dahinya bingung. Bukankah banyak orang disini, lalu mengapa mansion seakan tak diurus? Aura kegelapan begitu terasa saat kaki wanita itu memasuki mansion suaminya sendiri.

"Dimana semua orang, Liam"

"Maid sedang dibebas tugaskan oleh Tuan, Nona. Sedangkan para bodyguard sedang bersama Tuan untuk pengawasan ketat karena hari ini ada wawancara di Christian Corp's"

Fiorella menganggukkan kepalanya mengerti, perlahan Fiorella berjalan dibantu oleh Liam. Walaupun menurut dokter ia sudah diperbolehkan pulang, namun rasanya tubuh wanita itu masih sangat lemas.

Fiorella meminta berhenti dan duduk di sofa ruang tengah. Ia tersenyum berterimakasih pada Liam dan tak lama ajudan Christian itu undur diri.

Fiorella menatap sekeliling mansion besar Christian yang terlihat sangat sepi, Fiorella berdiri dengan sedikit lemah kemudian berjalan mendekati saklar listrik lalu menghidupkan lampunya. Perlahan lampu menyinari seisi mansion, Fiorella kembali duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan TV.

Wanita itu menatap acara TV yang menampilkan berita terkini, beberapa diantaranya tak disukai oleh Fiorella, entah itu berita skandal artis atau sejenisnya namun yang jelas, perhatian Fiorella kini tertuju pada tayangan berita mengenai Christian Corp's yang sepertinya tengah tertimpa masalah.

"Salah satu model yang dinaungi oleh Christian Corp's berhasil mengungkapkan kebobrokan dari perusahaan itu. Perusahaan yang didirikan dan dikelola langsung oleh CEO nya Christian Xander sekarang diambang kehancuran. Banyaknya permintaan model yang mengundurkan diri membuat Christian Corp's menanggung banyak ganti rugi oleh para aliansi bisnisnya. Jika terus terjadi seperti ini, bisa dipastikan Christian Corp's akan dibubarkan"

Ucapan sang reporter berita itu membuat Fiorella terhenyak seketika. Setahunya Christian adalah pria yang cukup hati-hati, namun apa ini? Kenapa Christian Corp's bisa tersandung kasus seperti ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Dan kebobrokan apa yang dimaksud oleh model itu? Jadi apakah ini alasan Christian diwawancarai? Semua pertanyaan berputar jelas di kepala Fiorella, wanita itu langsung meraih ponselnya dan mendeal nomor suaminya.

Tiga kali berturut-turut Fiorella mencoba menghubungi Christian, namun suaminya itu tak sekalipun menjawab sambungan teleponnya. Fiorella yang geram langsung mendirikan tubuhnya melupakan fakta bahwa ia masih belum sembuh betul.

REVENGE OF MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang