Playlist: Unstoppable from Sia
-
-
-Note: Double nya...
"Apa yang kau butuhkan, Mr. Xander?" Balas Sergio seraya membalikkan tubuhnya menatap Christian dan Liam dengan tatapan memicing.
"Aku perlu kau untuk sedikit mengganggu Leonardo"
"Jangan repotkan dirimu dengan berusaha menentang Regnarok Mr. Xander"
"Maksudmu?"
Sergio berjalan dengan memasukkan satu tangannya di saku celana lalu duduk di sofa yang ada di tengah-tengah ruangan.
"Kau tau betul posisi Regnarok di meja tertinggi. Kita tak bisa menggesernya semudah itu"
"Aku tak memintamu untuk melengserkannya Sergio. Aku hanya ingin kau sedikit mengganggu Leonardo"
"Well, kau keras kepala rupanya"
"Itu terserah padamu Sergio, aku hanya ingin kita bekerja sama"
"Apa yang bisa aku dapatkan jika aku berhasil menolongmu?"
"Kau akan dapatkan apapun. Aku dengan senang hati akan membantumu agar menjadi salah satu unsur terpenting di Highest table"
"Apapun?'
"Ya, apapun"
"Baiklah, kurasa penawaran yang cukup sulit untuk di lewatkan"
"Jadi, bagaimana?"
"Ya, aku akan sedikit bermain dengan Leonardo. Dan balasannya kau harus mengirimkan aku uang dan kau juga harus membantuku agar aku bisa masuk ke highest table"
"Tentu saja, tapi kau tak bisa membawa namaku dalam semua usahamu Sergio"
"Tentu, Mr. Xander aku tak akan membawa namamu saat berurusan dengan Leonardo nanti"
"Baiklah, kalau begitu aku pergi"
"Ya, datang kembali Mr. Xander"
Christian membalikkan tubuhnya cepat dan berjalan tanpa menoleh kebelakang. Pria itu dan sang asisten tersenyum miring saat berhasil mengelabui Sergio.
Hell! Siapa yang akan selamat jika berurusan dengan Leonardo?
Sudah bisa Christian pastikan, sebelum ia mengirim uang dan membantu si bodoh Sergio itu. Maka sudah pasti Sergio akan tewas di tangan Leonardo.
Christian paham, Sergio adalah pria yang cukup bodoh dalam hal dunia gelap. Oleh karena itu Christian memperalatnya untuk sedikit menyinggung ketenangan singa Regnarok.
"Jadi apa kita akan langsung pulang Tuan?" Tanya Liam dengan menatap Christian dari samping.
"Tidak, kita akan pulang setelah melihat pertunjukan"
"Maksudmu, Tuan?"
"Liam, kita akan melihat bagaimana aksi Leonardo secara langsung. Itu adalah tontonan yang lumayan Liam"
"Anda benar Tuan"
⚔⚔⚔
Seattle
Sementara di mansion megah Christian, Fiorella tengah menatap kosong pada kolam renang yang mengelilingi tempat ia duduk saat ini.
Netranya benar-benar menunjukkan luka, ia tak bisa menutupi hal ini ia pun tak bisa berpura-pura tak terjadi apapun pada dirinya, ia tak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE OF MY HUSBAND [END]
RomansaDendam yang membara memenuhi relung hati seorang Christian Xander, membuatnya menjadi seorang kepala Mafia yang kejam dan tak tersentuh, apapun ia lakukan agar dendam atas kematian ayahnya bisa terpenuhi dengan menghancurkan hidup seorang gadis, men...