REVENGE OF MY HUSBAND [END]

RMH 2.2: THREAT

Playlist:Surrender from Natalie Taylor
-
-
-

Note: Sebenernya Christian itu sedikit disinggung di cerita Leo ya, kalau yang inget. Disana Leo tuh udh ada firasat tentang Damian tapi ditepis sama Reoxane, yang artinya firasat Leo itu bener. Penasaran gimana reaksi abang dingin yang bucin itu pas tau Christian anaknya Damian? Stay tuned yahh... (Maaf ya tadi emng nggak sengaja kepencet publish, tapi karena udh pada ribut jadi up aja, tandai jika ada typo)

Christian menatap pria yang sudah lima jam ini ia gantung dengan posisi terbalik. Ia menatap pria itu lalu dengan sangat kejam ia menembak tali yang menggantung salah satu kaki pria itu hingga terlepas seketika.

Pria itu tersadar, ia menatap Christian dengan wajahnya yang sudah sangat menunjukkan kesakitan.

"Ku mohon ,l-lepaskan aku" Lirihnya pelan terdengar.

Christian mendudukkan tubuhnya pada kursi yang berhadapan langsung dengan pria itu. Ia lalu meraih pisau lipat dari saku celananya.

Ia mengukir sesuatu di leher pria itu, sedikit lagi akan mengenai nadinya.

Pria itu meringis menahan sakit, lalu ia menatap Christian.

"A-aku akan lakukan apapun untukmu ... Tapi ku mohon, l-lepaskan aku" Lirihnya lagi.

Christian meraih pisau lipatnya lagi, ia memotong tali di kaki kanan pria itu hingga pria itu terjatuh dengan keras ke lantai.

"Katakan kau akan bergabung denganku dan kita akan bekerja sama menjatuhkan Regnarok!"

"Baik, aku akan bergabung denganmu"

"Perintahkan pasukanmu Nirvana untuk segera mempersiapkan diri, untuk berjaga-jaga karena bisa saja Arthur dan Regnarok akan menyerang kita tiba-tiba"

"Baik"

Christian menatap pria itu lalu ia mencengkram dagu pria itu seakan meremukkan tulangnya.

"Lakukan tugasmu dengan baik, jika tidak aku akan segera melesatkan peluruku tepat di otakmu saat itu juga!"

"Aku mengerti"

Christian menepuk tangannya dua kali hingga seorang pria dengan wajah yang tertutup datang dan sedikit menundukkan tubuhnya tepat di belakang tubuh Christian.

"Urus kepulangannya, dan pastikan dia bekerja di bawah kita. Jika tidak tembak saja kepalanya" Titah Christian meremangkan pria tawanannya.

"Dengarkan aku Samuel Ternon, jangan bemain dengan Black Eclips atau kau akan terima akibatnya. Intinya kau harus bisa menjadi mata-mata di dalam relasi Regnarok, kau harus menceritakan rencana apapun yang Regnarok sampaikan di meja tertinggi"

"Ya, aku berjanji"

Christian keluar dari ruang penyiksaan, ia meraih cerutu lalu menghidupkannya.

Meja tertinggi, adalah sebutan bagi kumpulan para kepala mafia. Tentu saja Regnarok yang menjadi leader atau kepalanya.

Regnarok sering disebut The capo di Tutti Capi yang artinya adalah boss dari segala boss.

Rengnarok adalah pemimpin relasi dari para ketua mafia, jadi bisa dibayangkan bagaimana jika nanti Regnarok di bubarkan. Pasti para mafia itu kesusahan mencari perlindung. Maka disaat itulah Christian datang dengan membawa Black Eclips dan melumpuhkan relasi-relasi itu. Membentuk ulang Meja Tertinggi dengan Black Eclips yang mengganti Regnarok.

Membayangkan saat-saat itu membuat Christian tersenyum miring rasanya ia tak sabar menanti hal itu. Sungguh! Ia tak sabar.

Christian menjalankan kakinya menuju mobilnya dan memasuki mobil itu serta menghidupkan mesinnya. Pria itu memicingkan matannya kala melihat gerombolan pria dengan berpakaian serba hitam menuju markasnya. Christian segera mematikan kembali mesin mobilnya dan secepat kilat keluar dari dalam mobil.