REVENGE OF MY HUSBAND [END]

RMH 4.9: MISSUNDERSTANDING

Playlist: Be Alright from Dean Lewis
-
-
-

Pagi yang cerah untuk kedua pasangan yang sejak semalam sudah bisa menerima satu sama lain, Fiorella memandang Christian yang masih lelap dalam tidurnya, pria itu bahkan menggeliat pelan lalu membuka kelopak matanya, netra mereka saling bertemu dan tak ada satupun diantara mereka yang berniat melepaskannya.

"Morning"

"Morning" Balas Fiorella dengan senyum manisnya.

Christian mengulurkan tangannya dan berhenti tepat di pusar sang istri seraya mengusapnya pelan.

"Morning Baby"

Fiorella menanggapi sapaan Christian dengan senyum manisnya dan itu tak luput dari pandangan Christian pria itu bahkan mengacak-acak rambut Fiorella pelan lalu menciumnya.

"Mandilah dan sarapan, hari ini kita akan kembali ke mansion"

"Baiklah"

Setelah selesai bersiap, kini Fiorella menatap sang suami yang sudah berdiri dengan jas licin yang melekat di tubuh atletisnya, pria itu mengarahkan dua bodyguardnya untuk memindahkan barang-barang Fiorella menuju mobil. Sesaat setelah semua barang milik Fiorella sudah berada di mobil Christian, si empu mobil itu berjalan mengikis jaraknya dengan Fiorella.

"Ayo, kita harus pulang" Ajak Christian dibalas anggukan dari Fiorella.

Christian meraih jemari istrinya menggenggamnya lembut lalu menggandengnya seraya keluar dari unit apartemen milik Charlotte. Christian membukakan pintu mobilnya untuk Fiorella lalu memutari mobil itu dan memasukinya.

"Pakai seatbeltnya"

"Sesak" Ucap Fiorella dengan suara menggemaskannya.

"Sesak?"

"Iya, nanti Baby Fian sesak. Sudah lagipula dekat tak usah pakai ya?"

"Baiklah, apapun untukmu"

"Terima kasih"

Christian tersenyum lalu mulai menyalakan mesin mobilnya, mobil itu pun bergerak menuju mansion besar milik Christian. Di dalam perjalan Fiorella sesekali tersenyum manis kala melihat wajah suaminya yang terlihat berbeda, tak ada lagi aura peperangan hanya ada tatapan cinta dan lembut di maniknya. Salahkah jika Fiorella memaafkan Christian lagi?

"Aku tau mungkin perubahanku kau ragukan, tapi aku hanya berusaha membuktikan bahwa aku serius dengan semua ucapanku dua bulan ini. Aku mencintaimu tanpa sadar dan sekarang aku sadar aku sangat membutuhkanmu, jadi ku mohon jangan ragukan aku"

"Aku tau"

"Lalu?"

"Aku hanya memcoba memaafkan mu tapi itu tak mudah"

"Aku mengerti"

Tak ada satupun dari kedua orang di dalam mobil yang berusaha memecah keheningan hingga mobil Christian pun berhenti tepat di depan mansionnya. Christian menunjuk bodyguardnya dan mengkodenya untuk membawa barang-barang milik sang istri sementara dirinya sendiri menuntun Fiorella perlahan memasuki mansion.

Sesaat setelah mendudukkan Fiorella tepat di tepi ranjang, Christian menerima panggilan telepon dari Liam.

"Ya, ada apa Liam?"

"Tuan, pasukan kita siap untuk menyerang The Devil malam ini"

"Liam tak bisa diundur?"

"Pasukan kita sudah siap seperti perintahmu dua minggu yang lalu Tuan, mereka sudah berlatih lalu jika diundur apa mereka akan baik-baik saja? Maksudku_"