14

830 88 3
                                    




  Taeyung menghampiri sohyun yang sedang di kompres pipinya oleh seokjin,

"Ikut gue " ucap taeyung lalu menarik sohyun ke kamarnya,

"tae !!" protes seokjin saat tiba tiba menarik sohyun yang sedang di obatinya, taeyung mengabaikan protesan seokjin.

  Sesampainya di kamar, taeyung mendudukan sohyun di kasurnya dan mengambil compresan yang tadi ia rebut dari tangan seokjin ,
Taeyung menempelkan kompresan dingin itu di pipi sohyun yang memerah akibat tamparan tadi,
Awalnya sohyun kaget, tapi lama kelamaan ia merasa nyaman, sohyun memejamkan matanya

"jangan berbuat apapun padanya, walaupun dia menyakitiku, tapi dia tetap ayahku" ucap sohyun tiba tiba,

" lo tiduran aja " ucap taeyung datar, mengabaikan ucapan yang baru ia dengar dari perempuan di depannya ini,
sohyun mengangguk, lalu ia menidurkan tubuhnya dengan posisi miring, dan tak lama kemudian matanya terasa berat dan ia pun tertidur .

Taeyung mendudukan dirinya di tepi ranjang, dirinya memperhatikan sohyun yang tertidur dengan tenangnya, seperti tidak terjadi apa apa sebelumnya,
Taeyung mengepalkan tangannya,saat mengingat ucapan sohyun tadi, bagaimana ia bisa diam saja, di saat perempuan yang entah sejak kapan selalu ada di pikirannya itu di sakiti, tidak hanya di sakiti fisiknya saja, tapi juga hatinya.

Clek

Taeyung menolehkan kepalanya ke arah pintu, di sana sudah ada jimin yang sedang berjalan ke arahnya

"gimana keadaannya? " tanya jimin sambil menatap sohyun yang tertidur, taeyung menggelengkan kepalanya ,setelah itu dia meninggalkan jimin begitu saja tanpa berkata apapun.

Setelah kepergian taeyung, Jimin mendekat ke arah ranjang, dan dia mengambil ponselnya, membuka gallery,setelah ketemu foto yang ia cari, dia menatap foto itu dan sohyun secara bergantian.

"ternyata kamu orang yang sama "gumamnya.

*****

Seokjin menyerahkan satu bungkus obat pada sohyun yang sedang sarapan,

"kalo nanti pipi kamu masih terasa sakit, kamu minum obat ini ya dek " ucap seokjin, sohyun mengangguk

"terima kasih kak " ucap sohyun sambil tersenyum tipis, seokjin mengacak rambut sohyun

"sama sama, kakak berangkat dulu ya" pamit seokjin, sohyun mengangguk lagi.

  Kini tinggal sohyun, taeyung, jimin dan jungkook yang ada di meja makan , yang lainnnya sudah pulang ke rumah masing masing,

"nanti kamu pulang jam berapa? " tanya jimin tiba tiba di sela makan mereka, sohyun menengok ke arah jimin,

"jam 2  kak " jawab sohyun, jimin mengangguk

"nanti kakak jemput ya? "

Taeyung dan jungkook langsung menghentikan makan mereka saat mendengar ucapan jimin, jungkook melirik taeyung sebentar, lalu dia tersenyum miring, sepertinya ada yang punya saingan nih, pikir jungkook dalam hati,

"pepet terus bang " bisik jungkook, tapi masih bisa di dengar oleh taeyung, karena pria itu duduk di sebelah jungkook, jimin tersenyum lalu menatap sohyun lagi,

"ada yang harus kakak omongin sama kamu " ucap jimin, sohyun melirik taeyung, tapi taeyung malah langsung berdiri dan meninggalkan meja makan .

Jungkook terkekeh

"rupanya ada yang cemburu " gumam jungkook, sohyun menatap jungkook

"hah apa kak? " tanya sohyun ,jungkook langsung menggeleng

"gapapa ko dek "

"gimana dek, kamu mau kan? " tanya jimin mengalihkan atensi sohyun dari jungkook,

"mmm OK " jimin tersenyum setelah mendengar jawaban sohyun.


      Sohyun keluar dari area kampusnya dan menghampiri mobil jimin yang sudah menunggunya di depan gerbang,

" maaf lama kak, tadi aku ada urusan sebentar sama kating " ucap sohyun merasa tidak enak, jimin tersenyum

"santai aja dek, kakak juga baru datang  5 menit yang lalu ko " jawab jimin santai, padahal mah dia sudah menunggu sohyun hampir setengah jam di situ, sohyun mengangguk, lalu setelah itu dia memasuki mobil jimin,

"memangnya kakak mau ngomong apa kak, kenapa gak di rumah kak seokjin aja ?" tanya sohyun, Jimin menoleh pada sohyun, lalu dia kembali fokus pada kemudinya

"kakak mau ngajak kamu ke suatu tempat " jawab jimin,

"ke mana? " tanya sohyun mulai takut,dia belum mempercayai  pria di sampingnya ini ,takutnya dia membawanya ke tempat yang aneh aneh,

"kamu tenang aja, kakak gak bawa kamu ke tempat aneh aneh, " ucap jimin mengerti pikiran sohyun, sohyun tersenyum malu, tapi dia tetap waspada, apa lagi pria di sampingnya ini belum lama ia kenal.

  

Sohyun menatap rumah yang ada di depannya dengan bingung,

Sohyun menatap rumah yang ada di depannya dengan bingung,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini rumah siapa kak? " tanya sohyun

"rumah kakak " jawab jimin sambil keluar dari mobilnya di ikuti sohyun,


"terus kita mau ngapain ke rumah kakak? " tanya sohyun lagi waspada,

" nanti kamu juga akan tau " jawab jimin sambil menarik sohyun ke dalam rumahnya,

Dan tanpa mereka sadari, seseorang menatap dengan pandangan yang tajam.

*****

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang