PSYCHOPATH LOVE (Completed)

58

      Taeyung menggenggam tangan sohyun dan menciumnya,taeyung  melakukan itu berkali kali, sedangkan sohyun tidak bisa menolak karena ancaman taeyung yang akan memisahkan dirinya dan taehyun .

Saat ini mereka dalam perjalanan untuk menjemput taehyun.

  Tadi saat taeyung dan taehyun keluar dari kamar, taeyung tidak sengaja mendengar percakapan jungkook yang saat itu menghubungi sohyun.

Taeyung yang tau sohyun akan datang ke apartmentnya, dia membuat rencana.
Dia bilang ke jungkook akan mengajak taehyun ke supermarket, padahal dia membawa taehyun ke suatu tempat dan menitipkannya ke seseorang, tenang orang itu orang kepercayaan taeyung ko.

Dia juga yang membuat kerusuhan di perusahaan jungkook, itu alibi agar jungkook pergi dari apartment nya, dan ia bisa berduaan dengan sohyun.
Sedangkan yang lainnya pergi dari apartment nya karena ada urusan masing masing.

Sohyun menggercit saat mobil yang di kendarai pria di sebelahnya ini memasuki daerah yang sangat sohyun kenal.

"Kenapa kita ke sini? " tanya sohyun curiga, hangman jangan taeyung sedang menjebaknya.

" kita akan menemui anak kita sayang, sekalian kita akan tinggal di sana lagi " jawab taeyung.

Sohyun mendengus, sudah ia duga.

"Aku tidak ingin tinggal di sana, aku ingin kembali ke apartment " tolak sohyun

"Dan membiarkan kamu tinggal bersama laki laki yang menyukai kamu, aku tidak akan membiarkan itu terjadi, dan ingat, kamu masih istri aku jadi kamu gak boleh membantah !" tegas taeyung,sohyun berdecak .

Siapa juga yang suka sama dia, kak hoseok?, bukannya laki laki itu menganggapnya sebagai adik seperti yang lainnya?, pikir sohyun.

Taeyung melihat ke arah sohyun yang terdiam, memang istrinya itu tidak peka, tapi taeyung sangat mencintai wanita di sebelahnya ini.

Tak lama kemudian mereka sampai, taeyung turun terlebih dahulu, lalu dia membukakan pintu di samping sohyun.

Sohyun hanya pasrah saat taeyung merangkul pinggangnya dan membawanya masuk ke rumah.

"Di mana taehyun bi? " tanya taeyung pada seorang wanita paruh baya yang  menjaga dan membersihkan rumahnya tiga tahun belakangan ini .

"Den taehyun sedang tidur tuan, sepertinya dia kecapean karena habis bermain bola dengan para bodyguard anda " jawab wanita itu.
Taeyung mengangguk dan membawa sohyun pergi ke kamar anak mereka.

Wanita paruh baya tadi menatap sohyun sambil tersenyum, walaupun tuannya tidak memperkenalkan wanita cantik yang di bawanya itu, dia tau kalo wanita cantik itu istri tuannya karena di setiap sudut rumah  dirinya bekerja itu, terdapat foto foto sohyun, bahkan foto pernikahan taeyung dan sohyun termampang jelas di ruang tamu rumah itu.

Entah kejadian apa yang membuat mereka berpisah, tapi tadi dia melihat kebagiaan dari wajah tuannya saat berhasil membawa kembali istrinya ke rumah.

******

  Sohyun melepas rangkulan taeyung dan menghampiri anaknya yang kini tertidur di ranjang .

Sohyun mengecup kening taehyun.
Taeyung duduk di sebrang sohyun dan melakukan hal yang sama seperti sohyun, dia mengecup puncak kepala taehyun dengan sayang.

"Dia tampan sepertiku " ucap taeyung dengan pedenya sambil menatap taehyun yang tertidur pulas.
Sohyun mendengus mendengar ucapan taeyung.
Lalu taeyung beralih menatap sohyun.

"Terima kasih sudah mau kembali " ucap taeyung

"Jangan gr, aku terpaksa kembali " ucap sohyun melirik taeyung sinis.

Taeyung terkekeh ,taeyung tau sohyun masih marah tentang kebohongannya tentang dia yang lembur dulu.
Taeyung sudah menceritakan semuanya, untuk yang lainnya sohyun sudah memaafkan karena sohyun tau taeyung tidak salah, dia hanya di jebak, tapi tentang lemburnya itu sohyun masih marah, coba kalau taeyung bicara jujur saja, pasti dia akan mengerti dan membantu suaminya itu.

********