45

557 58 12
                                    



       Hari ini taeyung akan berangkat ke Singapore karena ada pekerjaan di sana. Taeyung kira kira di sana akan seminggu, dan taeyung ke sana bersama hoseok, jungkook, dan namjoon.
Suga juga akan pergi ke sana, tapi dengan urusan yang berbeda.

Tapi sekarang dia tidak tega meninggalkan sohyun di rumah, apa lagi istrinya itu sedang tidak enak badan.

"aku udah gapapa ko sayang, gak usah kawatir, di bawa tidur juga nanti sembuh " bujuk sohyun pada taeyung yang kini memeluknya dengan erat.
Pria itu sedari dua jam yang lalu tidak melepaskan pelukannya barang sedetikpun dari tubuh sohyun yang kini sedang tiduran di ranjang.

"Aku gak usah pergi aja ya by " rengek taeyung ,sohyun memukul bahu taeyung pelan.

"Gak sayang, kamu kan yang bilang kalau client yang ada di singapore itu penting, aku gapapa, lagian kamu kan udah nyuruh kak jimin sama kak seokjin buat nginep di sini kan " kata sohyun

"Iya, tapi aku gak mau jauh jauh dari kamu, aku pengen di sini aja nemenin kamu " rengek taeyung.
Sohyun menghela nafas, dia juga tidak ingin jauh jauh dari suaminya itu, tapi dia tidak boleh egois, toh taeyung kerja juga untuk dirinya juga.


"Gini deh, sepulang dari sana aku akan nurutin semua apa yang kamu mau " bujuk sohyun.
Taeyung mendongak dan menatap sohyun

"Beneran ya, semua yang aku mau " ucap taeyung menekankan kata semua.
Sohyun mengangguk.

Taeyung menghela nafas dan dengan terpaksa melepaskan pelukannya pada tubuh istrinya, padahal dia ingin lebih lama lagi memeluk istri tercintanya itu, tapi apa boleh buat, waktunya tidak cukup karena taeyung harus berangkat sekarang, bahkan bunyi bel rumahnya yang terus berbunyi ia abaikan karena ia tau kalau yang melakukannya itu temannya.

"Hati hati di rumah ya sayang " ucap taeyung dengan ekpresi tidak relanya.

"Seharusnya aku yang bilang gitu " kekeh sohyun.
Taeyung cemberut, lalu dia menciumi seluruh wajah sohyun,dan memeluk wanita itu sebentar.

"Kamu gak usah anterin aku ke depan, kamu istrihat aja " cegah taeyung saat sohyun ingin bangun,
Sohyun mengangguk dan menidurkan lagi tubuhnya di ranjang.

Cup


Taeyung mengecup kening sohyun sebelum ia benar benar keluar.


  Tak lama setelah taeyung pergi, seokjin dan jimin datang.
Mereka berdua langsung masuk ke kamar sohyun.

"Gimana keadaan kamu dek? " tanya seokjin lalu duduk di sisi ranjang sohyun di ikuti jimin yang kini menidurkan dirinya di sebelah sohyun dan memeluk adiknya itu.
Sohyun tersenyum

"mendingan kak " jawab sohyun.


"Kamu beneran gak mau kasih tau taeyung dek ?" tanya jimin, sohyun menggelengkan kepalanya.

"Gak kak, nanti aja, kalo aku kasih tau taeyung sekarang dia malah kepikiran dan gak jadi pergi " jawab sohyun.
Jimin dan seokjin mengangguk mengerti.




*********

Taeyung kini sudah sampai di Singapore, pria itu kini sedang dalam perjalanan menuju ke hotel tempat mereka tinggal nanti.

"Udah lah tae, gue yakin sohyun bakal baik baik aja, lagian ada bang seokjin sama jimin kan yang jagain " ucap hoseok menenangkan taeyung yang sedari tadi miring.

"Lo akan ngrasain nanti saat lo udah punya istri bang " ucap taeyung ketus.
Hoseok mendengus mendengar ucapan taeyung, sedangkan jungkook dan namjoon menahan tawanya.


Tak lama kemudian mereka sampai di hotel dan taeyung langsung meninggalkan ketiga teman temannya.






            Tak terasa taeyung di Singapore sudah 5 hari,  pria itu baru selesai meeting dengan client di sebuah restaurant. Dan Dia sedang kembali
Ke kamar hotelnya.

Taeyung melepaskan jasnya dan menaruhnya di sofa, lalu dia mengeluarkan hanphonnya dari saku celananya ,dia ingin menghubungi istrinya yang lima hari ini tidak di hubunginya karena dia sangat sibuk.

"Ck " decak taeyung saat mendengar no istrinya itu tidak aktif.
Taeyung mencobanya berkali kali, dan masih tidak aktif juga  .
Lalu dia beralih menghubungi seokjin dan jimin.
Taeyung mengacak rambutnya kasar dan melempar hanphonnya ke atas ranjang saat no mereka berdua tidak aktif juga.

Lalu tiba tiba taeyung merasa ingin muntah, dia langsung berlari ke kamar mandi .
Tapi tidak ada yang keluar dari mulutnya kecuali cairan bening.
Taeyung mencuci mulutnya sekaligus mencuci wajahnya agar terlihat lebih segar.

Taeyung keluar dari kamar mandi.

"Kenapa lo tae, gue lo kaya muntah tadi? " tanya namjoon yang baru memasuki kamar taeyung.
Baru juga mulutnya terbuka ingin menjawab dirinya berlari masuk ke kamar mandi lagi

Hoek hoek

Hoseok, namjoon dan jungkook saling bertatapan.
Mereka menduga duga apa yang di alami taeyung.


Tak lama kemudian taeyung keluar lagi, wajah taeyung terlihat pucat.

"Lo sakit tae? " tanya hoseok, taeyung menggeleng dan menidurkan tubuhnya di ranjang.

"Lo besok pulang aja bang , urusan di sini biar kita yang urus, lagian cuma tinggal sedikit " ucap jungkook yang di angguki oleh hoseok dan namjoon.
Taeyung hanya bisa mengangguk, karena jujur, saat ini dia sangat lemas.

*******

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang