Hira (mamah jimin) sangat senang akan kedatangan sohyun.
Dia sudah di beritahu oleh jimin kalau sohyun dan taeyung akan ke rumahnya."Bagaimana kabar kamu sayang? " tanya hira sambil mengelus kepala sohyun dengan sayang.
"kabar sohyun baik tante, gimana kabar tante, maaf ya sohyun baru sempat ke sini lagi" jawab sohyun sambil tersenyum tidak enak .
Hira tersenyum."kabar tante juga baik, gapapa sayang, tante tau kamu sibuk kuliah,jadi tante maklumin " balas hira, sohyun mengangguk.
Lalu keadaan mulai hening, taeyung mengkode jimin untuk mulai membicarakan yang sebenarnya akan kedatangan dirinya dan sohyun ke situ.
Dengan sedikit gugup akhirnya jimin mulai bicara."Dek tau gak, kenapa taeyung bawa kamu kesini? " tanya jimin, sohyun menggelengkan kepalanya.
"Sebenarnya kita mau memberitahu kamu kalo kamu itu...... " Jimin menjedanya sebentar dan menatap taeyung.
Setelah mendapat anggukan taeyung jimin kembali menatap sohyun dan melanjutkan kata Katanya."Kamu itu adik kakak " ucap jimin cepat.
Sohyun terdiam, dia masih mencerna ucapan jimin .
"Mmmm maksud kak jimin, kak jimin nganggep aku adik kakak, seperti halnya kak seokjin dan yang lainnya nganggep aku kan" ucap sohyun,
Jimin langsung menggelengkan kepalanya."Bukan ,tapi kamu beneran adik kandung kakak, dan mamah hira adalah mamah kandung kamu " ujar jimin.
"Kak jimin jangan bercanda! " seru sohyun yang mulai berkaca kaca.
Taeyung yang ada di sebelah sohyun menggenggam tangan gadis itu, dia mencoba menenangkan gadis dengan mengusap usap punggung tangan gadis itu dengan ibu jarinya."Kakak gak bercanda dek, lihat nih kakak punya buktinya " ucap jimin ,lalu dia mengambil sebuah album foto yang ia sudah siapkan untuk berjaga jaga.
Jimin membuka album itu dan menunjukan sebuah foto pada sohyun.
Sohyun menatap foto itu sambil menangis.
Di dalam foto itu ada papahnya, mamah hira, sohyun kecil dan satu anak kecil laki laki, yang dapat di pastikan kalo itu jimin."Kakak juga punya bukti tes DNA kamu sama kakak dan papah " ucap jimin sambil menunjukan surat dari rumah sakit, saat sohyun membacanya dan semuanya terbukti cocok.
Sohyun menatap hira dan langsung memeluknya dengan erat ."mamah " ucap sohyun dalam tangisnya.
Hira mengangguk dan ikut menangis.
Dia membalas pelukan putrinya tak kalah erat.
Akhirnya putrinya tau kalau dia mamahnya.Jimin yang melihat itu pun ikut menangis.
Sohyun perlahan melepaskan pelukannya pada hira dan menatap jimin.
Jimin tersenyum dan merentangkan tangannya,dan sohyun langsung masuk ke dalam pelukan pria itu."Kak jimin " isak sohyun, jimin mengangguk, dia senang sohyun memanggilnya seperti itu, dalam artian yang berbeda.
Taeyung, pria itu juga ikut terharu, dia membiarkan gadisnya di peluk oleh jimin.
Sebenarnya dia tidak rela gadisnya di peluk oleh pria lain, meskipun itu kakaknya sendiri, tapi dia tidak ingin merusak suasana haru Ini.Tak lama kemudian, mereka melepaskan pelukan mereka.
Jimin menghapus air mata sohyun dan mengecup kening,pipi dan hidung sohyun, dia sempat melirik ke arah taeyung saat melakukannya , dan taeyung kini menatapnya dengan tajam.
Diam diam jimin tersenyum senang.Sohyun menatap hira lagi.
"Mah, papah? " tanya sohyun ragu ,hira tersenyum dan mencubit pipi putrinya itu.
"Papah kamu sudah tau, dia pernah ke sini dan meminta maaf pada mamah dan jimin, dia belum berani menemui kamu lagi, karena dia merasa bersalah pernah menampar kamu " ucap hira tersenyum.
"Berarti mamah dan papah akan tinggal bersama lagi"
Hira menggelengkan kepalanya.
"Papah kamu meminta mamah buat menerimanya lagi, tapi mamah belum siap, dan ingin sendiri dulu " ucap hira.
Ada perasaan sedih saat mendengar itu, tapi dia tau perasaan mamahnya, dan dia menghargai keputusan mamahnya itu.
*******
Hari ini taeyung dan sohyun menginap di rumah jimin atas keinginan gadis itu, toh itu rumah gadis itu juga,jadi dia tidak bisa melarangnya.
Saat ini dia sedang menatap gadisnya yang kini sudah tertidur sambil tersenyum, bahkan dalam mimpinyapun gadis itu terlihat bahagia .
Dia senang kalau gadisnya itu bahagia dan dia akan melakukan apapun untuk kebahagiaan gadisnya.
Sebenarnya taeyung sudah di sediakan kamar sendiri oleh jimin, jimin takut kalo sampai adiknya di apa apain oleh taeyung. tapi taeyung tidak perduli, dia malah diam diam masuk ke kamar sohyun dan menatapi sohyun yang tertidur.
"Have a nice dream by " ucap taeyung sambil mengecup kening sohyun.
Dan setelah itu dia ikut tertidur sambil memeluk tubuh gadis itu .********
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH LOVE (Completed)
ActionBerawal dari sohyun yang memergoki tunangannya yang berselingkuh dengan sepupunya yang sangat ia percayai, lalu di tengah jalan ia menemukan seekor anjing yang terluka, karena sohyun adalah penyayang binatang jadi sohyun menolongnya, karena kondisi...