60

500 55 6
                                    



 

"Kita akan kembali bersama "

    Hoseok terdiam saat mendengar ucapan dari taeyung yang saat ini ada di depannya sekarang sambil memeluk pinggang sohyun posesif .
Sohyun menatap hoseok tidak enak.

"Maaf " ucap sohyun pelan


Tadi saat suruhannya menemukan keberadaan taehyun, dirinya dan jimin langsung bergegas ke tempat itu, dan ternyata tempat itu adalah kediaman taeyung, bukan apartment taeyung, tapi rumah yang dulu di tinggali taeyung dan sohyun setelah menikah.

 

  Taeyung menatap hoseok yang masih terdiam saat mendengar ucapannya yang memberitahunya bahwa dia dan sohyun kembali bersama.

Egois memang, tapi taeyung mengatakan itu agar sahabatnya itu tidak mengharapkan sohyun lagi .

Kenapa taeyung bisa tau hoseok menyukai sohyun, itu karena dia mendengar cerita dari taehyun tentang hoseok, dan taeyung juga menyuruh orang untuk menyelidiki tentang keberadaan sohyun selama ini, dari informasi yang orangnya dapat, dia cukup kaget karena ternyata para sahabatnya selama ini tau keberadaan sohyun, apalagi hoseok yang katanya seminggu sekali menemui sohyun dan memberi perhatian pada sohyun dan taehyun selayaknya Suami pada istri dan anaknya.
Dari situlah taeyung tau, apa lagi taehyun memanggil hoseok dengan panggilan papa, dan itu cukup membuatnya cemburu.

Hoseok menghela nafas lalu mengangguk .

"Selamat, semoga kalian bahagia, gue ikut bahagia jika kalian kembali bersama, memang seharusnya seperti ini kan " ucap hoseok,sebenarnya dia sedih karena cintanya hanya sampai di sini, ini juga salahnya juga sih, karena dia mencintai perempuan yang masih bersetatus istri orang, dan orang itu adalah sahabatnya sendiri.

Jimin yang ada di sebelah hoseok menepuk bahu hoseok ,mencoba menyemangati sahabatnya itu.

"Gue juga minta maaf karena kita nyembunyiin sohyun dari lo,seharusnya kita gak ngelakuin itu  " ucap hoseok, taeyung mengangguk.

"Gapapa, gue pantas mendapatkan itu karena gue pernah nyakitin sohyun "ucap taeyung, hoseok mengangguk.

"Aaaakkkhh akhirnya masalah selesai juga, tenang aja bang masih banyak perempuan yang lebih cantik dari adik gue di luar sana ,lebih pinter juga banyak, terus lebih bahenol dari adek gue juga banyak, lo tinggal pilih"

Sohyun yang mendengar ucapan kakaknya langsung melempar kakaknya itu dengan bantal sofa

"Itu mah kak jimin yang suka cewe cewe bahenol, tiap hari bawa perempuan berbeda ke rumah tapi gak ada yang di nikahin satupun "

Jimin yang mendengar ucapan adiknya pun tertawa, begitu pula taeyung dan hoseok hanya terkekekeh.


"Mommy!! " mereka langsung berhenti tertawa saat mendengar teriakan taehyun dari kamarnya.

Saat sohyun akan beranjak, lebih dulu di cegah oleh taeyung

"Biar aku aja sayang " ucap taeyung yang di angguki sohyun.
Taeyung naik ke lantai dua ke kamar anaknya.

"Hai jagoan daddy udah bangun ya " ucap taeyung sambil menghampiri taehyun yang sedang mengucek ucek matanya.

"Jangan di ucek ucek terus boy, nanti mata kamu sakit " kata taeyung.

"Mommy mana? " rengek taehyun,dan anak itu hampir menangis karena bukan mommnya yang datang, tapi sang daddy .

Taehyun itu kalo bangun tidur emang kaya gitu, dia akan berubah jadi anak yang manja.

"Mommy di bawah sayang " taeyung

"Taehyun mau mommy huwaaaa " tangis taehyun, taeyung panik dan langsung menggendong taehyun .

"Iya iya kita ke bawah sayang " ucap taeyung dan langsung membawa taehyun ke bawah.

"Loh kenapa anak mommy nangis? " tanya sohyun

"Taehyun mau sama mommy huwaaa"

"Iya iya sayang sini sama mommy "

Sohyun mengambil alih taehyun dalam gendongan taeyung.



********

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang