Sekarang taeyung dan sohyun sedang ada sedang ada balkon kamar sohyun.
Taeyung memeluk tubuh sohyun yang kini sedang duduk di pangkuannya."Maaf " ucap taeyung,sohyun menghela nafas dan memukul tangan taeyung yang melingkar di pinggangnya dengan pelan.
" sudah aku bilang itu bukan salah kamu, kenapa minta maaf terus sih " ucap sohyun dengan kesal.
Ya ,sedari taeyung pulang tadi, pria itu tidak berhenti meminta maaf pada sohyun Karena dia baru pulang pada jam enam sore.
Ternyata lokasi pemotretan so jung itu sangat jauh, taeyung menempuh hampir empat jam ke sana, apa lagi perempuan itu memintanya untuk menunggunya sampai dia selesai pemotretan yang memakan waktu dua jam .
Taeyung sempat marah dan membentak so jung, tapi dia malah yang di salahkan dan di ancam akan di laporkan ke pihak berwajib karena dia sempat mendorong so jung sampai perempuan itu jatuh.
Dan sialnya saat itu banyak yang melihat itu saat kejadian karena mereka masih dalam lokasi pemotretan, dan saat itu juga ada yang memotretnya saat dirinya mendorong so jung.Sebenarnya dia merasa tidak takut sama sekali saat di ancam akan di laporkan. Tapi itu kalo sampai terjadi akan memakan waktu yang lebih lama.
Dan taeyung tidak mau sampai sohyun menunggunya terlalu lama.Dan rasa bersalah taeyung bertambah saat pulang tadi, taeyung melihat sudut dahi sohyun yang memar .
Sohyun sudah menceritakan itu pada taeyung, sohyun mendapat memar itu karena terpleset di tangga.
Tadi saat sohyun akan naik tangga menuju kamarnya, tiba tiba di pertengahan tangga dia terpleset .
Jimin yang saat itu juga menaiki tangga di belakang sohyun reflek langsung memeluk gadis itu.
Saat itu Jimin tidak siap dan kehilangan keseimbangan ,mereka jatuh dan terguling di tangga.Jimin yang saat itu memeluk sohyun mendapat luka yang lebih parah.
Kepala pria itu banyak mengeluarkan darah karena benturan yang cukup keras di kepalanya.
Untung saja seokjin yang saat itu ada di rumah dan melihat kejadian itu dari dapur langsung berlari ke arah sohyun dan jimin, dan dia langsung menangani keduanya.Dan setelah di cek, anak tangga tempat sohyun terpleset tadi ternyata tangga itu licin, dan ada cairan seperti minyak.
Setelah mengetahui itu seokjin langsung mengecek CCTV, dan ternyata sona lah yang dengan sengaja menuang minyak ke tangga yang sohyun pijak.
Seokjin langsung memberi tahu itu pada taeyung, dan taeyung langsung marah dan akan memarahi sona, bahkan ingin membunuhnya juga, tapi sohyun lebih dulu mencegahnya.
Gadis itu tidak ingin ingin melihat taeyung menjadi pembunuh lagi, apa lagi di depan matanya langsung."Seharusnya tadi kamu jangan cegah aku by, biar aku memberi pelajaran padanya " ucap taeyung sambil menenggelamkan wajahnya di leher sohyun.
Sohyun mengggelengkan kepalanya, lalu dia membalikan tubuhnya menghadap taeyung.
Sohyun menangkup wajah taeyung dengan kedua tangannya,"Tae... aku gak mau kamu membunuh orang lagi, " ucap sohyun dengan tatapan sayunya.
Taeyung lemah mendapat tatapan seperti itu,
Dia membawa sohyun ke dalam pelukannya."Untuk kali mereka bebas, tapi... Kalo mereka berbuat macam macam lagi, apa lagi sampai mengancam nyawa kamu, aku tidak akan membiarkannya lagi, dan kamu by, jangan menghalangi aku lagi " ucap taeyung.
Sohyun mengangguk dan membalas pelukan taeyung.
"Tae ...cerita dong tentang keluarga kamu " ucap sohyun setelah lama mereka terdiam dalam posisi itu. Taeyung mendongak
"Yakin kamu mau dengar? " tanya taeyung, sohyun mengangguk dengan yakin.
Taeyung menghela nafas,"Kita ceritanya di dalam, di sini sudah mulai dingin, aku gak mau kalau kamu nanti sampai sakit " kata taeyung, sohyun mengangguk.
Dan setelah itu mereka masuk ke dalam dan mencari posisi nyaman di kasur.
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH LOVE (Completed)
ActionBerawal dari sohyun yang memergoki tunangannya yang berselingkuh dengan sepupunya yang sangat ia percayai, lalu di tengah jalan ia menemukan seekor anjing yang terluka, karena sohyun adalah penyayang binatang jadi sohyun menolongnya, karena kondisi...