44

504 60 10
                                    


  Pagi harinya



    Taeyung sudah bangun terlebih dahulu .
Kini dia sedang menatap gadis-ralat wanitanya yang  kini masih tertidur di sampingnya.
Istrinya itu pasti sangat kelelahan, bagaimana tidak, mereka baru berhenti melakukannya jam empat pagi.
Dan sekarang pukul tujuh pagi.

Taeyung sangat senang, karena sohyun sudah menjadi miliknya seutuhnya, dan di tambah lagi dia yang pertama untuk wanita yang sekarang ada di dekapannya ini.

Cup

Setelah mengecup kening sohyun, taeyung beralih mengusap pipi sohyun dengan ibu jarinya.
Pandangannya turun ke arah bibir sohyun yang bengkak akibat perbuatannya semalam.


  Karena merasakan sentuhan di pipinya,sohyun mulai terbangun dan mulai membuka matanya.

Dan pemandangan yang pertama ia lihat adalah taeyung ,suaminya yang kini sedang menatapnya dengan lembut


    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    

"Pagi sayang " ucap taeyung sambil tersenyum.

"Pagi juga " balas sohyun dan ikut tersenyum.
Lalu tiba tiba ingatan sohyun berputar pada kejadian tadi malam  ,kedua pipinya bersemu merah saat mengingatnya.
Tadi malam taeyung benar benar tidak membiarkannya beristirahat sedikitpun, suaminya itu terus menggempurnya sampai dirinya kelelahan dan tidak punya tenaga lagi.
Bahkan tadi pagi saat mereka selesai melakukannya dirinya langsung tertidur pulas.
Dan lagi sekarang bahkan tubuhnya  merasakan pegal pegal, dan juga kewanitaannya yang terasa kebas.

" Apakah masih sakit? " tanya taeyung dengan kawatir saat melihat perubahan wajah istrinya.
Sohyun mengangguk pelan.
Dia ingin bangun,karena ingin membersihkan diri, tapi dirinya meringis merasakan sakit di bagian bawahnya.
Taeyung yang melihat itu pun langsung terbangun dan menggendong istrinya itu.
Sohyun terpekik saat taeyung melakukan itu, apa lagi taeyung masih dalam keadaan telanjang (Jangan di bayangin ok, kalian gak akan kuat 🌝).

"Kita mandi bersama ya, aku tau kamu masih lemes " ucap taeyung,

"Tapi.. "

"Tenang aja aku gak apa apain kamu lagi, aku cuma mau mandiin kamu, ya kecuali... Kamu yang minta sih " ucap taeyung yang berakhir mendapat pukulan di dadanya dari sohyun.
Taeyung tertawa dan membawa sohyun ke dalam Kamar mandi.



*******

  Kini taeyung sedang menyuapi sohyun dengan sandwich yang ia buat tadi.
Kadang dia juga ikut makan, karena dia butuh tenaga untuk melakukannya lagi 😁,gg bercanda.
Taeyung tidak mungkin melakukannya lagi saat ini, mungkin lain kali kalo istrinya itu sudah tidak lemas lagi, taeyung tidak mau terjadi apa apa pada sohyun.

Ting tong ting tong

Pas banget saat bel rumah mereka berbunyi makanan mereka sudah habis.

"Aku ke bawah dulu ya by " ucap taeyung yang di angguki sohyun.

Taeyung membuka pintu utama dan mendapati jimin yang sekarang sedang menatapnya .

"Adek gue mana? " tanya jimin.


"lagi istirahat, gak bisa di ganggu " balas taeyung datar.
Mata Jimin memicing.


"Berapa ronde tadi malam? " Tanya jimin sambil memperhatikan taeyung.
Taeyung mendengus

"Ngapain lo tanya gituan bego, jadi lo datang ke sini cuma nanyain itu doang,ck pulang sana, ganggu aja " usir taeyung hampir menutup pintu rumahnya, tapi buru buru di cegah oleh jimin.

"Bukan bego,gue mau ngasih ini, " umpat jimin, lalu jimin menyerahkan kantong  kain kecil ke tangan taeyung.

" Suruh adek gue minum,kata nyokap gue, kalo dia masih merasakan sakit, adek gue suruh telpon nyokap gue aja " lanjut jimin.
Taeyung mengangguk.

"Oh ya satu lagi " lalu jimin mendekat dan berbisik di telinga taeyung.

"Sebaiknya hari ini lo jangan keluar keluar dulu, karena tanda di leher lo banyak banget,takutnya lo malu "  setelah berbisik seperti itu jimin menjauh dan memperhatikan ekpresi taeyung yang kelewat santai.

"buat apa gue malu, kalau mau gue malah ingin menunjukannya ke semua orang " balas taeyung.

"Apa itu adek gue yang melakukannya?" tanya jimin penasaran, dan dengan bangganya taeyung mengangguk.

Brak

Taeyung langsung menutup pintu rumahnya, mengabaikan ekpresi kaget jimin.

Sedangkan jimin kini merasa tidak percaya adiknya bisa melakukan itu,

"Pasti taeyung yang mengajarinya " gumam jimin,

"Ck Adek gue gak polos lagi, dia sudah terkompirasi kemesuman taeyung hah " ucap jimin mendramatisir.



******

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang