27

665 72 12
                                    




  Taeyung berjalan ke kamar rawat sohyun.
Saat masuk dia hanya melihat jimin dan hoseok yang sedang tidur di sofa yang ada di kamar itu.

Taeyung berdiri di sebelah ranjang sohyun, dan menatap gadisnya dengan intens.

"Eh lo kapan datang tae ? " tanya hoseok yang baru bangun tidur.
Karena mendengar suara hoseok yang cukup keras jimin ikut terbangun.
Mereka berdua mengampiri taeyung dan  memperhatikan pria itu,

"lengan lo kenapa? " tanya jimin saat menyadari lengan taeyung yang di perban.

"Tertembak " jawab taeyung singkat.

Hoseok dan jimin kaget,

"Bagaimana bisa? " tanya hoseok.

Taeyung berbalik dan berjalan ke arah sofa yang tadi di tiduri Jimin dan hoseok, lalu setelah itu taeyung menceritakan semuanya.

Flashback


   Hyunjae akan menarik pelatuk pistol yang ada di tangannya ,dan...


Dor

Hyunjae terjatuh karena kakinya di tembak dari arah belakang.
Hyunjae menoleh dan dia langsung mengumpat saat mengetahui ternyata anak buah taeyung yang menembaknya.
Sedangkan taeyung, dia tersenyum miring dan berjalan lebih dekat ke arah hyunjae.

Taeyung berjongkok ingin mengambil pistol yang sempat di jatuhkan hyunjae tadi, tapi dia keduluan oleh hyunjae yang sudah mengambil pistol itu, dan mengarahkannya kembali ke arah taeyung.

"TURUNKAN SENJATA LO! ATAU ORANG INI AKAN MATI " teriak hyunjae, dan segera di lakukan oleh anak buah taeyung.

Taeyung menatap hyunjae dengan ekpresi datar, tidak ada rasa takut pada dirinya sesikitpun.

"HAHAHAHA,gimana rasanya melihat gadis yang lo sayang sekarat? "

Taeyung mengepalkan tangannya saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut pria bajingan yang ada di depannya.

"kali ini lo akan mati, dan sohyun akan kembali menjadi milik gue " ucap hyunjae sambil menodongkan pistolnya ke arah dada taeyung.

"Ucapkan kan kata kata terakhir " ucap hyunjae menyeringai.

Taeyung mendengus dan bangun dengan santainya.

Taeyung mengkode anak buahnya dengan matanya , dan anak buah taeyung mengangguk.

Dor

Dor



Taeyung menatap ke arah lengannya yang tertembak.
Untung anak buahnya tadi menembak tangan hyunjae terlebih dahulu, jadi tembakan hyunjae meleset ke lengannya bukan ke dadanya.

Jeonyeong yang sedang di pegangi oleh anak buah taeyung menatap kejadian di depannya tidak percaya, biasanya dia hanya bisa melihat aksi seperti ini di film film,tapi  sekarang dia melihatnya langsung di depan matanya.

Jeonyeong menatap hyunjae dengan kawatir sekaligus marah, kawatir Karena melihat hyunjae yang tertembak dan marah Karena dia terseret dengan masalah pria itu, padahal dia tidak tau apapun tentang kecelakaan yang sohyun alami,
Kesalahannya hanya berselingkuh dengan hyunjae.

Dia sudah tidak ada hubungan lagi dengan hyunjae semenjak pria itu memutuskannya saat sohyun memergoki mereka.

     Taeyung menatap hyunjae dan tersenyum miring,

"Bereskan dia " ucap taeyung pada anak buahnya.
Lalu taeyung beralih menatap perempuan yang sedari tadi hanya menonton kejadian tadi.

"Bebaskan dia dan habisi dia kalau dia bermacam macam " ucap taeyung, anak buah taeyung mengangguk.

Flashback off

"Kenapa lo bebasin perempuan itu? "? Tanya hoseok kesal,jimin juga ikut kesal.

"Karena dia tidak bersalah, gue nangkap dia cuma ingin memberi dia pelajaran sedikit karena dia pernah menyakiti hati sohyun " jawab taeyung, hoseok dan jimin mengangguk .

"Tapi.. bukannya lo bilang dalangnya itu seorang perempuan dan pria masa lalu sohyun?, lo kan udah nangkap hyunjae,terus perempuan yang kata lo dalangnya siapa kalau bukan jeonyeong? " tanya jimin penasaran.

"Gue tau, cuma gue lagi main main sedikit aja sama dia" jawab taeyung sambil tersenyum miring.




*******

Dua bulan kemudian

"Bagaimana, ada perkembangan? " tanya taeyung pada seokjin yang baru memeriksa kondisi sohyun.
Seokjin menghela nafas lalu menggeleng.

Taeyung menghela nafas, lalu dia berjalan ke arah sohyun yang masih belum sadar dari komanya.
Taeyung menggenggam tangan sohyun dan mengecupnya.

Seokjin menepuk bahu taeyung.

"gue keluar dulu, ada pasien yang harus gue operasi " ucap seokjin, taeyung mengangguk.

Setelah kepergian seokjin, taeyung kembali menatap sohyun dalam.

"By.... Apa di sana sangat indah, makanya kamu gak mau bangun? " tanya taeyung sendu.

Taeyung bangun dan menatap wajah gadisnya yang terlihat pucat.

"I miss you "

Cup

Cup

Cup

  Taeyung mengecup kening, hidup dan bibir sohyun dengan penuh perasaan .

"I love you by "

Taeyung kembali mendekatkan wajahnya dan kembali menempelkan bibirnya di bibir pucat gadisnya ,kali ini lebih lama.

Setelah itu taeyung menjauhkan wajahnya lagi , dan keluar dari ruangan itu.

Dia ingin pulang sebentar untuk mengambil barang barangnya yang ketinggalan di kamarnya.

Setelah kepergian taeyung, tiba tiba jari jari tangan sohyun bergerak dan mata gadis itu mulai terbuka dengan perlahan.

Gadis itu melihat sekelilingnya dengan susah payah.

Gadis itu tidak melihat siapapun di sana, padahal tadi dia bangun karena merasa ada  yang berbicara padanya dan juga mengecup bibirnya dengan lembut, bahkan kecupan itu masih terasa sampai sekarang .

Sohyun,gadis itu menghela nafas dan kembali memejamkan matanya.






********

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang