31

615 71 9
                                    

  







        Sohyun menuruni tangga dan berjalan ke ruang keluarga.
Di sana sohyun melihat ada suga ,jimin dan namjoon yang sedang menonton bola bersama ,tidak, ternyata hanya suga dan jimin yang menonton bola, sedangkan namjoon sedang membaca buku yang ada di tangannya.

Jimin menoleh dan tersenyum saat menyadari kedatangan sohyun.

"Belum tidur dek? " tanya jimin.
Namjoon dan suga menoleh saat mendengar pertanyaan jimin.

Sohyun membalas senyum jimin dan duduk di sebelah namjoon.
Yeotan yang tadi tiduran di sebelah suga langsung bangun dan berlari ke arah sohyun, sohyun mengangkat yeotan dan menaruhnya di pangkuannya ,sohyun mengelusnya dan terkekeh saat melihat yeotan yang langsung tidur.

Mereka sebenarnya sudah tau tujuan sohyun datang ke situ, tujuannya itu adalah untuk menunggu taeyung lagi seperti tiga hari belakangan ini.
Taeyung tiga hari belakangan ini memang sering pulang malam,  katanya sih perusahaan peninggalan orang tuanya sedang ada masalah.
Dan selama tiga hari itu, sohyun dengan setia menunggu taeyung setiap malamnya di ruang keluarga,padahal taeyung sudah melarangnya, tapi sohyun tetap kekeh ingin menunggu taeyung sampai pria itu pulang, dan taeyung hanya pasrah menghadapi kekeraskepalaan gadisnya itu.

Sohyun melihat jam tangannya,sudah pukul dua belas malam, tapi taeyung belum juga, biasanya jam setengah dua belas pria itu sudah pulang.

Sohyun menguap dan menidurkan tubuhnya di sofa.

"ngantuk dek? " tanya jimin yang masih ada di situ, sedangkan suga dan namjoon sudah ke kamarnya.
Sohyun mengangguk dan kembali menguap.

" Tidur aja, nanti kalo taeyung pulang kakak bangunin " kata Jimin,
Sohyun mengangguk dan mulai memejamkan matanya.
Yeotan yang tadinya ada di sebelah kaki sohyun kini bangun dan meringkuk di sebelah sohyun, dan sohyun hanya membiarkannya.

Clek

Jimin melihat ke arah jam dinding di depannya, jam dua pagi dan taeyung baru pulang.

Taeyung berjalan ke ruang keluarga dan menghampiri gadisnya yang tertidur di sana.

Cup

Taeyung mengecup kening sohyun dan mengangkatnya ke dalam gendongannya.

"Belum ketemu juga? " tanya jimin tiba tiba,taeyung menggelengkan kepalanya.

"Tapi sepertinya istrinya tau keberadaannya, tapi dia pura pura tidak tau " jawab taeyung

"Kalo begitu ancam saja dengan anaknya, itu gampangkan karena anaknya ada di sekitar kita " ucap jimin,

"Sudah  gue lakuin, tapi mereka tetap kekeh, sepertinya gue harus lakuin cara terakhir " ucap taeyung sambil tersenyum miring.



********

 

    Sohyun mulai membuka matanya dan langsung tersenyum saat melihat keberadaan taeyung di sebelahnya yang saat ini sedang bertopang dagu menatapnya.

"Cantik "   gumam taeyung tanpa mengalihkan tatapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cantik "   gumam taeyung tanpa mengalihkan tatapannya.
Pipi sohyun bersemu merah saat nendengar gumaman pria di depannya ini.

Sohyun langsung memegang pipinya yang terasa panas, lalu dia mengalihkan tatapannya agar tidak bersitatap dengan prianya itu.
Taeyung terkekeh dan memegang kedua tangan sohyun yang masih memegang kedua pipinya.

"By "

Otomatis sohyun langsung kembali menatap taeyung saat pria itu memanggilnya.

Cup

Sohyun mememejamkan matanya saat taeyung mencium bibirnya dan sedikit melumatnya.

Taeyung menjauhkan wajahnya dan tersenyum.

"morning kiss " ucap taeyung.

Sohyun tersenyum dan segera memeluk taeyung, menyembunyikan wajahnya yang kini sudah memerah ke dalam dada taeyung.
Taeyung terkekeh dan membalas pelukan sohyun.

Tok tok tok

Taeyung berdecak saat ada yang mengganggunya.

Taeyung mengabaikan ketukan itu yang semakin keras.

"Tae ada mamah di bawah,dia mau ketemu kamu " ucap seseorang di balik pintu, dan dari suaranya sohyun dan taeyung sangat kenal.

"Udah bukain aja, aku mau siap siap dulu, aku ada kelas jam sembilan " ucap sohyun sambil mendorong taeyung agar melepaskan pelukannya .
Dan dengan amat terpaksa taeyung melepaskan pelukannya, dan bangun.
Taeyung merangkul sohyun dan keluar bersama.

Clek

Orang yang tadi mengetuk pintu kamar taeyung kaget dan menatap sohyun tidak suka karena melihat sohyun yang keluar dari kamar taeyung.

Taeyung tidak memperdulikan so Jung yang menatap mereka, lebih tepatnya menatap gadisnya dengan dengan tidak Suka.
Dia melewati perempuan itu begitu saja.

So jung berdecih dan mengepalkan tangannya saat melihat taeyung menhabaikannya.

********


















PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang