19

741 75 7
                                    

  Di sebuah cafe yang tak jauh dari tempat kuliahnya kini sohyun duduk bersama seorang pria yang yang bersetatus kakak tingkatnya.

Jangan salah paham, mereka di situ hanya untuk mengerjakan tugas mereka masing masing.
Kenapa bisa satu meja?
Ya itu karena meja yang lainnya sudah penuh oleh pengunjung cafe itu.
Pria itu memang sering mengerjakan tugas kuliahnya di tempat itu karena katanya nyaman, ya sohyun sekarang juga merasakan hal yang sama, karena tempat itu bertema garden, cafe itu di kelilingi tumbuhan hijau dan sedikit bunga untuk memberi kesan cantik pada cafe itu.
Sejak kedatangan so jung di rumah seokjin, entah kenapa sohyun merasa tidak nyaman berada di rumah, itu di sebabkan karena wanita itu sering menatap sohyun tidak suka dan beberapa kali ingin mencelakai sohyun, jadinya sohyun ke cafe itu sekarang atas rekomendasi salah satu temannya yang memang pernah ke tempat itu .


"Namamu siapa? " tanya orang yang ada di depannya dengan tiba tiba.
Sohyun mendongak dan menunjuk dirinya sendiri.
Orang itu mengangguk dan tersenyum sambil menatapnya


Sohyun segera membenarkan letak duduknya dan berdehem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sohyun segera membenarkan letak duduknya dan berdehem.


"Aku sohyun kak " jawab sohyun, orang itu mengangguk dan akan memperkenalkan dirinya juga, tapi segera di potong oleh sohyun.


"Aku udah tau kakak ko, kak jaehyun kan?, kakak itu terkenal banget di kampus, terutama di kalangan adik kelas kakak, waktu itu juga aku pernah jatuh gara gara ada teman sekelas aku yang gak sengaja nabrak aku waktu di heboh karena kakak baru datang " ucap sohyun, jaehyuh terkekeh mendengar cerita gadis di depannya.



"Haah kakak heran deh, kenapa mereka sampai segitunya ya dek? " tanya jaehyun sambil menghela nafas.


"Ya karena kakak tampan " jawab sohyun polos.
Jaehyun menatap sohyun ,kalo biasanya perempuan lain yang mengatakan kalo ia taman, dia bereaksi biasa saja, tapi entah mengapa dia merasa senang saat yang mengatakannya adalah gadis yang baru di kenalnya ,yang sekarang ada di depannya.

"Menurut kamu begitu? " tanya jaehyun sambil tersenyum,sohyun menggeleng.

"Bukan, tapi mereka, perempuan perempuan yang ada di kampus" jawab sohyun, senyum jaehyun hilang seketika.

"Kalo menurut kamu gimana? " tanya jaehyun mencoba menghilangkan rasa kecewanya.


"Mmmm..... Kakak tampan sih, tapi....."


"Tapi.. " jaehyun menunggu kata selanjutnya yang akan keluar dari bibir manis gadis di depannya, bibir manis? Emangnya lo pernah nyobain jae 😏.

"Tapi... lebih tampan suami aku nanti kak " ucap sohyun sambil terkekeh, jaehyun juga ikut terkekekeh dan mengacak rambut sohyun,


"Dasar kamu ya, kalau gitu kakak aja yang jadi suami kamu " ucap jaehyun dengan muka serius.
Sohyun yang mendengar itu dan melihat wajah serius kakak tingkatnya itupun terdiam.
Jaehyun yang melihat sohyun yang terdiam pun menahan tawanya.


"Kakak bercanda dek " dan setelah itu jaehyun tertawa, sohyun yang melihat jaehyun tertawa pun menunduk, dia malu sekarang.
Untung saja letak meja yang sekarang mereka duduki letaknya ada di pojok cafe itu dan mejanya juga cukup jauh dari meja meja yang lainnya, jadi mereka tidak terlalu mengganggu orang orang yang datang ke cafe itu.



******

    Saat ini anak bangtan sedang berkumpul di ruang tamu, mereka sedang menunggu sohyun yang sampai sekarang belum pulang juga ,padahal waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam, biasanya pukul tiga sore sohyun sudah ada di rumah ,tapi kali ini belum.


"Coba lo telfon dia lagi bang, siapa tau aja sekarang hanphonnya aktif " saran   jhope, seokjin mengangguk dan mulai menelfon sohyun, ok hanphonnya sekarang aktif, tapi tidak di angkat angkat juga oleh gadis itu.


"Aktif hope tapi gak di angkat angkat" ucap seokjin membuat yang lainnya sedikit merasa lega.

"Gak di angkat angkat juga " ucap seokjin setelah mencoba berkali kali menghubungi sohyun.

"Lo yakin tadi gak liat dia di kampus jim? " tanya suga pada jimin yang tadi sempat menjemput sohyun pukul lima sore, jimin menggelengkan kepalanya.

"engga bang, tanya aja sama jungkook, bahkan tadi kita sempat tanya ke beberapa mahasiswi di sana, tapi mereka bilang angkatan sohyun sudah pulang dari jam tiga " jawab jimin yang di angguki jungkook.
Mereka menghela nafas merasa kawatir pada sohyun, biar bagaimanapun mereka sudah dekat dan menganggap sohyun sebagai adik mereka.

"Ya udah lah, perempuan itu juga udah gede, ngapain di kawatirin,dia juga pasti bisa jaga diri sendiri " ucap so jung dengan tidak suka saat bangtan hanya sibuk mengkhawatirkan perempuan yang di anggapnya pengganggu di antara dirinya dan juga bangtan.

Anak bangtan menatap tidak suka saat mendengar ucapan so jung, terutama taeyung dan jimin.
Taeyung langsung bangun dan akan keluar mencari sohyun, tapi sebuah bunyi notif di handphonnya menghentikan pergerakannya, taeyung membuka notif itu dan dia langsung mengepalkan tangannya saat melihat isi dari notif itu.

So jung yang melihat itu tersenyum miring.





**********





PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang