12

894 93 2
                                    


  Sohyun keluar dari Kamarnya dan berjalan ke arah dapur untuk memasak sesuatu karena ia merasa lapar,
Hari ini hari minggu, semua orang sedang ada urusan keluar katanya, tadi seokjin sempat mengajaknya, tapi ia menolak karena harus mengerjakan tukas untuk besok,
Langkah sohyun berhenti saat melihat yeotan, anjing yang pernah di tolongnya sedang tiduran di  sofa ruang tamu, tatapannya terus terarah ke pintu utama, sohyun sudah tau kalo yeotan itu anjing milik taeyung, apa pria itu meninggalkan anjing kesayangannya sendiri?

"Tannie " panggil sohyun sambil menghampiri anjing itu, yeotan  menoleh dan langsung berlari ke arah sohyun,
Sohyun langsung menggendong yeotan dan membawanya ikut ke dapur

" tannie, kak taeyung ninggalin kamu sendiri ya ?" tanya sohyun, seperti mengerti apa yang di katakan sohyun  yeotan menggonggong dengan suara imutnya,

"ya udah tannie sama aku aja ya " tannie kembali menggonggong ,sohyun tersenyum sambil mengelus kepala yeotan  ,

Sohyun tidak jadi memasak, dia menggantinya dengan mengambil cemilan ringan, setelah itu sohyun kembali ke kamarnya dengan yeotan dalam gendongannya .

       Seokjin pulang dengan keadaan lelah, seokjin memasuki rumahnya yang terlihat sepi,

"yang lain belum pulang " pikirnya, saat dia hendak ke dapur, dia mendengar langkah kaki dan suara gaduh

"Tannie mau kemana!" seru sohyun sambil berlari mngejar yeotan yang berlari menuju ke arahnya,

"oh ternyata kak seokjin pulang, pantesan tadi tannie langsung berlari ke bawah, aku kira ada apa " ucap sohyun sambil ngos ngosan, seokjin terkekeh, lalu dia menggendong yeotan

"kamu udah makan? " tanya seokjin, sohyun menggeleng

"Kenapa belum? " tanya seokjin lagi sambil membuka kulkas,


"Tadi aku mau bikin, tapi gak jadi, karena lihat yeotan sendirian, kasian dia " jawab sohyun,seokjin menatap sohyun, lalu dia mengambil kertas note yang sengaja ia tempel di depan kulkas,


"kamu gak baca Ini?kakak sudah menyiapkan makanan buat kamu, tinggal manasin aja " ucap seokjin sambil menaruh kertas not itu di depan sohyun, sohyun membacanya ,
Sohyun menggeleng

"Gak lihat tadi, aku terlalu fokus sama tannie " ucap sohyun, seokjin mengangguk,

"ya udah, lebih baik sekarang kamu makan, biar kakak panasin dulu makanannya " ucap seokjin


"gak usah kak, biar aku panasin sendiri aja " tolak sohyun, karena merasa tidak enak,


"udah gapapa kakak aja yang panasin, lagian buat yang lainnya juga ko, bentar lagi mereka juga pulang, kamu main aja sama yeotan dulu " ucap seokjin sambil menyerahkan yeotan pada sohyun, sohyun pun akhirnya hanya bisa menurut.
Sohyun membawa yeotan ke ruang tengah, dan mengajaknya bermain.


    Dan tak lama kemudian, yang lainnya pulang, saat taeyung duduk di sebelah sohyun, sohyun mencium bau aneh dari tubuh taeyung, bukan bau keringat bukan, tapi seperti bau logam atau bisa jadi bau darah,

Namjoon yang sadar akan gerak gerik sohyun pun menatap taeyung,

"Tae mandi sana " ucapnya sambil menendang kaki taeyung yang ada depannya, taeyung mendengus, sebenarnya ia juga menyadari gerak gerik sohyun, tapi ia mengabaikannya


"iya, lo bau keringat tau " ucap jungkook yang juga mengerti situasi, taeyung menghela nafas dan bangun dari duduknya, tapi sebelum itu dia menggendong yeotan untuk ikut bersamanya.

Setelah kepergian taeyung, suasannya menjadi canggung, karena sohyun belum terlalu mengenal pria pria yang ada di depan dan sampingnya kecuali hoseok,

"lo udah makan dek? " tanya hoseok sambil menatap sohyun, sohyun menggeleng


"kak seokjin sedang memanaskan makanannya kak" ucap sohyun, hoseok mengangguk, setelah itu suasana hening kembali


"dek apa kakak boleh tanya sesuatu " tanya jimin, sohyun dengan agak ragu mengangguk

"Kamu asalnya dari mana, dan kalo boleh tau siapa nama orang tuamu ?




*****

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang