3

1.5K 127 3
                                    

       Sohyun jam 3 dini hari terbangun dari tidurnya ,  sohyun merasa haus, walaupun dirinya yang masih mengantuk karena  baru tidur selama satu jam,dalam keadaan yang masih mengantuk sohyun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur,

Saat  akan kembali ke kamarnya, sohyun melihat taeyung  yang menuruni tangga, sohyun bingung apakah dia harus menyapa taeyung? 

Tapi saat sohyun baru akan membuka mulutnya, taeyung malah melewatinya begitu saja,

"ck "decak sohyun,


"Tapi dia mau Kemana ya pagi pagi begini? " ucap sohyun saat melihat taeyung keluar dari rumah,

"Loh dek kamu ngapain jam segini ada di bawah? " tanya seokjin yang tiba tiba sudah ada di belakang sohyun, sohyun menoleh

"itu kak, tadi aku kebangun karena haus " jawab sohyun jujur, seokjin mengangguk ,

"ya udah aku kembali ke kamar ya kak " ujar sohyun, saat sohyun akan kembali ke kamarnya, seokjin menghentikannya dengan memegang tangan sohyun

"Tunggu, bisakah kamu menemaniku sebentar ?" tanya seokjin, sohyun yang entah mengapa rasa kantuknya menghilang pun mengangguk,

Sohyun mengikuti  seokjin yang membawanya ke sebuah sofa di ruang tengah,

"kamu tunggu di sini, kakak mau mengambil cemilan dulu " ucap seokjin, sohyun mengangguk

Setelah beberapa menit seokjin kembali dengan membawa minuman dan juga beberapa cemilan di nampan yang ia bawa,
Setelah meletakan semuanya di atas meja seokjin menyalakan TV,

"Kalo boleh tau kamu berasal dari mana? " tanya seokjin, sohyun menengok

"dari bandung kak, " jawab sohyun sambil tersenyum

"ke sini kerja atau mau kuliah? " tanya seokjin lagi ,senyum sohyun menghilang dan di sadari oleh seokjin

"ya aku pindah kuliah ke sini, tapi ada tujuan lain "

"apa ? "

"huuffh... "

"kalo kamu tidak mau mengatakannya juga gapapa " ucap seokjin merasa tidak enak karena bertanya macam macam ,sohyun menunduk


"Tadinya mau mengunjungi seseorang , tapi orang itu sepertinya tidak ingin di ganggu " jawab sohyun ,lalu mendongak dan tersenyum ke arah seokjin, tapi seokjin tau bahwa sohyun sedan memaksakan senyumannya,

"tapi kenapa tadi malam kamu malah ingin mencari hotel, bukannya sudah di persiapkan tempat tinggalnya sebelum pindah ke sini ? " sohyun menggeleng

" tadinya aku pikir juga begitu, tapi ternyata papah cuma  mindahin kuliah aku ke sini tanpa menyiapkan tempat tinggal aku, mungkin papah pikir aku akan tinggal bersalah seseorang yang tadi aku mau kunjungi " seokjin mengangguk angguk  ,

"kalau kamu mau kau bisa tinggal di sini "

Sohyun menggeleng

"engga, aku gak mau ngerepotin kakak " tolak sohyun,

"kakak gak merasa di repotkan ko " ucap seokjin, tapi sohyun tetap menolak, dan akhirnya seokjin pun mengalah karena tidak mau memaksa sohyun untuk tinggal di rumahnya,

Brak

Sohyun dan seokjin terkaget saat melihat taeyung yang terkapar di ambang pintu, sohyun dan seokjin segera menghampiri taeyung ,sohyun kaget saat melihat bercak darah yang ada di baju dan tangan taeyung


"dasar ceroboh " ucap seokjin dengan pelan,

", dek ayo bantu kakak bawa taeyung ke kamarnya ? " ucap seokjin  ,sohyun mengangguk,walaupun dia masih kaget dan bingung.
















PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang