47

475 57 7
                                    


      Taeyung dan sohyun saling berpelukan di atas ranjang dengan tubuh yang penuh keringat dan nafas yang tidak beraturan , mereka baru menyelesaikan kegiatan mereka .
Yang tadinya sudah sepakat akan melakukannya satu kali, mereka malah melakukannya sampai tiga kali, itupun karena taeyung yang menginginkannya lagi, dan sohyun pun hanya pasrah.

Cup

"Terima kasih sayang " ucap taeyung setelah mengecup kening sohyun.
Sohyun memukul dada taeyung pelan.

"Nanti kalau kamu sampai sakit aku gak mau tanggung jawab ya " omel sohyun, taeyung terkekeh lalu mengecup bibir sohyun dengan gemas.

"Gak akan sayang ,udah sekarang kita istirahat ya, aku tau kamu lelah "

Sohyun mendengus mendengar ucapan taeyung, dia pikir siapa yang membuat dirinya kelelahan? dasar.

  Sebelum memejamkan matanya sohyun menatap taeyung yang yang sudah memejamkan matanya, tapi sohyun tau kalau taeyung belum tidur.

"Sayang " panggil sohyun dan di jawab deheman oleh taeyung.

"Besok pagi kamu buka laci nakas kamu, di situ ada kotak berwarna biru muda, itu hadiah buat kamu " ucap sohyun sambil tersenyum.
Taeyung langsung membuka matanya dan menatap istrinya itu.
Ah benar, besok adalah hari ulang tahunya, kenapa ia bisa melupakannya,?
Padahal semenjak dia berpacaran dengan sohyun dia selalu merayakan ulang tahunnya,dan  hanya merayakannya berdua.

"Kenapa  gak sekarang aja, atau nanti jam dua belas ?" tanya taeyung, sohyun menggelengkan kepalanya.

"Gak,besok aja pas kamu bangun, awas aja ya kalo di buka sekarang " ucap sohyun, taeyung menghela nafas.

"Memangnya apa sih isinya? " tanya taeyung penasaran .

"Rahasia dong ,kalo di kasih tau gak supraise dong nanti " jawab sohyun dengan kesal .
Taeyung mencium pipi sohyun karena gemas,

"iya deh iya, " ucap taeyung pasrah.

"Kamu udah makan malam belum?kalo belum aku panasin makanan mau? " tanya sohyun,

"gak usah sayang, tadi aku udah makan di bandara, sekarang kita istirahat saja ya " ucap taeyung, dan di angguki oleh sohyun.

*********


     Paginya saat taeyung terbangun, dia sudah tidak mendapati sohyun di sebelahnya.

Mungkin wanita itu sedang makan, pikir taeyung.

Taeyung beranjak turun dari ranjang dan ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudiam dia keluar dengan wajah yang lebih segar.

Lalu tiba tiba dia teringat ucapan sohyun tadi malam, dia membuka laci nakasnya, dan menemukan kota berwarna biru yang di hiasi pita berwarna pink, dan di bawah pita Itu ada tulisan "HAPPY BIRTHDAY TAEYUNG".

Taeyung mengambil kotak itu dan membukanya.

Taeyung menutup mulutnya tidak percaya, lalu dia mengambil benda itu dan melihatnya dengan teliti takut dia salah lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taeyung menutup mulutnya tidak percaya, lalu dia mengambil benda itu dan melihatnya dengan teliti takut dia salah lihat

Taeyung menutup mulutnya tidak percaya, lalu dia mengambil benda itu dan melihatnya dengan teliti takut dia salah lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I-ni beneran " gumamnya.

Tak terasa satu tetes jatuh dari mata taeyung, pria itu menangis.
Tapi dalam artian bahagia.

Taeyung segera bangun dan berlari mencari sohyun istrinya belahan jiwanya.

Grep

Taeyung langsung memeluk sohyun yang sedang memasak dari belakang.
Taeyung menenggelamkan wajahnya di leher sohyun dan menangis di sana.

"Terima kasih " ucap taeyung.

Sohyun tersenyum dan mengelus tangan taeyung yang memeluk pingganggnya ,

Sohyun tidak tau kalau taeyung akan sebahagia ini, bahkan lelaki itu sampai menangis.

"Terima kasih by" ucap taeyung lagi.

Sohyun melepaskan tangan taeyung dan membalikan tubuhnya.
Dia menghapus air mata taeyung.

"bolehlah aku menyapanya ?" tanyanya taeyung

"Tentu saja " jawab sohyun.

Taeyung langsung berjongkook dan mengelus perut rata sohyun dengan lembut .

"Halo baby, ini daddy " ucap taeyung  sambil tersenyum, sohyun juga ikut tersenyum

"Halo daddy ,happy birthday " ucap sohyun dengan suara anak kecil .

Taeyung terkekeh dan kembali berdiri,dia menatap istrinya penuh cinta.

"Kapan kamu mengetahuinya? " tanya taeyung

"Mmmm dua hari sebelum kamu ke Singapore " jawab sohyun, taeyung kaget .

"dan kamu baru memberi tahu aku sekarang, kalo kamu memberi tahu aku pasti aku gak akan pergi ke Singapore,kalo terjadi apa apa sama kamu gimana, kalo ...."

"aku baik baik aja sayang, lagian juga ada kak jimin dan kak seokjin yang jagain aku " potong sohyun

"mereka udah tau? "  sohyun mengangguk

"Bahkan kak hoseok, kak namjoon, kak suga dan jungkook udah tau, aku yang nyuruh mereka untuk tidak memberi tahu kamu dulu , karena aku mau bikin itu surprise ulang tahun kumu, jadi jangan marahin mereka ya " ucap sohyun menatap taeyung dengan puppy eyesnya.
Taeyung menghela nafas lalu dia mengangguk.
Sohyun tersenyum dan memeluk taeyung dengan erat.

"Terima kasih " ucap sohyun

"Seharusnya aku yang bilang terima kasih Karena kamu udah ngasih hadiah yang sangat indah dan berharga buat aku " ucap taeyung dan membalas memeluk sohyun tak kalah erat.

Tapi kemudian taeyung tersadar dan mengingat sesuatu.

"Sayang apa dia benar benar baik baik saja, tadi malam kan kita main sampai tiga kali? " tanya taeyung kawatir

"Apa kita perlu ke dokter untuk mengeceknya? " sambungnya.
Sohyun menggelengkan kepalanya

"Gak perlu sayang, tapi lain kali mainnya pelan pelan aja ya, kan kamu udah di sini ada baby " ucap sohyun


"Siap sayang, ya udah sekarang kamu duduk aja, biar aku yang nyelesein masakannya,kamu gak boleh cape cape sayang " ucap taeyung sambil mendudukan sohyun di kursi meja pantry, dan sohyun hanya menurut, lalu memperhatikan taeyung yang melanjutkan masakannya, sesekali dia juga memberi tahu apa yang harus pria itu lakukan.



********

PSYCHOPATH LOVE (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang