BAB 7 ELSHANUM

266 43 0
                                    

Tomks, 13 April 2018

Setelah sholat subuh tadi gue memutuskan untuk kembali tidur dan gue dibangunin dengan suara dari dapur, entah siapa yang memasak pagi-pagi begini, ets... tunggu dulu, bukannya gue tinggal sendiri yah? Lalu itu siapa? Mampus ada maling nih, gue pun segera bangkit dari kasur dan tidak lupa menggunakan jilbab instan.

" Siapa disana? " Ucap gue sambil memegang sapu bersiap untuk menerkam musuh.

" Kamu ngapian sih El?" Tanya orang tersebut

" Loh.....kok tau nama gue?" bukanya menjawab gue malah balik bertanya dengan heran

"Cuci muka dulu sana" perintahnya yang langsung gue turutin

Gue pun memutuskan untuk mencuci muka terlebih dahulu.

" Udah ngumpul nyawanya?"

"Eh kok kakak disini?" Tanya gue heran karena melihat kakak jihan sudah berkutat didapur gue pagi-pagi buta

" Kan kemarin kakak datang, kamu gimana sih?" Ujarnya dengan kerutan didahinya, sepertinya kakak Jihan sudah lelah memiliki adik yang pelupa seperti gue

Oiya gue lupa lagi, goblok banget sih El

"Heheh lupa" ujar gue memukul dahi.

"Masak apa?" Tanya gue seraya memperhatikan kakak jihan yang sedang membuat eksperimen, gue cuman bisa berdoa, semoga masakan dia kali ini enak

" Nasi goreng" balasnya tetap fokus pada masakannya

" widih...EL doain masakan kakak jihan enak"

" Oiya, kakak mau tanya deh sama kamu" ucap kakak Jihan serius

Gue mengerutkan kening" tanya apa?"

"Itu loh, kok kamu nggak pernah kasi kabar ke sahabat-sahabat kamu sih"

" Kakak capek tau " keluhnya

Gue bingung mau jawab kak Jihan apa, sejujurnya gue juga kasian dengan meraka, bahkan setiap hari mereka email gue, tanya gue kapan balik

" Hem, nggak tau" balas gue seadanya, sungguh gue pun nggak tau harus menjawab pertanyaan kakak jihan kali ini dengan apa.

" Si Rama Bahkan setiap hari ke rumah, nanya kapan kamu balik"

" Terus yah Rama udah mau nikah tau" lanjut kak Jihan heboh

Gue yang mendengar ucapan kakak jihan kaget bukan main " ha? Nikah Ama siapa?" Tanya gue penasaran

" Makanya pulang" ucapnya lalu mengetok kepala gue dengan centongan

" Sana mandi kamu nggak kuliah?" Tanya kak Jihan

" Oiya, hampir aja"

" Kak, tadi Ammar datang nggak?" Tanya gue

Kakak jihan mengerutkan keningnya" Nggak tuh" balasnya lengkap dengan gelengan kepala

Gue heran, tumben banget tuh bule jadi-jadian nggak ganggu gue pagi-pagi





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Saat setelah sarapan gue pun pamit pada kak Jihan dan kak Rafif

" Kak, berangkat dulu yah" pamit gue, setelah itu gue pun membuka pintu dan betapa kagetnya gue tiba-tiba ada si bule jadi-jadian.

" Astaghfirullah, Ammar!" kata gue kesel dan dibalas cegiran tak bedosa.

" Ngapain sih?" Tanya gue kesel

" Tadi aku mau ketuk pintu tapi malu" jawabnya terbata-bata seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali

Gue cuman menanggapi ucapan dia dengan memukul jidat gue. Lain kali gue harusnya cari teman yang lebih waras dikit deh.

Gue memperhatikan penampilan Ammar di pagi hari yang tidak begitu cerah ini, melihat penampilannya dari atas sampai bawah, kok ada yang berubah yah? Tidak seperti biasanya. Kalau biasanya ia hanya menggunakan kaos polos lengkap dengan celana yang memiliki sobekan dilututnya. Namun tidak dengan hari ini, hari ini ia terlihat sangat rapi dengan kemeja berwarna hitam dan celana berbahan katun yang sangat pas dibadannya. Kalau dilihat-lihat Ammar cukup tampan dengan penampilan barunya.

" Rapi banget" ujar gue yang masih heran dengan penampilannya hari ini

" a must" jawabnya dengan muka sok Ganteng.

gue hanya membalas itu dengan tatapan aneh....Ralat lebih kearah ingin muntah dengan tingkat kepercayaan dirinya yang terlalu tinggi. Seketika gue menyesal sudah memujinya tampan.

" Ayo" ajak gue yang sudah mulai muak dengan tingkahnya











-

-

Hallo, assalamualaikum guys👋👋

Ini cerita pertama gue semoga kalian suka yahhh

Kritik dan saran dipersilahkan

Jangan lupa vote dan komen yaa!!

SEE YOU

ELSHANUM AZ-ZAHRA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang