BAB 20 ELSHANUM

147 42 0
                                    

Jakarta, 11 Maret 2015

"El.....El....El....El...!!"

Semua siswa SMA Nusa Bangsa, menyoraki gue yang dengan lincah memasukkan bola berwarna orens kedalam Ring.

"Yes" ucap gue saat berhasil memasukkan benda bundar itu dengan indah.

Prittt!!!!!!!!

Suara sempritan dari wasit bola basket berhasil membuat teman kelas gue bersorak gembira. Mereka langsung saja bereaksi seperti orang gila karena berhasil mengalahkan tim lawan dengan sangat muda. " sayang El banget dehh...." Ucap mereka mengampiri gue yang berada ditengah lapangan basket.

Kami berhasil memenangkan pertandingan kelas meeting dan mengalahkan anak kelas 12 IPA 1

" El " teriak Aisyah berlari kearah gue, sambil membawa satu botol air mineral.

Gue pun menoleh dan memberikan senyum manis yang berhasil membuat seluruh jajaran siswa SMA Nusa Bangsa terpesona, gila terpesona nggak tuh.

Gue memeluk Aisyah dengan erat, gue juga menjadikan baju Aisyah sebagai lap.

"El, bau keringat tau!!" Protes Aisyah sambil melepas paksa pelukan gue.

"Sorry, Syah, hihihi" balas gue tersenyum jahil

" Ini, minum dulu " ujar Aisyah menyodorkan satu botol air mineral pada gue.

Gue membuka tutup botol mineral, detik berikutnya gue duduk di tengah lapangan dan menenggak air mineral.

Gue selalu ingat perkataan bunda dan Alif yang sering banget ceremahin gue yang suka lupa duduk ketika minum ataupun makan, " kalau minum itu sambil duduk! Jangan berdiri kayak Anjing!" kurang ajar emang, masa nyamain gue ama Anjing sih, kek nggak ada hewan lain aja.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلىالله عليه وسلم - زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri." (HR. Muslim no. 2024).

Dari Anas radhiyallahu 'anhu pula, ia berkata,

عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا

Artinya: "Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), "Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?" Anas menjawab, "Itu lebih parah dan lebih jelek." (HR. Muslim no. 2024). Para ulama menjelaskan, dikatakan makan dengan berdiri lebih jelek karena makan itu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada minum.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

Artinya: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR. Muslim no. 2026)

Dalam buku Makan dan Minum Sambil Berdiri Haramkah, Syafri Muhammad Noor menjelaskan hikmah dan manfaat kesehatan makan dan minum sambik duduk. Pertama, menurut dia, kebiasaan minum sambil duduk bermanfaat dalam membantu menyehatkan ginjal.

Setelah selesai dengan urusan basket gue memutuskan untuk ke toilet untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Tapi sebelum melangkah keluar lapangan basket gue dihentikan oleh seseorang yang menarik ujung hijab belakang gue dengan sangat kencang, untung aja gue bisa menahan diri sehingga tidak terjatuh. Bisa hilang harga diri gue kalau jatuh ditengah-tengah lapangan. Gue udah tau banget siapa pelakunya, gue memutar bola mata malas " Alif lepasin nggak!" Kata gue Galak.

ELSHANUM AZ-ZAHRA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang