BAB 15 ELSHANUM

158 39 0
                                    


Tomks, 15 Juni 2019

Tok...Tok...

Astaghfirullah siapa yang mengetok pintu semalam ini, sangat menganggu sekali. Gue pun berusa bangun dari tempat tidur. Dan langsung saja mengambil jilbab instan untuk menutupi rambut gue, untung saja gue tidur menggunakan baju lengan panjang dan juga training jadi gue nggak perlu repot-repot ganti baju lagi.

" who are you looking for?" Tanya gue masih menguap dan berusaha membuka mata.

" El" teriaknya dan langsung membuat kesadaran gue terkumpul secarah utuh.

" Apa?" balas gue ikutan galak dan juga menatap pelakunya dengan tajam.

" Bisa temani saya tidak?"ujarnya memohon.

" Astaghfirullah, Ammar Aleksi, lo tau sekarang jam berapa?" Tanya gue kesel. Gila kali nih orang ngetok pintu tengah malam kek maling.

Gue manatap Ammar dari atas sampai bawah, dia hanya menggunakan celana pendek dan juga baju berlengan pendek yang beberapa bagiannya sudah dimodifikassi olehnya sendiri. Benar-benar penampilan yang aneh. " habis minum Vodka yah lo?" Tanya gue sarkas

Dan dibalas gelengan " astaghfirullah, haram" katanya panik.

" Yaudah lo ngapain ganggu gue malam-malam, tau nggak ini jam berapa sekarang? Lo tuh nggak tau yah gue lagi bermesra-mesraan ama Mas kasur" ucap gue kesel sambil berkajak pinggang

" Ini sepupu aku, menikah besok, dan syaratnya adalah harus bawa pasangan" katanya frustasi

Gue mengangkat satu alis" terus hubungannya ama gue apaan?"

" Kamu bisa tidak....temani saya. Hanya satu hari. Bunda juga yang kasi saran ini" lanjutnya lagi menudukkan kepalanya

Gue menghembuskan nafas " lo....nganggu gue tengah malam, buat nanyain ini?"

Dibalas anggukan kepala

" Nggak bisa besok aja gitu?" Tanya gue menatap Ammar kesal,

" Acaranya pagi, dan aku..." Jawab Ammar berusaha menjelaskan alasannya menganggu gue ditengah malam.

" Yaudah-yaudah gue bantuin, acaranya jam berapa?" tanya gue memotong ucapan Ammar, gue lagi mode males buat dengarin penjelasan dia yang kadang muter-muter nggak jelas.

" Jam 10" balasnya semangat dan gue balas deheman.

" Kita bisa cari baju dulu kalau kamu tidak keberatan" tawarnya dengan tersenyum lebar

Gue menggeleng " gue ada baju kok, tenang aja" kata gue dan dibalas anggukan

" Lo mau berdiri disitu terus?" tanya gue karena Ammar yang hanya berdiri seperti patung di depan gue

" Gue mau lanjut tidur nih" lanjut gue seraya menguap

" Ah..iya maaf yaaa. Selamat tidur El semoga mimpi indah" ucap Ammar sambil menggaruk kepalanya yang gue yakin nggak gatal sama sekali, dan gue hanya membalas itu dengan anggukan kepala

Setelah Ammar kembali ke kandangnya, gue pun menutup pintu. "Ada-ada aja tuh bule" gumam gue sambil menggelengkan kepala,

Oiya gue jadi ingat waktu Alif gangguin gue malam - malam juga, gue tersenyum mengingat momen itu. Momen yang bakal gue ingat terus....

 Momen yang bakal gue ingat terus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELSHANUM AZ-ZAHRA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang