~ selesai ~
Kisah ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Elshanum Az-zahra, gadis tomboi yang tak mengenal rasa takut, dan selalu terlihat ceria di depan semua orang. Namun, siapa sangkah ia memendam rasa pada sahabatnya selama sepuluh tahu...
Setelah lima hari di Rusia kak Jihan memutuskan untuk pulang kembali ke Indonesia dan dia juga ngajakin gue buat balik karena kebetulan gue lagi libur. Alhasil dia maksa gue, untungnya gue punya seribu alasan buat nolak dan sebagai gantinya gue harus nganterin dia ke bandara.
" Udah semua kak?" Tanya gue, sebenarnya gue juga nggak rela sih dia pulang
" Iya nih" jawabnya setelah mengecek barang bawaannya
Gue juga ngajakin Ammar buat nganterin kak Jihan, iyalah gue ngajakin Ammar secarakan mobil Ammar yang digunakan buat nganter Kakak gue. Awalnya sih kakak Rafif mau pakai taksi aja, tapi karena ada bokap nyokap nya Ammar yang super baik alhasil beliau menyarankan untuk menggunakan mobil mereka,
" Kami pamit dulu" ucap kak jihan dan kak rafif berpamitan pada kedua orang tua Ammar
Sekarang gue ada dimobil bareng kak Jihan yang duduk di samping gue dan Naya yang sejak tadi nggak mau pisah dari gue, sampai akhirnya gue ngorbanin buat mangku dia selama perjalanan menuju bandara. Dan didepan kami ada kak Rafif yang gendong Fairuz dan Ammar yang sedang focus menyetir, sesekali ia dan kak rafif terlibat pembicaraan yang sangat random menurut gue.
" El " panggil kak Jihan sedikit berbisik.
" Ammar oke juga" ujarnya tepat di telinga gue. Dan gue balas cuman mengerutkan kening tanda tidak mengerti
" Kamu ngimana sih" ucapnya kesal, saking kesalnya kak jihan melayangkan satu sentilan di dahi gue
" Kakak setuju kalau sama Ammar" lanjutnya tiba-tiba, dan ucapan dia itu hampir buat gue jantungan kalau Naya nggak ada di pangkuan gue, pengen banget gue ngajak kak Jihan gelut.
" Apaansih" ujar gue nggak terima. gue dan Ammar hidup bersama, yang ada gue gila.Jangan sampai deh, gue bisa bayangin seberapa gila rumah tangga gue nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah gue dan Ammar nganterin kak Jihan ke bandara, kami pun memutuskan buat langsung pulang karena besok kami berencana buat pergi ke India.
Gue jelasin kenapa gue dan Ammar mau ke India, jadi gue dan Ammar memiliki hobi yang sama yaitu traveling. Jadi setiap ada liburan kita bakal manfaatin itu buat traveling. Entah itu hanya di Rusia atau ke negara lain. Menurut artikel yang pernah gue baca, ada begitu banyak maaf dari traveling, diantaranya adalah baik untuk kesehatan mental dan fisik, Manfaat traveling untuk kesehatan sudah terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menemukan fakta bahwa orang yang sering traveling, jauh lebih sehat daripada yang tidak. Bahkan, traveling dapat memberikan efek positif yang lebih besar secara psikologis dibandingkan membeli barang kesukaan.
Selain itu, traveling bisa meningkatkan kinerja otak serta mengurangi stres dan depresi. Selama traveling, orang akan banyak berjalan dan menggerakkan tubuh sehingga kesehatan jantung, otot, dan sendinya lebih terjaga. Dan juga dapat Memberikan pengalaman berkesan, Saat traveling, kita mengunjungi banyak tempat baru. Dalam proses menjelajahi dan mengenali tempat baru tersebut, kita bisa melakukan banyak hal baru seperti mencoba berbagai kuliner khas ataupun bertemu masyarakat sekitar yang memiliki tradisi dan kebudayaan berbeda. Semua pengalaman baru itu tentunya akan memberikan kesan tersendiri yang akan membuat mental seseorang lebih positif karena dapat lebih memaknai kehidupan.