BAB 34 ELSHANUM

101 38 6
                                    

Jakarta, 11 Mei 2021

" Sampai " ujar Rama saat kami telah sampai didepan sebuah rumah yang telah kutinggalkan selama 6 tahun, tak banyak yang berubah, bangunannya masih berdiri kokoh, bahkan bunga yang kutanam sebelum berangkat sudah sangat lebat.

" Ayo turun " ajak Kayla sambil membuka pintu mobil, gue pun menganggukkan kepala

" Huff, lega rasanya bisa kembali ke rumah" ujar gue tersenyum,

" Elshanum Az-zahra" panggil seseorang yang sangat gue kenalin suaranya, Suara yang selalu gue rindukan ketika lelah dengan dunia ini.

Gue menatap bunda dengan tatapan kaget " heh bunda" ujar gue sambil tersenyum kikuk

" Udah tau jalan pulang sekarang? " Kata bunda sambil menjewer telinga gue cukup keras.

" Au Bun, sakit iya......iya, El minta maaf"

" Bund lepasin dong " ujar gue memohon pada bunda.

" Kenapa nggak tinggal aja disana?" Kata bunda galak

" Ngambek nih, cieee ngambek" kata gue menggoda bunda.

" Tapi siapa yang bilang ke bunda kalau El balik hari ini?" Tanya gue penasaran, biasanya bunda akan menemaninya ayah di kantor, benar-benar istri idaman bukan?

" Tuh " ujar bunda sambil menatap ke arah Ammar, sedangkan yang ditunjuk memasang muka tanpa dosa

" Heheh, aku pikir kau telah memberi tahu bunda tentang itu" kata Ammar sambil menggaruk kepalanya yang gue yakin nggak gatal

" awas yah Lo " ujar gue sambil melototkan mata pada Ammar

" Sudah-sudah, ayo kalian masuk, kalian pasti lelah, Rusia Indonesia itu sangatlah jauh" kata bunda menyuruh kami masuk.

" Biar gue yang bawa barang Lo masuk " kata Rama,

" Hahah ,tau aja Lo, makasih Rama" ujar gue tersenyum

" Ayo El " kata kayla sambil menarik tangan gue memasuki Rumah.

" Eh Mar kenape Lo?" Tanya gue heran dengan Ammar yang sejak tadi memperhatikan ponselnya

" Tidak, aku menghubungi sekertaris ku agar mencarikan hotel " jawabnya tanpa memalingkan wajahnya

" Buat apa?" Tanya bunda

" Ammar lupa kunci apartemennya Bun, dan sepertinya dia tidak memiliki kunci cadangannya juga"

" Loh, bermalam disini saja nak Ammar, lagian nanti ada Ayahnya El, Jihan dan Rafif juga nanti nginap disini" kata bunda menyuruh Ammar untuk menginap

" Dan sepertinya pasutri yang satu ini akan menginap disini juga " lanjutnya sambil menatap Rama dan Kayla bergantian

" Bunda tau aja" kata Kayla malu-malu, eh lebih tepatnya tidak punya malu,

" Tidak usah bunda" tolak Ammar dengan halus.

" Nggak usah sok malu Lo, mending nginap aja dari pada uang Lo habis buat bayar hotel" kata gue meyakinkan Ammar,

" Kalau tidak merepotkan bunda" katanya

" Ya nggak repot dong nak Ammar" kata bunda tersenyum sangat lebar.

" Ya nggak repot dong nak Ammar" kata bunda tersenyum sangat lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ELSHANUM AZ-ZAHRA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang