Jakarta, 11 Mei 2021
" Sampai " ujar Rama saat kami telah sampai didepan sebuah rumah yang telah kutinggalkan selama 6 tahun, tak banyak yang berubah, bangunannya masih berdiri kokoh, bahkan bunga yang kutanam sebelum berangkat sudah sangat lebat.
" Ayo turun " ajak Kayla sambil membuka pintu mobil, gue pun menganggukkan kepala
" Huff, lega rasanya bisa kembali ke rumah" ujar gue tersenyum,
" Elshanum Az-zahra" panggil seseorang yang sangat gue kenalin suaranya, Suara yang selalu gue rindukan ketika lelah dengan dunia ini.
Gue menatap bunda dengan tatapan kaget " heh bunda" ujar gue sambil tersenyum kikuk
" Udah tau jalan pulang sekarang? " Kata bunda sambil menjewer telinga gue cukup keras.
" Au Bun, sakit iya......iya, El minta maaf"
" Bund lepasin dong " ujar gue memohon pada bunda.
" Kenapa nggak tinggal aja disana?" Kata bunda galak
" Ngambek nih, cieee ngambek" kata gue menggoda bunda.
" Tapi siapa yang bilang ke bunda kalau El balik hari ini?" Tanya gue penasaran, biasanya bunda akan menemaninya ayah di kantor, benar-benar istri idaman bukan?
" Tuh " ujar bunda sambil menatap ke arah Ammar, sedangkan yang ditunjuk memasang muka tanpa dosa
" Heheh, aku pikir kau telah memberi tahu bunda tentang itu" kata Ammar sambil menggaruk kepalanya yang gue yakin nggak gatal
" awas yah Lo " ujar gue sambil melototkan mata pada Ammar
" Sudah-sudah, ayo kalian masuk, kalian pasti lelah, Rusia Indonesia itu sangatlah jauh" kata bunda menyuruh kami masuk.
" Biar gue yang bawa barang Lo masuk " kata Rama,
" Hahah ,tau aja Lo, makasih Rama" ujar gue tersenyum
" Ayo El " kata kayla sambil menarik tangan gue memasuki Rumah.
" Eh Mar kenape Lo?" Tanya gue heran dengan Ammar yang sejak tadi memperhatikan ponselnya
" Tidak, aku menghubungi sekertaris ku agar mencarikan hotel " jawabnya tanpa memalingkan wajahnya
" Buat apa?" Tanya bunda
" Ammar lupa kunci apartemennya Bun, dan sepertinya dia tidak memiliki kunci cadangannya juga"
" Loh, bermalam disini saja nak Ammar, lagian nanti ada Ayahnya El, Jihan dan Rafif juga nanti nginap disini" kata bunda menyuruh Ammar untuk menginap
" Dan sepertinya pasutri yang satu ini akan menginap disini juga " lanjutnya sambil menatap Rama dan Kayla bergantian
" Bunda tau aja" kata Kayla malu-malu, eh lebih tepatnya tidak punya malu,
" Tidak usah bunda" tolak Ammar dengan halus.
" Nggak usah sok malu Lo, mending nginap aja dari pada uang Lo habis buat bayar hotel" kata gue meyakinkan Ammar,
" Kalau tidak merepotkan bunda" katanya
" Ya nggak repot dong nak Ammar" kata bunda tersenyum sangat lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSHANUM AZ-ZAHRA (COMPLETE)
Spiritual~ selesai ~ Kisah ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Elshanum Az-zahra, gadis tomboi yang tak mengenal rasa takut, dan selalu terlihat ceria di depan semua orang. Namun, siapa sangkah ia memendam rasa pada sahabatnya selama sepuluh tahu...