"Gimana rasanya pacaran sama brondong yer?"
"Lo gak diporotin sama tu anak kan?!"
Yeri hanya bisa memutar bola matanya malas melihat pertanyaan yang sangat klasik dari dua temannya ini.
"Tanpa gue jawab lo berdua udah tau juga jawabannya."
Doyeon dan naeun sejenak berpandangan sebentar. Mereka berpikir selama Yeri berpacaran dengan adik kelas mereka yang berada dua tingkat dibawah mereka itu tidak pernah tuh Yeri curhat galau-galau seperti saat berpacaran dengan Jaehyun kakak kelasnya dulu.
Apa sebahagia itu?
"Seenak itu?" Tanya mereka berbarengan.
Belum sempat Yeri menjawab, Pacarnya sudah ada didepan kelas. Yeri memandangi kedua temannya itu lalu tersenyum. "Gue duluan"
"YERI!" Teriak mereka berbarengan lagi membuat Yeri terkekeh.
"Mereka kenapa?" Tanya pacarnya itu sesekali melirik ke arah dua temannya.
Yeri menggeleng sambil masih tersenyum. "Gpp jun, yuk pulang."
Seperti biasa mereka menuju parkiran diiringi dengan pandangan sirik dari siswi yang kebetulan lewat. Tapi mereka tidak peduli. Mereka tetap jalan dengan santai.
"Tunggu disini dulu yang, aku ngambil motor bentar."
Yeri mengangguk kemudian ia duduk di kursi yang berada di pos satpam.
"Gue kira kak Yeri bakalan balikan lagi sama kak Jaehyun!"
"Ih iya tau! Gue kaget waktu denger dia pacaran sama yeonjun. Padahal si Yeonjun kan masih kelas 10"
"Dan gue ngira kak Yeri bakal bertahan paling lama sebulan doang sama yeonjun. Tapi ini udah lebih dari 5 bulan mereka belum putus!"
Pantes telinganya panas ternyata ada beberapa adik kelasnya yang membicarakannya tanpa tau kalau ada Yeri dibelakangnya.
"Ekhem" dengan sengaja Yeri berdehem agar mereka menyadari kehadiran Yeri. Dan benar saja seketika mereka langsung berdiri dengan gugup dan pergi begitu saja.
Yeri masih heran padahal ini sudah lebih dari 5 bulan tapi masih saja ada yang meragukan hubungannya dengan Yeonjun.
"Yuk yang" Yeonjun sudah siap dengan motor sport merahnya yang selalu ia pakai. Yeri tersenyum, perlahan ia meraih pundak Yeonjun sebagai pegangan agar mudah naik.
Tau kan yeri pendek.
"Berangkat jun" Yeonjun menggeleng. Ia turun dari motornya kemudian membuka jaket jeansnya.
"Berapa kali aku bilang kalau pake rok yang panjang dikit napa? Tuh liat paha kamu keliatan banget!" Omel Yeonjun sambil mengikat jaketnya dipinggang Yeri.
Beginilah. Yeonjun mungkin dimata orang lain dingin,cuek tapi kalau sudah sama Yeri udah kayak emak-emak rempong jagain anak perawannya.
"Ih lagian ini kan masih normal pendeknya! Ini aja aku mau pendekin lagi" Balas Yeri yang sengaja ingin menjahili Yeonjun.
Yeonjun mengeram tak suka. Alisnya menukik. "Suka banget mancing buaya!"
"Kamu mau gengnya Felix makin genit sama kamu?! Kamu mau si jeno itu makin gencar buat rebut kamu dari aku?!"
Yeri terkekeh sangat gampang sekali membuat pacarnya ini cemburu. "Mau dong! Biar kamu cemburu. Cemburu kan tandanya kamu sayang aku" Kata Yeri sambil mencolek dagu Yeonjun genit.
Yeonjun hanya mendengus. Kalau sudah seperti ini lebih baik ia diam daripada semakin dilawan semakin menjadi-jadi jawabannya Yeri.
"Paha gak sekecil paha ayam gak usah dipamerin!" Yeri mendelik. Bisa-bisanya pacarnya itu banding-bandingin pahanya sama paha ayam!
"Gak usah menghina" kini giliran Yeri yang kesal sambil menggeplak kepala Yeonjun yang tertutup helm.
Tapi bukan kepala Yeonjun yang sakit malah tangannya Yeri yang sakit.
"Tuh kan! Dibilangin jangan suka mukul kepala! Kualat kan!"
Yeonjun mengelus tangan Yeri. "Ini yang sakit?" Yeri mengangguk.
Cup
Yeri Tersenyum. Ini yang dia suka dari Yeonjun. Pacarnya itu memang suka ngomel karena hal-hal kecil kayak tadi tapi akhirnya ia akan bersikap lembut.
Yeonjun boleh saja lebih muda dari dirinya. Tapi kalau dari segi sikap lebih dewasa Yeonjun dari Yeri.
"Udah hilang sakitnya. Yuk pulang"
Tanpa adanya rasa gengsi atau malu Yeri memeluk pinggang Yeonjun membiarkan hal itu dilihat oleh siswa siswi lain.
Lagipula tidak ada yang salah jika ia berpacaran dengan yeonjun mengapa ia harus malu?
"Yeonjun! brondongku! Sarangekkk!!"
. . . . . . . . . .
Hayo ngaku yang masih malu pacaran sama adek kelas!
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLYERI
FanfictionBosan? Anda butuh hiburan? Baca aja ini, siap-siap oleng disetiap chapternya! Semoga suka!♡