OM GANTENG

1.2K 111 24
                                    

"Maaf Yer bukannya gue pelit. Tapi gue lagi butuh uang ini buat diri gue sendiri"

"Maaf banget yer kali ini gue gak bisa minjemin lo" Ujar Doyeon sambil memegang tangan Yeri.

Yeri menghela nafasnya. "Iya gpp doy. Lo juga udah banyak bantu gue"

"Gue bingung sekarang mau minjem uang sama siapa lagi. Gue gak punya siapa-siapa lagi selain lo disini"

"Coba aja Om gue udah kirimin gue uang. Mungkin gue bakal ngasi lo pinjem uang" Ujar Doyeon sambil menopang dagunya.

"Enak ya Om lo perhatian banget sama lo. Sedangkan gue? Bahkan gue gak tau dimana keluarga gue." Balas Yeri yang benar-benar merasa iri dengan kehidupan temannya ini. Tidak pernah pusing memikirkan soal uang untuk kehidupannya karena sudah mendapatkan kiriman.

"Lo kira om ini keluarga gue?" Yeri mengerjit tak mengerti dengan pertanyaan Doyeon.

"Emangnya bukan?"

Doyeon menggeleng. "Bukan. Dia namanya Om Lucas."

"Pacar gue" Bisik Doyeon yang mampu membuat Yeri terkejut tak percaya.

"APA? LO?!"

Doyeon mendengus dengan reaksi Yeri yang menurutnya sangat berlebihan. "Biasa aja kali"

Mata Yeri melotot. Bagaimana bisa temannya ini sangat santai ketika menjadi pacar om-om. "doy lo gila ya? Lo main sama om-om? Ck gak habis pikir gue!"

"Jangan salah! Om lucas ini ganteng yer. Dijamin lo kalau lihat dia behh klepek-klepek deh lo!"

"Gue awalnya cuma jadi temen main dia, tapi ternyata dia suka sama gue. Gue juga suka sama dia. Gue mikir gak ada salahnya pacaran sama Om-om. Bisa dapat uang jajan banyak tau" Lanjut Doyeon.

Yeri menggeleng heran dengan temannya ini. Bagaimana bisa ada om-om ganteng? Ia tidak percaya sama sekali dengan itu. Selama yang ia lihat, dipandangannya  om-om itu memiliki perut buncit, rambut yang ubannya sudah terlihat dan jangan lupa kumis yang tebal yang membuat Yeri semakin bergidik geli. Om-om ganteng hanya ada di drama Korea! Tidak berlaku untuk di Indonesia!

"Yer gue jadi kepikiran"

"Apa?" Tanya Yeri.

"Gimana lo ikutin jejak gue? Main sama om-om"

"Uhuk uhuk" Yeri yang awalnya sedang minum menjadi tersedak mendengar perkataan Doyeon. "Gilak lo!"

"Gila apanya Yer? Gue ngasi solusi terbaik. Lagian kerjaan lo gampang. Lo cuma nemenin Om itu. Entah dia mau jalan ataupun makan. Cuma itu Yer gak lebih. Dan keuntungannya itu besar. Bahkan dalam sekali jalan lo bisa bayar uang kuliah lo yang udah numpuk itu!"

Dan disinilah Yeri kini. Disebuah ruangan ditemani Doyeon dan seorang perempuan namanya Irene bos besar disini.

"Sudah siap?" Tanya Irene yang membuat Yeri gugup seketika.

"Si-siap"

"Dia bakalan datang 10 menit lagi. Inget senyum terus dan jangan takut. Saya yakin dia tidak akan macem-macem sama kamu" Jelas Irene yang membuat Yeri mengangguk mengerti sekaligus berharap semoga yang dikatakan Irene benar.

"Semangat Yer! Lo pasti bisa!" Doyeon dengan cerianya memberikan semangat ke Yeri.

Akhirnya mereka berdua keluar. Meninggalkan Yeri seorang diri.

"Inget gak boleh jijik sama om itu yer. Dia bank berjalan lo inget!" Yeri mengingatkan dirinya sendiri. Ia tidak bisa duduk dengan tenang. Entah kenapa ia merasa gugup sekarang.

Tiba-tiba gagang pintunya bergerak seperti ada orang dari luar ingin membukanya. Dengan cepat kepala Yeri menoleh ke arah pintu. "Itu pasti dia!" Gumamnya seiring dengan detak jantungnya yang berdetak dengan kencang. Dengan tangan gemetar ia merapikan rambutnya.

Ceklekk

Seorang Pria dengan sweater abu masuk. Melihat dari penampilannya Yeri pikir sepertinya pria itu seumuran dengannya.

Yeri memutar bola matanya malas. "Lo salah masuk! Seharusnya lo masuk ke ruangan sebelah!"

"Lo nyari tante-tante kan? Nah itu tuh disebelah tempatnya bukan disini. Sorry ya gue bukan tante-tante. Udah keliatan dari wajah gue yang imut ini"

Tapi bukannya mendengarkan Yeri. Pria itu malah tetap diam menatap Yeri. "Lo denger gak sih? Mending lo pergi sana. Gue lagi nunggu om gue nih!"

"Jadi kamu baby sugar saya?"

"Hah?"

"Saya om yang  sudah kamu tunggu dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya om yang  sudah kamu tunggu dari tadi."

"APA?"

Tolong ingatkan Yeri kalau ia kini sekarang di Indonesia bukan di Korea!

. . . . . . . . . .

Maksa banget alurnya hehe lanjut gak nih?

ONLYERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang