Semuanya bermula dari Taehyung yang sedang mengalami putus cinta sampai akhirnya ia sering pergi ke sungai han pada malam hari.
"Andai aku tidak menjadi idol, pasti aku akan masih bersamamu." Ia merasa keputusannya untuk menjadi idol sangat salah sehingga hubungan yang sudah ia jalin dengan wanita yang ia cintai harus kandas karena kekejaman agensi.
"Aigo rupanya masih saja ada yang melepaskan rasa sakit hatinya disini"
Bukan,
Itu bukan Taehyung, melainkan seseorang wanita yang tiba-tiba saja berkata seperti itu.
Karena ia merasa itu ditujukan untuknya, ia pun mendongak menatap wanita itu.
"Ups ternyata didengar." Ucap wanita itu dengan tangan yang menutup mulutnya berlagak seperti orang yang terkejut.
Wanita itu mendekati Taehyung, tanpa bertanya, ia duduk disebelahnya. "wanita masih banyak didunia, kenapa menangisi yang sudah berlalu"
"Bukan urusanmu" Ketus Taehyung merasa terganggu dengan kehadiran wanita ini.
Bukannya pergi, wanita itu malah menoleh ke kanan dan ke kiri memastikan tidak ada orang selain mereka berdua. "Apa kau tidak mengenalku?"
Alis Taehyung terangkat, tiba-tiba saja wanita ini bertanya seperti itu yang sudah jelas dirinya tidak mengenalnya. Merasa tidak ada yang harus dibicarakan dengan wanita itu, Taehyung ingin pergi.
"Ya tunggu!" Wanita itu malah menahan Taehyung, membuatnya kembali duduk.
"Kau benar tidak mengenalku?" Tanyanya lagi.
Taehyung mendengus, dengan ketus ia menjawab, "tidak"
"Aishh sial! Ternyata aku belum terkenal seperti member lain"
Perkataan wanita itu sukses membuat Taehyung menoleh ke arahnya.
"Jadi dia idol?" Gumam Taehyung dalam hati.
Sebelumnya wanita itu menoleh ke kanan dan kiri lagi.
"Hari ini kau beruntung bisa melihat idol," Ucapnya sambil berbisik.
Perlahan wanita itu membuka maskernya memperlihatkan wajahnya yang natural tanpa make up.
"Annyeong! Aku Kim Yerim dari Red Velvet" Sapanya dengan senyuman.
"Manis sekali"
Red Velvet? Taehyung merasa tidak asing dengan nama itu.
Yerim kembali memakai maskernya.
"Rahasiakan ini ya! Aku melakukan ini karena kau sedang bersedih""Aku tida—
"Dari wajahmu sudah terlihat jelas!" Potongnya dengan cepat. "Ingat ini ya, mungkin hari ini kau bersedih karena dia. Tapi mungkin nanti, atau besok, bisa jadi minggu depan kau pasti akan melupakannya."
"Aku tidak tau siapa kau, tapi aku yakin suatu hari nanti akan ada wanita yang membuatmu bahagia"
Sejak perkataannya dipotong, Taehyung hanya diam mendengar semua ocehan yang keluar dari mulut wanita itu atau yang ia dengar tadi namanya Yerim.
"Oh iya! Sebagai hadiah aku ingin memberikanmu tanda tangan!" Ucapnya yang langsung mengambil spidol yang ia bawa.
"Jangan heran kenapa aku membawa spidol, aku selalu berharap ada fans yang meminta tanda tanganku" Lanjutnya lagi. Entah mengapa Taehyung merasa wanita ini merasakan kesedihan yang mendalam.
"Tapi dimana aku harus tanda tangan"
Matanya melirik ponsel yang digenggam Taehyung, tanpa persetujuan apapun ia langsung menarik ponsel itu. "Disini saja ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLYERI
FanfictionBosan? Anda butuh hiburan? Baca aja ini, siap-siap oleng disetiap chapternya! Semoga suka!♡