LOVE?

1.3K 109 26
                                    

Hari ini Red Velvet hadir di acara Seoul Music Award tanpa kehadiran Wendy yang masih mengalami cidera.

"Eonni kita bisa melakukannya kan?" Yeri sendiri dari tadi sangat sedih Wendy tidak bisa ikut dengan mereka.

Irene dengan senyumannya menghampiri maknaenya itu. "Kau tidak ingat apa yang dikatakan Wendy hm?"

Yeri mengangguk dengan sedih.

"Kita harus menjalani ini Yer, kalau kita tidak bisa menampilkan lagu kita dengan baik pasti Wendy juga akan kecewa dan merasa bersalah" Ujar Irene dengan lembut. Ia menepuk pundak putih Yeri mencoba menyemangatinya.

"Kita pasti bisa! Ayo Joy dan Seulgi sudah didepan. Mereka pasti sudah menunggu kita" Yeri mengangguk mengikuti Irene yang sudah lebih dulu keluar.

Kini mereka semua dengan idol yang lain sudah duduk ditempat yang ditentukan.

Yeri hanya termenung menatap stage megah didepannya.

"Kalau Wendy eonni ikut pasti akan lebih menyenangkan" Gumam Yeri.

"Yer" Joy menyenggol lengan Yeri.

"Kenapa eonni?" Yeri menoleh ke arah Joy yang tengah bersemangat menatap ke arah stage. Disana sudah ada boygrup yang Yeri hanya sekedar tau tapi kalau ditanya ia lupa namanya.

"Apa kau tau? Ada yang seline dengan dirimu" Jawab Joy tanpa melihat ke arah Yeri. Ia masih asik menatap heboh ke kumpulan laki-laki yang usianya berada dibawahnya.

Mendengar itu Yeri menjadi tertarik. Karena ia tidak mengenal sama sekali member boygrup itu. Dan lagi Joy mengatakan ada yang seline dengannya. Tapi mengapa ia tidak mengenalnya? Apakah pria itu belum bergabung dengan grup 99?

"Benarkah? Siapa eonni? Ku kira mereka semua kelahiran tahun 2000 sama seperti nct dream kecuali ya si Mark" Tanya Yeri kini mulai ikut memperhatikan penampilan boygrup itu.

"Aku tidak tau siapa, tapi setauku ada satu yang seumuran dengan mu"

Yeri memutar bola matanya malas. Eonninya suka sekali memberi kabar setengah-setengah. Kalau sudah begini kan Yeri menjadi penasaran siapa yang dimaksud Joy.

"Siapa dia?"

"Kau lihat pria berambut biru itu? Akhhh dia sangat tampan!"

Mata Yeri ikut melirik pria itu, "tapi sepertinya dia sangat dingin"

"Yak! Kalian berdua sudah puas melihat mereka? Ayo cepat ke belakang panggung setelah ini giliran kita!"

Mereka bergegas menuju ke belakang stage. Sesampainya disana para staff segera membantu memasangkan mic.

"Kita pasti bisa!" Ucap Red Velvet serentak saling menyemangati.

Tepukan meriah terdengar dari depan stage pertanda sudah berakhirnya penampilan boygrup itu.

"Para MC akan menyampaikan nominasi dan pemenangnya terlebih dahulu setelah itu kalian akan tampil" intruksi para staff yang diangguki Red Velvet.

Satu persatu member boygrup itu turun dan Yeri terus memperhatikan mereka.

"Kira-kira siapa yang dimaksud Joy eonni?" Gumamnya sambil memperhatikan satu persatu dari mereka.

"Annyeonghaseyo sunbaenim" Semua member menunduk hormat ke Red Velvet yang membuat anggota Red Velvet terkejut dan menjadi kikuk.

"Oh annyeonghaseyo"

Dibelakang Irene, Yeri hanya diam sambil memperhatikan satu-persatu wajah mereka.

"Semangat sunbaenim untuk penampilan selanjutnya" Ucap salah satu dari mereka dengan malu-malu.

"Ahh terima kasih. Kalian sangat lucu!" Yang lainnya hanya mengangguk berbeda dengan Joy yang terlihat gemas dengan grup ini.
"Penampilan kalian tadi sangat keren!"

ONLYERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang