FRIENDZONE

1.1K 99 14
                                    

"Tolong bilangin ke bapak kamu ya"

Wanita berambut pendek itu mengerjit "bilangin apa?"

"Bilangin makasi udah ngelahirin bidadari cantik kayak kamu"

"Tapi kan yang ngelahirin aku ibukku jung?"

Pria itu meringis. "Eh iya juga ya hehehe"

"Mampus salah gombal gue"

"JUNGKOOK!" Teriakan nyaring menggema dikoridor kampus memanggil namanya.

"Pawang kamu udah dateng tuh. Aku pergi" wanita itu langsung pergi meninggalkan Jungkook dengan wajah ketusnya.

"Ketemu juga akhirnya!"

"Yer bisa gak sih lo gak dateng disaat gue lagi deketin cewek?" Jungkook mendelik ke arah Yeri yang hanya cengengesan menanggapinya.

"Cewek mana lagi sih yang lo deketin? Nih udah ada gue! Kenapa lo gak deketin?"

Beberapa detik mereka saling bertatapan. Jantung Yeri berdegup kencang, ia benar-benar tidak menyangka akan mengucapkan itu.

"Fftttt—HAHAHAHA" Yeri mengerjit heran kenapa Jungkook malah tertawa? Memangnya ada yang lucu?

"Yer lo tuh ya bisa-bisanya ngomong gitu haduhh. Lo tuh boncel, gak ada anggun-anggunnya sama sekali. Mana mungkin gue tertarik sama lo! Lo tuh udah cocok jadi sahabat gue." Jelas Jungkook sambil masih terkekeh. Ia menganggap itu sangat lucu namun tidak untuk Yeri. Mendengar Jungkook mengatakan itu, membuat hatinya sedikit nyeri.

"Kelas lo udah kelar? Makan kuy gue udah laper banget nih!" Yeri hanya mengangguk sambil tersenyum masam dan membiarkan Jungkook merangkulnya menuju kantin.

"Kalau lo kayak gini terus hati gue gak bisa aman jung" tentu saja itu diucapkan Yeri dalam hatinya.

"Yer liat deh" Yeri yang sedang sibuk memotong perkedelnya tiba-tiba disodorkan ponsel Jungkook yang menampilkan foto cewek yang Yeri tidak kenal.

"Siapa tuh?"

"Gebetan baru gue. Namanya Lisa. Cantik gak?"

Yeri menghentikan kegiatannya ia menatap Jungkook. "Baru lagi?"

Jungkook mengangguk semangat. "Iya. Tapi kali ini gue mau serius sama dia. Dia ini cantik banget sumpah! Banyak banget lagi yang deketin dia"

Yeri memanyunkan bibirnya menatap foto Lisa. "Cantik sih tapi kurus banget"

"Ya emangnya kayak lo yang gembrot!" Yeri mendelik tak terima dengan perkataan Jungkook.

"Anjing emang lo!"

"Dan satu lagi. Jangan ketemu gue dulu deh. Gue mau deketin ni cewek. Oke?"

Yeri menatap Jungkook tak terima. "Loh kenapa gitu? Gak bisa gitu dong!"

"Ya harus bisa! Gak mau tau jangan temuin gue dulu sampai ada kabar baik dari gue!"

Jungkook mencomot perkedel Yeri lalu langsung bergegas pergi. "Inget kata gue yer!"

Dengan sendu Yeri menatap kepergian Jungkook. "Kapan lo sadar sih jung?"

Dan dengan bodohnya keesokan harinya Yeri menuruti perkataan Jungkook. Yang biasanya ia akan diantarkan Jungkook ke kampus, kali ini ia rela diantarkan mas berjaket hijau.

Setelah dikampus pun ia tidak mencari Jungkook. Dari kejauhan ia bisa melihat Jungkook berjalan bersama dengan Lisa. Yeri hanya bisa tersenyum masam melihat itu semua.

"Mungkin udah saatnya ya gue lepasin perasaan ini?"

Dan kini tak terasa sudah lebih dari dua bulan mereka tidak berinteraksi dan tanpa mereka sadari sudah ada benteng besar diantara mereka.

ONLYERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang