Kejadian kemarin membuat Yeri sangat malu. Tidurnya pun tidak nyenyak. Ia terlalu sibuk memikirkan Om-nya itu.
Bahkan suara serak Om itu masih terngiang-ngiang di kepala Yeri.
"Malam ini kamu buat mood saya buruk. Sebagai gantinya besok kamu harus menemani saya seharian. Saya akan jemput di kost kamu"
"O-om tau alamat kost saya?"
"Saya sudah mencari tau semua tentang kamu"
Om yang ia kira akan seperti bayangannya tapi ternyata salah. Om-om ini persis seperti om-om yang ada di drakor yang setiap hari ia tonton.
Dan Yeri tidak bisa menyangkal bahwa Om-nya itu benar-benar tampan.
Kini sesuai permintaan Om baru Yeri. Ia sudah bersiap-siap dari pagi berjaga-jaga jika Om-nya sudah datang. Kemarin ia lupa menanyakan jamnya alhasil begini deh.
Tok tok tok
"Pasti dia!"
Yeri segera membuka pintu Kostnya. Dan benar saja itu om-nya, dengan kemeja putih ditutupi dengan jas hitam. Berbeda seperti kemarin yang terlihat lebih santai.
"Mau masuk dulu om?" Ajak Yeri ramah.
Bukannya menjawab ajakan Yeri. Om ini malah menatap Yeri dari atas sampai bawah.
"Kamu mau jalan dengan saya pakai baju seperti ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh emang kenapa om? Gue Terlalu cantik ya om ?" Yeri ikut memperhatikan penampilannya.
"Kamu mau jadi cabe? Tali bh bukannya ditutup malah dipamerin!"
Yeri hendak protes. Enak saja cantik-cantik begini dibilang cabe!
"Ganti saya gak suka"
Yeri mendengus. Dengan terpaksa ia kembali masuk mengganti pakaiannya tidak lupa juga ia menutup pintu kostnya. Bisa berabe kalau Om itu ngeliat dia ganti baju.
Setelah beberapa menit, Yeri membuka pintunya kembali.
"Kalau ini gimana? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
