SECRET FEELINGS

1K 109 30
                                    

Hari ini hari terakhir syuting drama terbaru dari Yeri, ia sangat senang bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.

"Tumben sekali manager oppa belum menjemputku" Ucap Yerim pada dirinya sendiri. Ia sudah merapikan semua barang bawaannya dan sudah bersiap untuk pulang, namun managernya yang biasanya selalu tepat waktu kali ini telat menjemputnya.

Tapi Yeri tidak terlalu memperdulikan itu, ia tidak masalah kalau pulang telat, lagipula hari ini hari terakhir jadi tidak masalah kalau pulang terlambat.

"Yerim?"

"Ne? Aaah oppa, aku kira siapa"

Itu Hongseok lawan main Yeri di Drama kali ini. Sejak pembacaan naskah, mereka sudah sepakat untuk berbicara tidak formal salah satu cara agar mereka cepat akrab. Dan terbukti kini mereka sangat akrab bahkan para kru selalu melihat dimana ada Yeri disana ada Hongseok.

"Kau masih disini, kenapa belum pulang?" Tanya pria itu yang langsung digelengi Yeri.

"Aku sedang menunggu manager oppa"

"Sudah malam" Hongseok mengecek jam tangannya. "Hari ini aku mengendarai mobil sendiri, kalau kau mau, aku bisa mengantarmu"

"Tapi manager oppa akan men-

Satu pesan masuk di ponsel Yeri memutuskan percakapan mereka.

Manager oppa :
Yeri ban mobil yang aku kendarai kempes, apa kau bisa menunggu lebih lama lagi? Atau perlu ku pesankan taxi?

Tanpa sadar senyuman tipis terbit dibibir Yeri saat membaca pesan itu.

Tanpa berpikir lama ia sudah mengetikan beberapa kata untuk managernya itu.

Hongseok yang melihat Yeri tersenyum dengan ponselnya membuat pikiran-pikiran lain hinggap dikepalanya. Katakan saja ia tidak sopan kini, karena ia berjalan mendekati Yeri ikut menundukan kepalanya melihat apa yang Yeri lakukan.

"Bagaimana?" Tanya Hongseok sekali lagi.

Yeri yang awalnya menunduk sibuk mengetikan pesan untuk managernya, mendengar Hongseok bertanya ia mendongak dan betapa terkejutnya dia ketika menyadari bahwa wajah mereka berdua sangat dekat.

Untuk beberapa detik mereka terdiam saling menatap mungkin mereka tenggelam dengan pesona masing-masing.

Kalau ini didalam drama mungkin kini sudah ada musik yang mengiringi adegan saling menatap ini, dan jangan lupa hembusan angin yang membuat rambut badai mereka terbang dengan cantik.

Yeri yang lebih dulu tersadar, spontan mendorong dada bidang Hongseok.

"Aishh kenapa rasanya seperti syuting haha" Ujar Yeri yang berusaha kembali mencairkan suasana yang sempat canggung tadi.

Hongseok terkekeh, ia juga tidak sadar kenapa ia bisa terpaku seperti itu.

"Jadi bagaimana? Apa manager mu sudah diperjalanan?"

Yeri mengangguk,"iya dia sudah dijalan menuju kesini"

Hongseok mengangguk mengerti, "baiklah. Kalau begitu aku duluan ya?"

Hongseok berbalik meninggalkan Yeri dengan rasa yang entah kenapa ia merasa kecewa?

"Oppa!"

"Aku akan pulang bersama mu"

Yeri tidak tau dibalik punggung lebar ada senyum sumringah mendengar itu.

ONLYERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang