SHENNA [SELESAI]

SHENNA. 24

"Jangan mudah percaya pada seseorang yang baru kita kenal, terkadang mereka bisa saja menjadi
musuh dalam selimut."
-Shenna Aprillia Wijaya-

24.
Perempuan tersebut adalah Deana, mantan tunangan Lucas yang seharusnya, mereka sudah bertunangan. Jika kecelakaan tersebut, tidak merusak hari bahagianya, tapi kini Lucas sudah sembuh walau ia harus mengalami hilang ingatan atau Amnesia Retrograde, biasanya orang yang terkena Amnesia ini akan kehilangan sebagian memori-nya dan hanya dapat mengingat orang yang sudah lama bersamanya.

"Deana? Dia siapa mah?" tanya Lucas heran, ia sama sekali tak mengenal perempuan yang ada dihadapannya, sedangkan Rahma masih terdiam karena kehadiran Deana yang sangat de javu.

Deana pun berjalan mendekati Rahma, kemudian menyalami lalu beralih pada Lucas yang masih kebingungan karena kehadirannya.

"Hai honey, l'm a girlfriend," ucap Deana menekan katanya seraya menatap Shenna tajam, sang empu pun tertegun. Ia merasa jika Deana bukanlah Deana yang ia kenal, ada apa ini? Mengapa seniornya itu mengatakan jika dirinya pacar Lucas, atau memang benar Lucas sudah bertunangan dan perempuannya ialah seniornya sendiri.

"Lo siapa sih?! Mana panggil gua dengan sebutan honey. Gua aja gak kenal sama lo!" sahutnya sarkas, ia sangat risih dengan perempuan yang ada dihadapannya, datang saja tanpa kata permisi dan masuk begitu saja.

Lalu sekarang perempuan itu mengaku jika dia adalah pacar dirinya. Jelas - jelas ia tidak mengenal, bagaimana mungkin? ia bisa jatuh hati pada perempuan yang tidak mempunyai tata krama yang baik, seperti Shenna.

"Ayoklah, kamu pasti ingat aku kan? Aku gak bohong, aku ini beneran pacar kamu," lirihnya kembali dan semakin membuat Lucas muak dengannya, sedangkan Shenna hanya diam seraya menatap sendu atas apa yang ia lihat, sungguh ini lebih menyakitkan dari tamparan papahnya.

"Mah ... dia ini siapa sih? Usir aja mah, Lucas risih didesak kaya gini!" Rahma pun menjauhkan Deana dari putranya, tapi Deana tetap saja ingin membuktikan jika dirinya ialah pacar Lucas.

"Deana, tante mohon jangan sekarang. Kamu tahu kan, kondisi Lucas saat ini bagaimana?" tanya Rahma sendu, Deana mengangguk sebagai jawaban.

"Tapi tante, biarin aku kasih bukti dulu sama Lucas. Supaya dia tahu, kalo aku ini pacarnya." ucap Deana seraya mencari cincin tunangannya didalam tas, sedangkan Rahma hanya pasrah, acaranya untuk mengenal jauh Shenna, gagal. Karena kehadiran Deana yang membuat semuanya kacau.

Deg!!!

Hati Shenna hancur, matanya terbuka lebar melihat cincin yang ditunjukan Deana dihadapannya, Rahma hanya diam tanpa ingin membantah jika cincin tersebut bukanlah cincin tunangan putranya bersama Deana. Dirinya hanya bisa terdiam, mulutnya pun bungkam, sedangkan tangannya mengepal erat, sungguh hatinya sangat sakit mengingat ia baru saja bahagia karena diajak oleh Lucas ke sebuah toko es krim.