14'Home

346 63 24
                                    

Allen berjalan menuju halte bus yang tak jauh dari akademi, menarik koper dan menenteng tas yang dipakai nya.

Ia duduk lalu mengambil Earphone miliknya dan memasangkan di kedua telinga miliknya lalu memutar beberapa lagu kesukaannya sembari menunggu bus datang.

Hari ini, ia berencana pulang ke rumah menemui ibunya. Ibunya tidak bisa menjemputnya karena sedang sibuk di rumah katanya.

Selang 15 menit bus pun datang. Ia beranjak dari duduknya dan berjalan masuk menuju bus tersebut dengan Earphone yang masih terpasang di kedua belah telinga miliknya.

Allen melirik beberapa tempat duduk yang ternyata ramai tidak seperti ia perkirakan. Ia berjalan menuju bagian belakang dari bus itu bermaksud untuk duduk di bagian belakang.

Hhhh

Allen menghela nafasnya kasar setelah ia menyamankan diri di tempat duduk bus tersebut. Memandangi luaran yang begitu padat akan penduduk kota yang lalu lalang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Kejadian kemarin masih belum bisa ia lupakan dimana Serim yang tiba-tiba menjamah tubuhnya dengan sebegitu brutalnya. Untung saja ia bisa memberontak jika tidak mungkin mereka akan melakukan hal yang tidak-tidak.

Drrtt... Drrtt..

Ponsel miliknya bergetar, Allen segera melepaskan Earphone yang terpasang di telinganya semula dan menjawab panggilan tersebut.

Nama "Ibu" terpampang jelas di layar ponsel miliknya, seutas senyuman kecil terukir dari bibirnya.

"Halo? Ibu?" Allen menjawab.

"Kau sudah berangkat?"

"Eum" Allen menjawab sembari menganggukkan kepalanya

"Apa kau dengan temanmu? Atau sendiri?"

"Aku menaiki bus sendiri ibu, aku akan tiba di rumah kurang lebih 45 menit lagi."

Ibunya menghela nafasnya kasar. "Maafkan ibu, ibu tidak bisa menjemputmu nak"

"Tidak apa-apa Ibu, aku tidak mau merepotkan mu dan aku tau kau sibuk"

"Terima kasih Allen, Hati-hati di jalan dan sampai jumpa di rumah"

"Eum"

"Untuk menyambut mu haruskah ibu membuatkan mu sesuatu? Seperti pudding cokelat favorit mu atau.... ibu belikan Ramyeon yang biasa kau beli di swalayan dekat rumah kita?"

Allen tersenyum. "Tidak perlu Ramyeon, pudding cokelat saja itu sudah cukup bagiku, aku juga sudah rindu pudding cokelat buatan ibu. Pudding cokelat di akademi tidak ada yang enak"

Mendengar penuturan Allen itu membuat ibunya tertawa ringan. "Baiklah, aku akan membuatkan pudding untukmu, sampai jumpa Allen"

"Sampai jumpa ibu." Allen kemudian menutup panggilan tersebut dengan senyum. Sudah lama sejak terakhir kali dirinya berbincang panjang dengan ibunya seperti ini.

Ia kemudian meletakkan ponselnya kembali kedalam saku jaket yang ia kenakan. Sebelum itu, tak lupa dirinya kembali memasang Earphone milik nya.

Allen menyandarkan kepalanya ke kaca yang berada di sebelahnya itu. Bergumam kecil dengan lagu yang ia dengarkan, lama kelamaan matanya pun terpejam dan tertidur.

-🥀-

Tok Tok Tok

Allen mengetuk pintu rumahnya yang terlihat sepi seperti biasanya.

A Flor de Flor🥀 {Sellen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang