-07-

242 24 0
                                    

"Kenapa tiba-tiba ?? Kau baru sembuh, tak boleh terlalu cape Caroline" kata Jendeuk eonnie yang masih menatap ku dengan tatapan tak percaya

"Aku ingin menemui Chaeng eopnnie, aku ada sejuta pertanyaan untuknya" kata ku menanggapi pertanyaan Jennie eonnie

"Aku tak mengijinkan" kata Lalice eonnie tak lagi menatap ku, ia sibuk dengan makanan di depan matanya

"Wae ?? Aku tak sakit lagi eonnie, kenapa tak kau ijinkan untuk bertemu Chaeyoung eonnie ??" kata ku membalas perkataan Lisa eonnie

"Oh sayang, kau masih sakit. Tubuhmu masih hangat, kau masih demam Carol" kata Jisoo eonnie yang duduk di sampingku sambil mengelus surai hitam ku

"Tapi aku hanya mau bertemu Chaeyoung eonnie" kata ku lemas

"Dia akan pulang bersama kita malam ini, kau bisa menemui nya nanti malam" kata Jennie eonnie sambil menyuapkan sepotong daging steak ke dalam mulutnya

"Jadi kalian benar-benar tak mengijikan ku bertemu eonnie ku sendiri ?? Baiklah, aku akan menyetir ke studio sendiri" kata ku menarik paksa sudut bibirku, perasaan kecewa mulai menyelimuti hati ku.

Cepat-cepat ku makan sarapan ku dan kembali ke kamar tidur ku, mengambil handphone ku dan menelepon Chaeng eonnie

Tapi nomor itu sepertinya tak menjawab telepon ku, ku putuskan untuk mengirim pesan padanya

Chaeng eonnie 💗
online

Eonnie yaa, kenapa tak ikut
sarapan ??
08.46

Kau juga tak menghampiri ku
sejak tadi malam ?
08.46

Kau bahkan tak memberi ku kabar
eonnie yaaaa
08.47

Seketika status online nya menghilang, sepertinya dia benar-benar menghindari ku. Rasanya ingin ku lempar benda tipis itu karena tak mendapati balasan apapun dari Chaeng eonnie

Tak lama eomma mendatangi kamar ku, aku yang menyadari kedatangan eomma refleks tersenyum

"Eomma ?? Wae geurae ?" tanya ku heran mendapati eomma benar-benar mendatangi kamar ku

"Kau benar-benar akan menyetir sendiri ke studio Carol ??" ujar eomma yang masih sangat mengkhawatirkan keadaan ku

"Kalau mereka tak mau mengajak ku pergi maka aku akan pergi sendiri eomma" ucap ku mengalihkan pandangan mencari kunci mobil Porsche ku yang entah ku taruh dimana

"Kau tak mau menemani eomma hari ini ?? Besok eomma dan appa akan kembali ke New Zealand, urusan kami belum selesai disana" kata eomma pelan, berusaha membujuk ku untuk tetap tinggal di rumah bersamanya

Aku tak bisa menolak permintaan seseorang yang sudah terbang jauh dari New Zealand menuju Korea di tengah malam karena mendapat kabar buruk mengenai anaknya, aku mengangguk pada eomma menyetujui permintaan nya

"Apa hari ini kita akan pergi ??" tanya ku pada eomma yang langsung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

"Temani eomma spa diatas eoh ??" aku hanya mengangguk menanggapi permintaan eomma.

Dalam hati kecil ku, aku benar-benar ingin menemui Chaeng eonnie dan memeluknya erat-erat. Tapi di lain sisi ada perasaan kecewa menerima perlakuan eonnie ku

.....

Aku yang sudah cukup bosan memutuskan untuk mengirim pesan pada Rebecca, mengajak nya bermain ke rumah untuk sekedar mengobrol atau bahkan menonton bersama

Being here isn't that easy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang