"Ada apa Chaeng ?? Kenapa kau berteriak sangat keras tadi ??" tanya Jisoo eonnie yang langsung menghampiri Chaeng eonnie dengan nada sedikit khawatir
"Chaeng ahh, kau tau ?? Suaramu menggelegar sampai seisi telinga seisi mansion ini hampir meledak" kata Jennie eonnie yang memang terkadang agak hiperbola
"Aniyaa, hanya saja aku hampir jatuh tadi karena berlari ke meja makan" kata Chaeng eonnie
"Pantas saja kau berlari eonnie yaa" kata ku setelah melihat menu di meja makan hari ini
"Chaeng ahh, kau tahu ?? Kalau saja tadi kau benar-benar jatuh, aku akan menjadi orang pertama yang menertawakan mu dengan suara paling keras. Aku menjadi agak kecewa sekarang" si ratu jahil itu kadang kala memang sedikit mengesalkan, tak jarang dia mengerjai kami ber-4 seorang diri
Kalian bayangkan saja sendiri seberapa jahilnya otak milik Lalice eonnie itu
"Lisa yaa, lebih baik kau diam sebelum aku mengecat warna rambut mu menjadi hitam, eoh ??!" kata Chaeng eonnie dengan sedikit kesal
"Owhh, ternyata ini menu yang membuatmu berlari sampai hampir jatuh itu Chaeng ?? Aku bisa memaklumi nya, memang terlihat enak" kata Jendeuk eonnie seraya melihat meja makan penuh dengan menu-menu favorit kita
Ya meja itu memang terisi dengan lobster, beberapa jenis sayur hijau, kimchi, sup tahu khas korea (sundubu jjigae), beberapa hidangan appetizer seperti garlic bread dengan saos keju, dan pastinya makanan dessert
"Apa kita sudah boleh makan eonnie ??" tanya ku dengan harap, karena jujur saja sundubu jjigae adalah salah satu makanan favorit ku
Tak lama handphone Jisoo eonnie berdering lalu ia memberi kode pada Jennie eonnie untuk memulai makan siang kita terlebih dahulu karena ada hal yang harus ia urus
"Ayo kita makan duluan saja, aku sudah lapar" kata Jennie eonnie yang memang daritadi sudah mengincar lobster itu
"Tidak, aku akan menunggu Chuunnie untuk makan bersama"
"Carol ah, Jisoo eonnie sedang sibuk dan mungkin akan terlambat untuk makan siangnya. Makanlah lebih dulu, kau memiliki masalah pada lambung mu ingat ??" jelas Lisa eonnie padaku.
Aku mengerti mereka mengkhawatirkan masalah lambung ku, tapi aku tetap memilih menunggu Jisoo eonnie untuk makan bersama karena aku tidak mau ia menderita masalah lambung yang sama dengan ku hanya karena pekerjaannya itu.
Dia tidak akan lama juga menelepon jika ia tau kami menunggunya untuk makan bersama
"Aniya eonnie, jangan terlalu mengkhawatirkan ku. Lambung ku tidak akan bermasalah jika hanya telat makan 15 menit, tadi kata mu sudah lapar bukan ? Makanlah lebih dulu" kata ku dengan santai
Mendengar ku mengatakan hal seperti itu, mereka tidak bisa memaksa lagi dan Chaeyoung eonnie pergi menemui Jisoo eonnie. Ia memberitahukan bahwa kita semua menunggunya untuk makan siang
Kira-kira 10 menit setelah itu Chaeyoung eonnie kembali bersama Jisoo eonnie ke meja makan
"Kenapa tidak makan lebih dulu ?? Bukankah tadi sudah ku instruksikan untuk makan lebih dulu ??"
"Ini semua karena ulah Caroline eonnie, sudah ku suruh untuk makan lebih dulu tapi dia menolak dan mengatakan bahwa dia akan menunggu mu kembali untuk makan bersama" jelas Jennie eonnie
"Carol aah, kenapa tidak makan duluan ?? Kalau penyakit lambung mu kembali kambuh maka kau harus mengonsumsi obat pahit itu kembali, kau tau sendiri bagaimana perasaan JenLiChaeng eonnie mu itu ketika tau kau memiliki infeksi pada lambung mu"
"Mianhae... Hanya saja aku ingin bisa makan bersama kalian semua tanpa harus di jadwalkan seperti biasanya eonnie" serius, saat itu aku tak berani menatap mata Jisoo eonnie karena aku tau pasti matanya terpancar perasaan khawatir, sedih, kesal, dan kecewa. Jika ku tatap mata itu dapat ku pastikan aku akan menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Being here isn't that easy
FanfictionKalian pikir mudah bagi ku menjadi seorang adik bungsu untuk 4 eonnie ku yang sangat terkenal ini ?? Terkadang kalian harus bertahan di masa sulit kalian seorang diri tanpa saudari mu yang menemani karena jadwal padat nya. Dan kamu harus selalu mema...