Being here isn't that easy

-01-

Hai !! Namaku Caroline, seperti yang kalian tau bahwa aku adalah adik bungsu dari 4 eonnie yang sangat terkenal. Kurasa kalian semua tidak asing dengan nama girlgroup Korea BLACKPINK. Maksud ku, kecil kemungkinan kalian tidak mengetahui keberadaan girlgroup berisi 4 member tersebut

Itu sedikit informasi tentang 4 eonnie ku yang mungkin tidak dibutuhkan untuk sebagian besar orang, tapi tau kah kalian bahwa mereka memiliki seorang adik perempuan yang tak lain adalah diriku ?

Sedikit perkenalan dari ku, namaku adalah Caroline Xaverius. Nama itu diberikan karena aku lahir pada tanggal 25 Desember 2000, menurut eomma artinya adalah "keajaiban natal kecil"

Nama ku memang agak lebih rumit daripada nama ke-4 eonnie ku yang lain, tapi aku masih bermarga Kwon yang sama dengan mereka. Nama Korea ku adalah Kwon Carol, aku berusia 20 tahun yang mana terpaut 3 tahun lebih muda dari Lisa Eonnie

Aku sekarang tinggal bersama ke-4 eonnie ku karena mereka memaksa kemana pun mereka pergi aku harus berada di sisi mereka, bukan tanpa alasan ini karena mereka tau betul bahwa daya tahan tubuh ku tidak jauh berbeda dengan Jennie eonnie.

Aku menuntut ilmu di salah satu universitas swasta paling bergengsi di Korea, tentu saja karena Appa adalah orang yang terpandang juga di negeri ini

Sebenarnya aku ingin bersekolah di New Zealand atau di Jerman tapi tentu saja di tolak mentah-mentah oleh ke 4 Eonnie ku itu. Mereka berhasil menyakinkan eomma dan appa untuk tidak mengirim ku ke negeri orang yang menurut JenLis eonnie adalah mimpi buruk

Setidaknya aku mewarisi otak jenius anak sulung keluarga ini yaitu Kwon Jisoo (percayalah dia akan meneriaki ku kalau dia sampai tau aku menyebut namanya tanpa sebutan 'eonnie' ㅠㅠ)

Sifat dingin, cuek, dan sarkas ku diwariskan oleh Jennie eonnie (aku benar-benar tidak berani mengucapkan nama Jennie eonnie tanpa sebutan 'eonnie', memungkinkan untukku tidur di sauna malam ini jika berani melakukannya)

Bakat seni ku sendiri diturunkan khusus dari Chaeng eonnie untukku, karena tidak ada satupun diantara JenSooLi eonnie yang mendapat bakat seni itu

Dan sifat manja serta usil ku itu diturunkan langsung oleh Lisa eonnie untukku, jujur saja kita berdua sudah sering sekali mengerjai ketiga eonnie lainnya sampai mereka terkadang kesal bahkan kadang mengerjai kami kembali

Dan mungkin semua orang penasaran dengan paras ku, entahlah tapi aku sama sekali tidak mirip dengan para eonnie ku. Mungkin wajah ku adalah perpaduan dari mereka, biar ku perjelas.
Mata ku, ku dapatkan dari mata bulat Lisa eonnie
Hidung mancung ku, ku dapat dari Jennie eonnie
Bibir berbentuk hati ku, ku dapat dari Jisoo eonnie
Dan bentuk muka oval sempurna yang ku dapat dari Chaeng eonnie

Bagaimana menurut kalian ?? Muka ku sangat berbeda bukan ?? Dan merupakan perpaduan ke-4 eonnie ku ??

Semuanya berjalan dengan baik sampai aku berumur 16 tahun hampir 17 tahun, orang-orang yang mengetahui bahwa eonnie ku melakukan debutnya mulai mengusik kehidupan sekolah ku

Sebenarnya aku tidak terlalu terusik jika mereka langsung mendatangi ku dan mengatakan apa yang membuat mereka terganggu tapi ini berbeda, di setiap langkah aku berjalan di lingkungan sekolah ku selalu terdengar

"itu adiknya girlgroup baru itu kan ?"

"wah aku tidak menyangka akan berada sedekat itu dengan adik nya bias ku"

"yang benar saja, itu adik mereka ? dia tidak secantik kakak-kakak nya yaa"

"apakah dia jago bermain alat musik seperti eonnie ketiga nya juga ?"

"atau jago dalam bidang menari seperti Lalisa itu ?"

"pasti eonnie-eonnie nya bernyanyi lip sync di panggung kan ??"

"berapa banyak biaya yang perusahaan entertaiment itu keluarkan untuk mendebutkan orang-orang tidak berbakat itu ?"

"halah... palingan cantik karena makeup doang"

Seperti itulah kira-kira yang terjadi padaku di awal 4 eonnie ku debut, mereka selalu membandingkan ku dengan ke-4 eonnie ku yang lain. Berbagai pendapat mulai muncul berawal dari pendapat positive hingga yang paling negative sudah pernah ku dengar, tapi aku tidak terlalu mempermasalahkan nya karena aku tidak benar-benar peduli dengan pendapat-pendapat itu.

Mungkin karena sifat ku yang sangat dingin dan cuek ditambah dengan appa yang merupakan pemilik yayasan sekolah ku ini membuat siswa siswi lain enggan mengusikku atau bahkan berbicara padaku.

Untungnya aku memiliki seorang sepupu yang seumuran dan memiliki hubungan yang dekat dengan ku, namanya Rebecca. Ia adalah sepupu sekaligus sahabat ku di sekolah.

Sebenarnya aku bersedia berteman dengan siswa siswi lainnya hanya saja mereka terlalu segan menyapa ku, sampai pada tahun terakhir aku bersekolah sebagai anak SMA, barulah seseorang bernama Junkyu itu berani menyapa dan berteman baik dengan ku.

Aku menghabiskan 1 tahun terakhir ku di sekolah bersama Rebecca dan Junkyu, Junkyu adalah anak dari salah satu rekan kerja appa di perusahaan kita.

Mungkin itu yang membuat ia memutuskan untuk menyapa ku sebelum akhirnya ia mengakui padaku bahwa menurut hampir semua orang di sekolah mengatakan bahwa muka ku seperti singa betina kelaparan jika aku tidak sedang tersenyum, aku hanya tertawa mendengar pernyataan itu karena memang tak jarang orang melontarkan pendapat yang sama dengan pendapat 'hampir semua orang di sekolah' itu

Mungkin aku sudah terlalu banyak bercerita tentang diri ku sendiri, akan ku lanjutkan cerita ku bersama ke-4 saudari terkenal namun konyol ku itu lain kali. Hari ini cukup berkenalan dengan ku dulu yaaaa hehe...

Gimana ? Suka ngga sama cerita ku ?? Kalo suka jangan lupa vote dan comment yaaaaa, kasih saran dan kritik juga boleh kokk hehe...

See you in next part 🖤🖤