-28-

137 18 0
                                    

Hari sudah berubah menjadi malam, seperti biasanya langit selalu dipenuhi bintang-bintang yang indah. Seulas senyum tipis tampak terukir di bibir ku ketika menatap ke langit malam yang menenangkan

Kupikir setelah Eomma bangun tak akan ada lagi air mata yang jatuh, ternyata aku salah. Takdir seakan tak ingin memberikan sedikit pun kebahagiaan pada kami barang sebentar, lelah rasanya terus-terusan menangis

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tapi belum ada pembicaraan yang muncul antara aku dengan para Eonnie ku sejak siang tadi. Bahkan malam ini aku menikmati makan malam ku sendiri, jelas aku tak mau lambung ku kembali kambuh. Belakangan ini lambung ku menjadi lebih sering kambuh di waktu-waktu yang acak, entahlah kenapa aku pun tak tau

Sudah lama sejak terakhir kali aku makan malam benar-benar seorang diri, biasanya Eomma, Appa atau salah satu dari keempat Eonnie ku akan menemaniku makan. Tapi malam ini aku benar-benar duduk sendiri di meja makan keluarga kami yang sangat besar, Appa masih menemani Eomma di rumah sakit sedangkan para Eonnie ku entah pergi kemana. Yang jelas mereka tak makan bersamaku tadi

"Aishhh, air ku sudah menjadi dingin" gerutuku ketika mendapati air dalam bathtub yang sudah menjadi dingin karena tak ku hiraukan sejak siang tadi

Aku keluar dari kamar mandi dengan kesal, lalu melihat ke meja belajarku tempat ku menaruh beberapa buku tebal yang akan ku bawa ke kampus besok

Aku mengambil sebuah tas berwarna coklat yang akan ku gunakan untuk menemaniku seharian di kampus besok lalu memasukkan buku-buku yang sekiranya diperlukan

Aku mengambil sebuah tas berwarna coklat yang akan ku gunakan untuk menemaniku seharian di kampus besok lalu memasukkan buku-buku yang sekiranya diperlukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku kira aku bisa tidur setelah lelah menangis seharian, ternyata tidak. Padahal aku sudah sangat lelah, tapi kedua mataku enggan menutup

Aku kembali ke kasur memaksa untuk tidur, mengingat besok aku akan kembali ke kampus di jam pagi. Seharian ini aku tak banyak menghabiskan waktu bersama dengan Eonnie ku sekalipun kami berbagi satu atap yang sama, rasanya sangatlah aneh

Lima belas menit berlalu dan aku masih terjaga
"Oh ayolahhh, besok aku masih harus berkuliah!!!" kesal ku dalam hati

Sungguh aku sangat bosan, biasanya Eonnie akan menemani ku sampai tidur. Aku mengubah posisiku menjadi duduk sambil menatap sekitar, lampu kamar sudah ku matikan menyisakan satu lampu kecil di meja nakas untuk menerangi malam

Aku beranjak dari kasurku lalu berjalan ke arah sudut baca dan duduk di kursi empuk ku sambil mengambil sebuah buku novel yang belum ku selesaikan sejak sebulan lalu

Aku beranjak dari kasurku lalu berjalan ke arah sudut baca dan duduk di kursi empuk ku sambil mengambil sebuah buku novel yang belum ku selesaikan sejak sebulan lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Being here isn't that easy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang